Diagram biasanya digunakan menyajikan data agar lebih mudah dan dipahami oleh para pembaca. Diagram atau grafik hadir dalam beberapa bentuk, seperti diagram batang, diagram lingkaran, diagram venn, dan diagram garis.
Pada pembahasan kali ini kita akan mengangkat topik diagram garis. Sebelum itu, apa sih diagram garis itu?
Baca juga, Menganalisis Tabel, Diagram dan Grafik
Pengertian Diagram Garis
Seperti pengertian diagram pada umumnya, diagram garis hadir untuk membantu para pembaca memahami data yang berkaitan dengan angka-angka. Tapi bedanya, diagram ini berisi garis atau plot yang menghubungkan titik-titik data dan menghasilkan kuantitas dari data tersebut.
Selain itu, diagram garis juga menggambarkan suatu keadaan berupa data berkala yang berkelanjutan. Biasanya diagram ini juga disangkut pautkan dengan kurun waktu yang memperlihatkan perkembangan suatu keadaan.
Misal, terdapat data yang menyajikan kondisi produksi minyak tiap tahun atau jumlah kelahiran tiap tahun. Kasus itu akan digambarkan kedalam diagram yang terdiri atas sumbu horizontal (sumbu x) dan sumbu vertical (sumbu y) untuk menunjukkan variabel tertentu.
Baca juga, Matematika Dasar Soal Paling Sulit di SBMPTN
Cara Membaca
Tidak perlu keahlian khusus dalam membaca diagram garis, seperti halnya contoh diagram garis dibawah ini
Contoh Diagram Garis, sumber: rumuspintar
Tentunya, yang pertama dilihat adalah judul serta sumbu yang ada. Lalu pahami apa saja yang terdapat di dalam masing-masing bagian.
Kedua, lihatlah grafik serta nilai dari titik-titik yang terletak di garis grafik.
Ketiga, telusuri garis tersebut dan cari tahu apakah ada kenaikan serta penurunan yang signifikan. Periksa juga mengenai pola yang terdapat dalam contoh diagram garis tersebut.
Cara Membuat Diagram Garis
Sumber: bit.labs
Lalu, bagaimana cara membuat diagram garis?
Diagram garis ini berawal dari grafik batang yang diwakili oleh sebuah titik-titik data yang dihubungkan oleh garis. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat contoh diagram garis ini, seperti:
- Tentukan terlebih dahulu data yang akan diplot ke dalam diagram
- Buatlah garis horizontal dan garis vertical, lalu tuliskan nama variabel dan skala yang sesuai dengan data yang dipunya
- Masukan data satu persatu dengan membuat garis horizontal serta memberikan koordinat titik data
- Lalu, hubungkan semua titik data dengan garis lurus
- Dan gunakan warna jika diperlukan. Karena penggunaan warna bisa menjelaskan deskripsi dari setiap titik dan garis yang dibuat.
Setelah membuat, tentunya kalian harus paham bagaimana membaca diagram garis ini. Dilansir dari Live Science, membaca diagram garis dimulai pada sumbu x terlebih dulu, lalu dilanjutkan dengan sumbu y.
Baca juga, Vektor | Matematika SBMPTN
Namun, berkat berkembangnya teknologi digital, kini kalian tidak perlu membuat diagram garis secara manual lagi. Sudah tersedia tools yang memudahkan kalian dalam membuat diagram garis, seperti:
- ChartGo
Sumber: bit.labsSesuai dengan namanya, ChartGo hadir untuk membantu dalam membuat diagram. Tidak hanya diagram garis, tools ini juga bisa dimanfaatkan dalam membuat diagram lingkaran, area hingga diagram batang. - GitMind
Sumber: bit.labs
Sebenarnya tools ini merupakan tools untuk mind mapping. Tetapi tools ini juga menyediakan pilihan untuk membuat berbagai macam grafik seperti diagram garis. - Meta-chart
Meta-chart juga menjadi salah satu tools yang dapat membuat diagram garis secara gratis. Dengan memasukkan spesifikasi desain, data, label, dan dapat melihat preview desain yang tersedia di panel khusus. - Venngage
Sumber: Venngage
Tools infografis yang bisa dibilang sangat mirip dengan Canva ini memiliki beragam pilihan dalam pembuatan diagram termasuk garis, batang, scatterplot, dan lainnya. - Visme
Berbeda dengan Venngage, Visvme merupakan tools yang didesain oleh profesional. Dengan software ini kalian bisa membuat presentasi, infografis, hingga diagram dengan animasi.
Kelebihan dan Kekurangan
Tentunya setiap diagram memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, seperti halnya diagram garis sendiri:
Kelebihan:
- Berguna dalam menunjukkan perubahan selama kurun waktu tertentu
- Membantu dalam menunjukkan perubahan kecil yang sulit
- Efektif untuk dimengerti para pembaca karena terlihat sederhana namun tetap efisien
Kekurangan:
- Jika terlalu banyak garis dalam diagram tersebut akan terlihat berantakan serta bingung untuk dibaca
- Hanya terlihat ideal untuk memperlihatkan data yang memiliki nilai numerik
- Jika skala sumbunya tidak konsisten, maka dapat menyebabkan data terlihat tidak akurat
Baca juga, 5 Strategi Mengerjakan Matematika UTBK - SBMPTN
Contoh Diagram Garis
Oleh karena itu, mari kita coba lihat beberapa contoh diagram garis, dibawah ini.
- Contoh Diagram Garis Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap dolar Amerika Serikat
Contoh diagram garis fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, sumber: LMS-SPADA Kemdikbud
Dapat dilihat di tabel berikut, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dari tanggal 18 Februari 2008 sampai dengan tanggal 22 Februari 2008 yang digambarkan kedalam diagram garis dari tabel tersebut seperti berikut.
- Contoh Diagram Garis Perkembangan Berat Badan Bayi
Contoh diagram garis perkembangan berat badan bayi, sumber: Universitas Muhammadiyah Mataram
Dapat diketahui dari diagram ini bahwa pada usia 9 bulan, berat badan bayi menurun dan pada bulan ke 6 berat badan bayi tetap seperti umurnya saat 5 bulan.
Baca juga, Mencari Guru Les Matematika SMA Berkualitas Dengan Biaya Murah? Ikuti Tip Berikut!!
- Contoh Diagram Garis Hasil Panen Desa Sukatani
Contoh diagram garis hasil panen 5 tahun terakhir 1996 – 2000, sumber: lesprivatsmbptn
Dari penyajian data pada diagram garis diatas, maka dapat diperoleh kesimpulan, bahwa:
- Panen jumlah terbesar terdapat di tahun 2000 dengan hasil sebanyak 50 ton
- Panen jumlah terkecil terdapat di tahun 1998 dengan hasil sebanyak 30 ton
- Total jumlah panen selama 5 tahun dari 1996 β 2000 adalah 200 ton
- Dengan jumlah rata-rata hasil panen 5 tahun terakhir ini adalah 40 ton (yang didapat dari (40 + 35 + 30 + 45 + 50)
Nah, itu dia beberapa contoh diagram garis yang mungkin sering kalian jumpai. Agar proses belajar semakin efektif, mari belajar bersama Les Privat SBMPTN atau kontak ke 085810779967. Dijamin para siswa akan diajak dan mendapatkan kesempatan belajar dengan para tutor dengan cara yang seru, metode pembelajaran menyenangkan dan materi yang dikemas secara mengasyikan. Selain itu cari tahu tentang tutor-tutor menarik lainnya di Guru Les Privat untuk menjadi salah satu alternatif belajar kalian nantinya!
Referensi: Bit.lab ; Kompas