Materi SBMPTN Archives - Les Privat SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/tag/materi-sbmptn/ Cara Mudah Masuk PTN Favorit Tue, 25 Feb 2025 07:41:31 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://lesprivatsbmptn.id/wp-content/uploads/2023/08/cropped-logo-fav-new-32x32.png Materi SBMPTN Archives - Les Privat SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/tag/materi-sbmptn/ 32 32 Pengertian Biaya Produksi Serta Kaitannya dengan Masyarakat https://lesprivatsbmptn.id/biaya-produksi-pengertian-kaitannya-dengan-masyarakat-dan-peran/ https://lesprivatsbmptn.id/biaya-produksi-pengertian-kaitannya-dengan-masyarakat-dan-peran/#respond Wed, 13 Dec 2023 04:23:18 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=7263 Halo, Sahabat SNBT! Biaya produksi adalah faktor kunci dalam konteks ekonomi dan bisnis. Namun, ketika kita membahas biaya satu ini dari sudut pandang sosiologi, kita tidak hanya melihat angka-angka dan perhitungan, tetapi juga dampaknya pada masyarakat dan hubungannya dengan struktur sosial. Dalam artikel penjelasan kali ini, kita akan mengeksplorasi pengertian dari biaya produksi serta bagaimana […]

The post Pengertian Biaya Produksi Serta Kaitannya dengan Masyarakat appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Halo, Sahabat SNBT!

Biaya produksi adalah faktor kunci dalam konteks ekonomi dan bisnis. Namun, ketika kita membahas biaya satu ini dari sudut pandang sosiologi, kita tidak hanya melihat angka-angka dan perhitungan, tetapi juga dampaknya pada masyarakat dan hubungannya dengan struktur sosial.

Dalam artikel penjelasan kali ini, kita akan mengeksplorasi pengertian dari biaya produksi serta bagaimana konsep ini berkaitan dengan masyarakat. Simak sampai habis!

Baca juga: les privat

Biaya Produksi dalam Perspektif Sosiologi

biaya produksi

Sumber: Freepik

Bukan hanya melibatkan pengeluaran moneter yang diperlukan untuk memproduksi barang atau jasa. Dari perspektif sosiologi, biaya ini juga mencakup konsekuensi sosial dan dampaknya terhadap berbagai kelompok dalam masyarakat. Hal ini mencakup:

Dampak Lingkungan

Biaya produksi seringkali terkait dengan dampak lingkungan. Sosiologi mempertimbangkan bagaimana keputusan produksi berkontribusi terhadap perubahan lingkungan dan bagaimana masyarakat meresponsnya.

Kesejahteraan Pekerja

Aspek sosiologis melibatkan pemeriksaan kondisi kerja, hak pekerja, dan kesejahteraan pekerja. Bagaimana biaya produksi memengaruhi kehidupan dan kondisi pekerja merupakan perhatian utama.

Baca juga: les privat Jakarta

Pengaruh pada Komunitas Lokal

Produksi dapat memiliki dampak signifikan pada komunitas lokal, terutama jika perusahaan besar menjadi pemain dominan. Ini dapat mempengaruhi dinamika sosial, keberlanjutan ekonomi lokal, dan distribusi kekayaan.

Sedangkan biaya produksi secara harfiah adalah total pengeluaran yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Secara umum, biaya ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama:

1. Biaya Tetap (Fixed Costs)

Bisa diartikan sebagai biaya yang tetap atau tidak berubah terlepas dari tingkat produksi. Meskipun perusahaan memproduksi lebih banyak atau kurang, biaya tetap tetap konstan. Contoh, sewa gedung, gaji manajer, biaya asuransi, dan pembayaran bunga pinjaman.

Baca juga: Penyimpangan Sosial, Beserta Contoh Soal dan Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM

2. Biaya Variabel (Variable Costs)

Berbeda dengan fixed costs, biaya variabel berubah sebanding dengan tingkat produksi. Semakin banyak barang atau jasa yang diproduksi, semakin tinggi biaya variabelnya. Contoh, bahan baku, tenaga kerja produksi yang dibayar per jam atau per unit, dan biaya pengiriman.

3. Biaya Total (Total Costs)

produksi barang dan harga

Sumber: Freepik

Biaya total adalah jumlah biaya tetap dan biaya variabel. Contohnya, jika biaya tetapnya $5,000, biaya variabel per unitnya $10, dan jumlah unit yang diproduksi adalah 500, maka biaya totalnya adalah $5,000 + ($10 × 500) = $10,000.

Rumus: Biaya Total = Biaya Tetap + (Biaya Variabel per Unit × Jumlah Unit).

4. Biaya Rata-Rata (Average Costs)

Merupakan biaya per unit produk dan dapat dibagi menjadi biaya rata-rata tetap dan biaya rata-rata variabel. Contoh dan rumusnya adalah berikut ini:

Biaya rata-rata tetap = Biaya Tetap ÷ Jumlah Unit, dan biaya rata-rata variabel = Biaya Variabel ÷ Jumlah Unit.

5. Biaya Marjinal (Marginal Costs)

Harga marjinal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan. Ini dihitung sebagai perubahan biaya total dibagi dengan perubahan jumlah unit. Contoh, jika biaya total untuk memproduksi 10 unit adalah $100 dan biaya total untuk memproduksi 11 unit adalah $110, maka biaya marjinal untuk unit ke-11 adalah $10.

6. Efisiensi Biaya (Cost Efficiency)

Definisi dari efisiensi biaya yaitu dapat terjadi ketika perusahaan mencapai tingkat produksi yang menghasilkan biaya rata-rata per unit yang minimal. Contoh, sebuah perusahaan mencapai efisiensi biaya jika biaya rata-rata per unitnya rendah dan produksi berjalan secara optimal.

Analisis biaya produksi menjadi kritis dalam pengambilan keputusan perusahaan. Manajer perlu memahami komponen biaya dan hubungannya dengan tingkat produksi untuk mengoptimalkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan.

Peran Pemerintah Mengelola Biaya Produksi

harga

Sumber: Freepik

Dalam kerangka sosiologi, peran pemerintah dalam mengelola juga menjadi fokus perhatian. Kebijakan dan regulasi yang diterapkan oleh pemerintah dapat membentuk cara perusahaan beroperasi dan berdampak pada masyarakat.

Langkah-langkah seperti pengawasan lingkungan, perlindungan pekerja, dan pembangunan komunitas seringkali menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mengelola biaya ini. Selain itu, implikasi sosial dari keputusan produksi tidak hanya memiliki implikasi ekonomi tetapi juga menciptakan pola sosial yang dapat meresahkan atau menguntungkan masyarakat.

Baca juga: Bimbel UTBK

Sosiologi memeriksa bagaimana kebijakan produksi dapat menciptakan atau mengurangi ketidaksetaraan, memengaruhi mobilitas sosial, dan membentuk struktur sosial. Dalam menghadapi dinamika biaya produksi, sosiologi memainkan peran kunci dalam membantu kita memahami bagaimana keputusan ekonomi dapat membentuk jaringan sosial dan memengaruhi kesejahteraan bersama.

Melalui analisis sosiologis, kita dapat mempertimbangkan cara untuk mencapai produksi yang berkelanjutan dan sejalan dengan nilai-nilai sosial masyarakat.

Kaitan Biaya Produksi dengan Masyarakat

harga produksi

Sumber: Freepik

Keduanya melibatkan dampak yang dihasilkan oleh keputusan produksi perusahaan terhadap aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat. Berikut adalah beberapa kaitannya dengan masyarakat:

1. Pekerja dan Kesejahteraan

Biaya produksi, khususnya biaya tenaga kerja, terkait erat dengan kesejahteraan pekerja. Upah yang adil dan kondisi kerja yang baik adalah faktor penting dalam memastikan dampak positif perusahaan terhadap masyarakat.

2. Dampak Lingkungan

Juga dapat mencakup biaya lingkungan, seperti pengelolaan limbah dan pengendalian polusi. Keputusan produksi yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.

Baca juga: Perubahan Sosial, Beserta Contoh Soal dan Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM

3. Distribusi Kekayaan

Struktur biaya produksi, termasuk pembayaran gaji dan keuntungan, dapat memengaruhi distribusi kekayaan dalam masyarakat. Adanya kesenjangan upah atau keuntungan yang besar dapat menciptakan ketidaksetaraan sosial.

4. Keterlibatan Komunitas Lokal

Perusahaan yang memahami kaitannya dengan masyarakat akan terlibat dalam komunitas lokalnya. Ini dapat melibatkan dukungan pada inisiatif komunitas, program pendidikan, atau proyek-proyek yang meningkatkan kualitas hidup di sekitarnya.

5. Hak Konsumen

Biaya produksi mencakup biaya penelitian dan pengembangan produk. Keputusan perusahaan terkait biaya ini dapat mempengaruhi hak konsumen, seperti keamanan produk dan informasi yang jelas kepada konsumen.

Baca juga : Bimbel SBMPTN

6. Tingkat Ketersediaan Produk dan Layanan

Biaya produksi juga dapat memengaruhi ketersediaan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Jika biayanya rendah, perusahaan mungkin dapat menawarkan produk dengan harga terjangkau.

7. Pengaruh Pemerintah

Pemerintah sering berperan dalam mengelola dampak terhadap masyarakat melalui kebijakan dan regulasi. Ini bisa mencakup perlindungan pekerja, pengelolaan lingkungan, dan pengawasan distribusi kekayaan.

Melalui pemahaman dan pengelolaan kaitan biaya produksi dengan masyarakat, perusahaan dapat berperan dalam pembangunan berkelanjutan dan penciptaan nilai positif bagi masyarakat sekitar. Dengan mempertimbangkan dampak sosialnya, perusahaan dapat mendukung keberlanjutan dan hubungan yang positif dengan konsumen, pekerja, dan komunitas lokalnya.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.lesprivatsbmptn.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai ketemu di Lesprivatsbmptn!

Referensi:

  • CNN Indonesia
  • Gramedia

les privat sbmptn

The post Pengertian Biaya Produksi Serta Kaitannya dengan Masyarakat appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/biaya-produksi-pengertian-kaitannya-dengan-masyarakat-dan-peran/feed/ 0
Pertumbuhan Wilayah di Indonesia https://lesprivatsbmptn.id/pertumbuhan-wilayah-di-indonesia/ https://lesprivatsbmptn.id/pertumbuhan-wilayah-di-indonesia/#respond Thu, 26 Oct 2023 22:43:45 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=7173 Halo, Sahabat SNBT! Pertumbuhan wilayah adalah salah satu topik penting dalam studi geografi yang mengkaji bagaimana wilayah-wilayah di dunia berkembang seiring waktu. Artikel ini akan membahas konsep pertumbuhan wilayah serta fokus pada perkembangan di Indonesia, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan tantangan yang dihadapinya. Mau tau penjelasan selengkapnya? Simak artikel ini sampai habis! Baca […]

The post Pertumbuhan Wilayah di Indonesia appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Halo, Sahabat SNBT!

Pertumbuhan wilayah adalah salah satu topik penting dalam studi geografi yang mengkaji bagaimana wilayah-wilayah di dunia berkembang seiring waktu. Artikel ini akan membahas konsep pertumbuhan wilayah serta fokus pada perkembangan di Indonesia, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan tantangan yang dihadapinya.

Mau tau penjelasan selengkapnya? Simak artikel ini sampai habis!

Baca juga: Biosfer: Pengertian, Contoh Soal & Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM

Konsep Pertumbuhan Wilayah

pertumbuhan wilayah

Sumber: Freepik

Pertumbuhan wilayah mengacu pada perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam suatu wilayah dari waktu ke waktu. Konsep ini melibatkan pertambahan jumlah penduduk, perkembangan ekonomi, perubahan infrastruktur, dan perubahan sosial. Suatu daerah yang berkembang dapat mengalami pertumbuhan yang cepat atau lambat, tergantung pada berbagai faktor.

Konsep ini mirip dengan perkembangan atau pertumbuhan dalam skala geografis. Untuk memahaminya lebih mudah, bayangkan wilayah sebagai suatu tempat seperti kota, provinsi, atau negara. Pertumbuhan ini mengacu pada perubahan yang terjadi di daerah tersebut, termasuk peningkatan jumlah penduduk, pembangunan ekonomi, perubahan sosial, dan perkembangan infrastruktur.

Baca juga : Bimbel CPNS Jakarta

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan wilayah meliputi:

1. Geografi: Letak geografis suatu wilayah memainkan peran penting dalam pertumbuhannya. Jika berdekatan dengan pusat ekonomi atau pusat transportasi cenderung berkembang lebih cepat.

2. Sumber Daya Alam: Ketersediaan sumber daya alam, seperti pertanian yang subur, tambang, dan hutan, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

3. Penduduk: Jumlah dan distribusi penduduk juga berkontribusi pada pertumbuhan wilayah. Wilayah dengan populasi yang besar dan berkembang cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih cepat.

4. Infrastruktur: Pengembangan infrastruktur, seperti jaringan jalan, pelabuhan, dan bandara, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan perkembangan daerahnya.

5. Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan pembangunan regional dan investasi dalam pendidikan dan kesehatan, dapat memengaruhi pertumbuhan yang ada.

Pertumbuhan wilayah adalah fenomena yang kompleks, dan setiap daerah memiliki karakteristik dan tantangan unik. Memahami konsep ini membantu kita melihat bagaimana suatu daerah bisa berkembang dari waktu ke waktu dan apa yang memengaruhinya. Dalam konteks Indonesia, kita bisa melihat bagaimana berbagai wilayah di negara ini mengalami pertumbuhan dengan tingkat yang berbeda, dan kita harus memahami faktor-faktor yang terlibat serta cara mengatasi tantangan yang mungkin muncul.

Pertumbuhan Wilayah di Indonesia

pertumbuhan wilayah

Sumber: Freepik

Fenomena pertumbuhan daerah atau wilayah di Indonesia menjadi sangat beragam dan kompleks karena negara ini terdiri dari beribu pulau dengan beragam karakteristik geografis, sosial, dan ekonomi. Beberapa aspek penting dari konsep ini yang perlu kalian ketahui di antaranya:

1. Pertumbuhan Ekonomi

Beberapa wilayah di Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, seperti Jakarta (Jabodetabek) dan Pulau Jawa. Jakarta, sebagai ibu kota dan pusat ekonomi nasional, memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menarik investasi, dan menjadi tujuan urbanisasi.

2. Wilayah Timur Indonesia

Bagian wilayah timur Indonesia, seperti Papua dan Maluku, mengalami pertumbuhan yang lebih lambat dan memiliki tantangan tersendiri. Aksesibilitas yang terbatas, kurangnya infrastruktur, serta geografi yang sulit menjadi hambatan pertumbuhan ini.

3. Kesenjangan Wilayah

Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan pertumbuhan antara wilayah yang berkembang dan yang kurang berkembang. Daerah di Jawa dan Bali sering kali lebih maju ekonominya dibandingkan dengan di luar Pulau Jawa.

4. Pertumbuhan Populasi

Adanya pertumbuhan penduduk juga memengaruhi pertumbuhan wilayah. Wilayah dengan pertumbuhan penduduk yang cepat mungkin menghadapi tekanan pada sumber daya dan infrastruktur.

5. Pengembangan Infrastruktur

Investasi dalam infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan bandara adalah kunci untuk memacu pertumbuhan suatu wilayah. Proyek-proyek seperti tol trans-Jawa dan proyek infrastruktur strategis lainnya ikut berdampak pada pertumbuhan di daerah.

6. Pemberdayaan Wilayah

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program-program pemberdayaan wilayah untuk mengurangi kesenjangan antara wilayah yang berkembang dan yang kurang berkembang. Ini termasuk pembangunan sumber daya manusia, diversifikasi ekonomi, dan peningkatan kualitas infrastruktur.

7. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Beberapa wilayah mengalami pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh eksploitasi sumber daya alam, seperti tambang dan perkebunan kelapa sawit. Pengelolaan yang berkelanjutan menjadi isu penting untuk menjaga lingkungan dan masyarakat setempat.

8. Urbanisasi

Penggalakan program urbanisasi atau perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan juga berdampak pada pertumbuhan wilayah perkotaan dan menghasilkan tantangan baru dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar, seperti perumahan, air bersih, dan transportasi.

9. Pariwisata

Daerah-daerah dengan potensi pariwisata yang besar, seperti Bali dan Yogyakarta, mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan karena kunjungan wisatawan.

Baca juga : Bimbel CPNS

10. Pengaruh Bencana Alam

Wilayah-wilayah yang sering terkena bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir, dapat mengalami gangguan serius terhadap pertumbuhan wilayah.

Pertumbuhan ini di Indonesia sangat bervariasi dan terkait erat dengan berbagai faktor, termasuk geografis, ekonomi, dan sosial. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengurangi kesenjangan wilayah dan mempromosikan pertumbuhan yang berkelanjutan di seluruh negeri. Mengingat Indonesia adalah negara yang terdiri dari ribuan pulau, sehingga pertumbuhannya menjadi sangat bervariasi.

Berikut ini beberapa contoh pertumbuhan wilayah di Indonesia meliputi:

1. Jabodetabek: Wilayah metropolitan Jabodetabek, yang mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, merupakan salah satu wilayah pertumbuhan tercepat di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang cepat telah membuat wilayah ini menjadi pusat ekonomi nasional.

2. Pulau Jawa: Pulau Jawa, dengan populasi padat dan infrastruktur yang berkembang, juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Kota-kota seperti Surabaya dan Semarang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi regional.

3. Wilayah Timur Indonesia: Seperti Papua dan Maluku, menghadapi tantangan pertumbuhan yang berbeda. Aksesibilitas terbatas dan tantangan geografis menjadi faktor yang memperlambat berkembangnya suatu wilayah.

Tantangan Pertumbuhan Wilayah di Indonesia

pertumbuhan wilayah

Sumber: Freepik

Indonesia menghadapi sejumlah tantangan yang beragam dalam pertumbuhan wilayahnya. Beberapa tantangan utama tersebut meliputi:

1. Kesenjangan Wilayah

Salah satu tantangan terbesar adalah kesenjangan pertumbuhan antara tiap daerah yang berkembang dan kurang berkembang. Wilayah di Jawa dan Bali sering kali lebih maju ekonominya dibandingkan dengan wilayah di luar Jawa.

2. Infrastruktur yang Terbatas

Beberapa daerah masih menghadapi masalah infrastruktur yang terbatas, seperti jalan, pelabuhan, dan bandara. Kurangnya infrastruktur dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan aksesibilitas.

3. Isolasi Geografis

Wilayah timur Indonesia, seperti Papua dan Maluku, memiliki geografi yang sulit diakses, sehingga menghadapi tantangan dalam pengembangan dan konektivitas dengan daerah lainnya.

4. Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan

Wilayah-wilayah yang mengandalkan eksploitasi sumber daya alam, seperti pertambangan dan perkebunan kelapa sawit, menghadapi tantangan pengelolaan yang berkelanjutan untuk menjaga lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

5. Urbanisasi yang Cepat

Di perkotaan, terutama metropolitan seperti Jabodetabek, dapat menciptakan tekanan besar pada infrastruktur, perumahan, dan layanan dasar.

6. Pariwisata Berkelanjutan

Wilayah-wilayah dengan potensi pariwisata yang besar, seperti Bali, menghadapi tantangan dalam mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan melindungi lingkungan.

7. Pengaruh Bencana Alam

Indonesia adalah negara yang rentan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, dan tsunami. Bencana-bencana ini dapat menghambat pertumbuhan wilayah dan menyebabkan kerugian besar.

8. Ketimpangan Sosial

Pertumbuhan ekonomi tidak selalu diikuti oleh peningkatan kesejahteraan sosial di seluruh lapisan masyarakat. Ketimpangan sosial masih menjadi masalah serius di beberapa daerah di Indonesia.

9. Pengaruh Perubahan Iklim

Perubahan iklim dapat memengaruhi progres pertumbuhan suatu daerah melalui cuaca ekstrem, banjir, kekeringan, dan ancaman terhadap sumber daya alam.

10. Kebijakan dan Tata Kelola

Penerapan kebijakan dan tata kelola yang efektif dalam pengembangan wilayah sering kali menjadi tantangan dalam konteks birokrasi dan administrasi.

11. Pembangunan Sumber Daya Manusia

Penyediaan pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan sumber daya manusia juga penting dalam pertumbuhan daerah di seluruh negeri.

Pemerintah Indonesia berusaha untuk mengatasi tantangan ini melalui program-program pembangunan regional, investasi dalam infrastruktur, kebijakan lingkungan yang berkelanjutan, dan upaya pemberdayaan daerah. Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan yang lebih merata dan berkelanjutan di masa depan.

Dan bisa jadi, kalianlah yang akan memegang peranan penting tersebut dalam mengembangkan serta melindungi lingkungan kehidupan lokal serta budaya yang ada. Sebab, pertumbuhan wilayah adalah proses yang kompleks dan seringkali terpengaruh oleh berbagai faktor.

Dalam konteks Indonesia, pemahaman yang mendalam tentang konsep ini sangat penting untuk mengatasi tantangan yang ada dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh negeri. Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia dapat terus mengembangkan tiap daerahnya untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.lesprivatsbmptn.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai ketemu di Lesprivatsbmptn!

 

Referensi :

1. Ruangguru

2. GeoHepi

The post Pertumbuhan Wilayah di Indonesia appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/pertumbuhan-wilayah-di-indonesia/feed/ 0
Hidrosfer: Pengertian, Contoh Soal & Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM https://lesprivatsbmptn.id/hidrosfer-pengertian-contoh-soal-pembahasan-simak-ui-soshum/ https://lesprivatsbmptn.id/hidrosfer-pengertian-contoh-soal-pembahasan-simak-ui-soshum/#respond Wed, 18 Oct 2023 07:08:33 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=7146 Halo, Sahabat SNBT! Dalam mata pelajaran geografi tingkat SMA, salah satu materi penting yang sering dibahas adalah hidrosfer. Hidrosfer merujuk pada sejumlah besar air yang ada di planet Bumi. Nah, penjelasan artikel kali ini akan membahas pengertian, pentingnya, dan komponen penyusun hidrosfer sebagai bahan referensi penting dalam pelajaran geografi SMA. Jadi, simak sampai habis ya! […]

The post Hidrosfer: Pengertian, Contoh Soal & Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Halo, Sahabat SNBT!

Dalam mata pelajaran geografi tingkat SMA, salah satu materi penting yang sering dibahas adalah hidrosfer. Hidrosfer merujuk pada sejumlah besar air yang ada di planet Bumi. Nah, penjelasan artikel kali ini akan membahas pengertian, pentingnya, dan komponen penyusun hidrosfer sebagai bahan referensi penting dalam pelajaran geografi SMA.

Jadi, simak sampai habis ya!

Baca juga: Batuan dan Tanah: Pengertian, Contoh Soal & Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM

Apa Itu Hidrosfer?

hidrosfer

Sumber: Freepik

Hidrosfer adalah salah satu dari empat lapisan utama Bumi, bersama dengan litosfer (lapisan padat Bumi), atmosfer (lapisan udara di sekitar Bumi), dan biosfer (lapisan kehidupan yang melibatkan semua organisme hidup). Lapisan ini merujuk pada seluruh volume air yang ada di planet ini, mencakup berbagai bentuk air, mulai dari air di lautan, sungai, dan danau, hingga air tanah, gletser, es, dan uap air dalam atmosfer.

Hidrosfer memiliki peran penting dalam berbagai aspek geografi dan lingkungan Bumi, serta mempengaruhi kehidupan manusia secara signifikan. Berikut beberapa poin penting dari hidrosfer:

1. Komponen Hidrosfer

Hidrosfer mencakup air dalam berbagai bentuk. Ini termasuk lautan yang membentang di seluruh dunia, sungai dan danau yang menyediakan sumber air tawar, es dan gletser yang ada di daerah kutub dan pegunungan, air tanah yang berada di bawah permukaan tanah, dan bahkan uap air dalam atmosfer.

2. Pentingnya Hidrosfer

Hidrosfer memainkan peran sentral dalam banyak aspek geografi dan kehidupan di Bumi. Ini adalah sumber air yang vital bagi manusia dan hewan, mempengaruhi iklim dan pola cuaca, serta membentuk lanskap Bumi melalui erosi dan proses geologis lainnya.

3. Siklus Air

Adanya air di bumi pastinya memiliki siklus yang berkelanjutan agar tetap tersedia dan lestari. Air menguap dari permukaan laut dan lahan, membentuk awan, kemudian turun sebagai hujan atau salju. Air tersebut mengalir ke sungai-sungai, mengalir ke lautan, dan kemudian berproses kembali dengan siklus yang sama. Siklus air ini mengatur distribusi air di seluruh planet Bumi.

4. Pengaruh pada Iklim

Suhu lautan dan jumlah air di atmosfer memiliki pengaruh besar pada iklim dunia. Lautan berfungsi sebagai penyerap panas matahari dan mempengaruhi pola aliran udara, sementara uap air di atmosfer bertanggung jawab atas terbentuknya awan dan hujan.

5. Sumber Daya Alami

Hidrosfer adalah sumber daya alam yang penting. Air tawar dari sungai dan danau digunakan untuk konsumsi manusia, pertanian, dan industri. Energi hidroelektrik dihasilkan dari arus air yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Ekosistem perairan menyediakan habitat untuk berbagai spesies ikan dan hewan lainnya.

6. Pengaruh Manusia

Aktivitas manusia, seperti polusi dan perubahan iklim, memiliki dampak serius pada hidrosfer. Pencemaran air, penggunaan berlebihan sumber daya air, dan perubahan iklim dapat mengancam kualitas dan ketersediaan air di Bumi.

7. Konservasi Hidrosfer

Perlindungan dan konservasi sumber daya air serta ekosistem perairan adalah kunci untuk memastikan kelangsungan hidrosfer yang sehat dan berkelanjutan.

Hidrosfer sebagai elemen penting dalam studi geografi, membantu kita memahami bagaimana air mempengaruhi lingkungan kita, iklim, dan kehidupan manusia. Studi hidrosfer memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem Bumi.

Peran Penting Hidrosfer

siklus air di Bumi

Sumber: Freepik

Lapisan utama Bumi satu ini tidak serta-merta tersedia di Bumi tanpa kegunaan atau peranan. Hidrosfer memiliki banyak peranan penting yang menyokong kehidupan seluruh makhluk di Bumi agar tetap seimbang, di antaranya:

1. Pengaruh pada Iklim

Hidrosfer memengaruhi iklim karena air memiliki kapasitas panas yang tinggi. Perubahan suhu air di laut dan sungai mempengaruhi pola cuaca dan musim di berbagai wilayah.

Baca juga : Bimbel CPNS

2. Pengaruh pada Lanskap

Erosi air adalah proses penting dalam membentuk lanskap Bumi. Air mengikis batuan dan membentuk sungai, lembah, danau, dan bahkan gletser.

3. Sumber Daya Alami

Hidrosfer menyediakan sumber daya alami penting seperti air minum, energi hidroelektrik, dan mata pencaharian bagi nelayan. Selain itu, ekosistem perairan mengandung keanekaragaman hayati yang tinggi.

4. Transportasi dan Perdagangan

Sungai dan lautan telah lama digunakan sebagai jalur transportasi dan perdagangan. Pelabuhan dan pelabuhan di sepanjang pantai menjadi pusat kegiatan ekonomi.

Komponen Hidrosfer

hidrosfer

Sumber: Freepik

Hidrosfer terdiri dari berbagai komponen, termasuk di antaranya:

1. Lautan: Lautan adalah bagian terbesar dari hidrosfer dan menutupi sebagian besar permukaan Bumi. Mereka memiliki pengaruh besar pada iklim dunia dan menyediakan habitat bagi berbagai makhluk laut.

2. Sungai dan Danau: Sungai adalah aliran air tawar yang mengalir dari pegunungan ke lautan atau danau. Danau adalah perairan tawar yang dapat berukuran kecil hingga sangat besar. Keduanya penting untuk persediaan air tawar dan penggunaan manusia.

3. Gletser dan Salju: Gletser adalah massa es yang bergerak lambat dan memainkan peran penting dalam membentuk lanskap di daerah pegunungan. Salju adalah air beku yang menutupi permukaan Bumi di daerah-daerah kutub dan pegunungan tinggi.

4. Air Tanah: Air tanah adalah air yang ada di bawah permukaan tanah. Ini adalah sumber air penting bagi sumur-sumur dan mata air, serta berkontribusi pada ekosistem lahan basah.

Baca juga: Dasar-Dasar Geografi: Mengenal Ilmu Bumi, Contoh Soal & Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM

Hidrosfer adalah komponen yang sangat penting dalam ilmu geografi dan memainkan peran kunci dalam membentuk lingkungan dan kehidupan di Bumi. Memahami konsep hidrosfer adalah langkah awal untuk memahami interaksi kompleks antara air dan lingkungan geografis.

Contoh Soal dan Pembahasan

hidrosfer

Sumber: Freepik

Di bawah ini 7 contoh soal beserta pilihan ganda dan pembahasannya mengenai hidrosfer:

Soal 1

Apa yang dimaksud dengan hidrosfer?

A. Lapisan padat Bumi.
B. Lapisan gas di sekitar Bumi.
C. Lapisan air di Bumi.
D. Lapisan tumbuhan di Bumi.

Pembahasan 1: Jawaban yang benar adalah C; Lapisan air di Bumi, mencakup lautan, sungai, danau, air tanah, dan berbagai bentuk air lainnya.

Soal 2

Apa yang mempengaruhi iklim dunia dan pola cuaca?

A. Hidrosfer.
B. Atmosfer.
C. Litosfer.
D. Biosfer.

Pembahasan 2: Jawaban yang benar adalah A. Hidrosfer mempengaruhi iklim dunia dan pola cuaca karena air memiliki kapasitas panas yang tinggi dan mempengaruhi pergerakan udara di atmosfer.

Soal 3

Apa yang termasuk dalam komponen hidrosfer?

A. Lautan dan sungai saja.
B. Lautan, sungai, dan danau.
C. Lautan, sungai, danau, serta es gletser.
D. Hanya air tanah.

Pembahasan 3: Jawaban yang benar adalah C. Komponennya mencakup laut, sungai, danau, dan juga es gletser di daerah kutub dan pegunungan.

Soal 4

Mengapa hidrosfer adalah sumber daya alam yang penting?

A. Karena hanya air dapat digunakan untuk berperang.
B. Karena air hanya berguna untuk pertanian.
C. Karena air adalah sumber air minum yang penting.
D. Karena air tidak memiliki pengaruh signifikan pada ekosistem.

Pembahasan 4: Jawaban yang benar adalah C. Hidrosfer adalah sumber daya alam yang penting karena menyediakan air minum, energi hidroelektrik, dan habitat bagi berbagai spesies.

Soal 5

Bagaimana siklus air bekerja?

A. Air hanya mengalir ke sungai.
B. Air menguap dari sungai ke lautan.
C. Air menguap dari lautan, membentuk awan, kemudian turun sebagai hujan.
D. Air hanya bergerak dalam air tanah.

Pembahasan 5: Jawaban yang benar adalah C. Siklus air melibatkan air yang menguap dari lautan, membentuk awan, dan kemudian turun sebagai hujan atau salju. Air ini kemudian mengalir ke sungai dan sungai.

Soal 6

Apa yang dapat mengancam hidrosfer?

A. Konsumsi air tawar oleh manusia.
B. Pemanasan global.
C. Polusi air.
D. Semua jawaban di atas.

Pembahasan 6: Jawaban yang benar adalah D. Semua jawaban di atas benar. Konsumsi berlebihan air, pemanasan global, dan polusi air dapat merusak kualitas dan ketersediaan air di Bumi.

Soal 7

Apa yang merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga keberlanjutan hidrosfer?

A. Meningkatkan konsumsi air tawar.
B. Mencemari sungai dan lautan.
C. Konservasi sumber daya air.
D. Meningkatkan pembangunan bendungan.

Pembahasan 7: Jawaban yang benar adalah C. Salah satu langkah penting untuk menjaga keberlanjutan hidrosfer adalah dengan melakukan konservasi sumber daya air, termasuk penggunaan yang bijak dan pemeliharaan ekosistem air.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.lesprivatsbmptn.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

 

Sampai ketemu di Lesprivatsbmptn!

 

Referensi :

1. Gramedia

2. Pahamify

The post Hidrosfer: Pengertian, Contoh Soal & Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/hidrosfer-pengertian-contoh-soal-pembahasan-simak-ui-soshum/feed/ 0
Atmosfer Bumi: Membongkar Rahasia Lapisan Langit | SIMAK UI SOSHUM https://lesprivatsbmptn.id/atmosfer-bumi-membongkar-rahasia-lapisan-langit-simak-ui-soshum/ https://lesprivatsbmptn.id/atmosfer-bumi-membongkar-rahasia-lapisan-langit-simak-ui-soshum/#respond Fri, 13 Oct 2023 07:02:38 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=7138 Halo, Sahabat SNBT! Atmosfer Bumi adalah salah satu komponen paling menakjubkan dan penting dalam studi geografi. Lapisan gas yang melindungi planet kita ini memainkan peran utama dalam membentuk iklim, cuaca, dan kehidupan di Bumi. Nah, artikel ini akan membawa kalian semua ke dalam perjalanan menuju pelindung Bumi, membahas komposisinya, lapisan-lapisannya, dan perannya dalam menjaga kehidupan […]

The post Atmosfer Bumi: Membongkar Rahasia Lapisan Langit | SIMAK UI SOSHUM appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Halo, Sahabat SNBT!

Atmosfer Bumi adalah salah satu komponen paling menakjubkan dan penting dalam studi geografi. Lapisan gas yang melindungi planet kita ini memainkan peran utama dalam membentuk iklim, cuaca, dan kehidupan di Bumi. Nah, artikel ini akan membawa kalian semua ke dalam perjalanan menuju pelindung Bumi, membahas komposisinya, lapisan-lapisannya, dan perannya dalam menjaga kehidupan di planet ini.

Sudah tidak sabar lagi? Langsung saja berikut ini penjelasan selengkapnya!

Baca juga: Batuan dan Tanah: Pengertian, Contoh Soal & Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM

Atmosfer Bumi

Sumber: Freepik

Atmosfer Bumi terdiri dari campuran berbagai jenis gas. Dengan komposisi yang paling umum, terdiri terutama dari nitrogen (sekitar 78%) dan oksigen (sekitar 21%). Selain itu, ada gas-gas lain dalam jumlah yang lebih kecil, termasuk argon, karbon dioksida, dan uap air. Kadar uap air di dalamnya sangat bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Komposisi ini memainkan peran penting dalam menjaga iklim dan cuaca Bumi serta mendukung kehidupan.

Lapisan-Lapisan Atmosfer

Atmosfer Bumi dapat dibagi menjadi beberapa lapisan utama, yang berbeda dalam sifat fisik dan kimianya:

1. Troposfer

Lapisan terbawah yang berisi sebagian besar massa yang terkandung di dalam atmosfer. Di sinilah cuaca terjadi, dan ini juga tempat kita tinggal.

2. Stratosfer

Lapisan di atas troposfer yang berisi ozon dan bertanggung jawab atas menghalangi sebagian besar radiasi ultraviolet berbahaya dari matahari.

3. Mesosfer

Lapisan berikutnya di atas stratosfer yang cukup dingin dan merupakan tempat di mana meteor akan hancur saat memasuki wilayah Bumi.

4. Termosfer

Lapisan yang sangat panas di atas mesosfer di mana pesawat luar angkasa dan satelit mengorbit.

Baca juga: Dasar-Dasar Geografi: Mengenal Ilmu Bumi, Contoh Soal & Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM

5. Eksosfer

Lapisan paling luar yang merupakan batas dengan luar angkasa. Ini terdiri dari gas-gas langka seperti hidrogen dan helium.

Peran Atmosfer

atmosfer

Sumber: Freepik

Atmosfer Bumi memiliki peran penting yang mencakup berbagai aspek dalam menjaga kehidupan dan lingkungan di planet kita. Berikut adalah beberapa peranan penting dari pelindung yang menyelubungi Bumi:

1. Penyaring Radiasi

Bertindak sebagai filter atau penyaring alami yang menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet (UV) dan menyaring radiasi berbahaya dari matahari. Tentunya atmosfer berperan penting melindungi makhluk hidup di Bumi dari paparan radiasi UV yang merusak.

2. Efek Rumah Kaca

Komposisinya terdiri secara khusus berupa konsentrasi gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4), menciptakan efek rumah kaca. Ini menjaga suhu Bumi tetap hangat dengan menjebak panas matahari di permukaan, mencegah suhu Bumi menjadi terlalu dingin.

3. Pengatur Iklim

Memainkan peran utama dalam membentuk iklim Bumi. Perbedaan komposisi atmosfer dan pola sirkulasi udara menciptakan variasi iklim yang berbeda di seluruh dunia.

4. Menjaga Suhu Stabil

Troposfer, lapisan terendah atmosfer, membantu menjaga suhu permukaan Bumi dalam rentang yang mendukung kehidupan. Ini disebabkan oleh perubahan suhu yang bertahap saat kita naik ke atas.

5. Menyebabkan Cuaca

Juga merupakan tempat di mana cuaca terjadi. Perubahan dalam suhu, kelembaban, dan tekanan atmosfer menciptakan fenomena cuaca seperti hujan, salju, angin, dan badai.

Baca juga : Bimbel CPNS

6. Perlindungan dari Debu dan Meteoroid

Berperan sebagai perisai alami yang melindungi Bumi dari debu luar angkasa dan meteoroid yang dapat menyebabkan kerusakan serius jika mencapai permukaan.

7. Sirkulasi Udara

Mendukung sirkulasi udara di Bumi. Ini memungkinkan distribusi panas, kelembaban, dan energi di seluruh planet, menciptakan pola angin dan aliran udara yang memengaruhi iklim dan cuaca.

8. Penyebab Fisika Optik

Menyebabkan fenomena optik seperti matahari terbenam, pelangi, dan berbagai variasi warna langit, menambah keindahan alam.

9. Penyedia Oksigen

Oksigen yang terdapat dalam atmosfer adalah gas yang esensial bagi kehidupan. Organisme, termasuk manusia, bergantung pada oksigen ini untuk pernapasan.

Baca juga : Bimbel CPNS Jakarta

10. Kehidupan Mikroba

Mendukung kehidupan mikroba yang esensial dalam ekosistem global dan berperan dalam siklus biogeokimia, termasuk siklus karbon dan nitrogen.

Berdasarkan kombinasi peran-peran ini, atmosfer Bumi merupakan komponen penting yang mendukung kehidupan dan memengaruhi aspek-aspek lingkungan dan geofisika di seluruh planet ini.

Pencemaran dan Perlindungan

atmosfer

Sumber: Freepik

Atmosfer juga rentan terhadap pencemaran oleh polutan dan gas-gas rumah kaca. Pencemaran udara dapat memiliki dampak serius pada kualitas udara dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kelestarian atmosfer adalah tugas penting dalam menjaga lingkungan.

Pencemaran Atmosfer

Yang dimaksud pencemaran di sini adalah masuknya substansi berbahaya atau polutan ke dalam atmosfer Bumi. Pencemaran ini dapat terjadi karena aktivitas manusia maupun alam. Berikut adalah beberapa sumber utama pencemaran atmosfer:

1. Emisi Kendaraan Bermotor

Gas buang kendaraan bermotor, seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), dan partikel, menciptakan pencemaran udara di perkotaan.

2. Emisi Industri

Pabrik dan fasilitas industri melepaskan berbagai polutan udara seperti sulfur dioksida (SO2) dan senyawa organik volatil (VOCs).

3. Emisi Pembakaran Bahan Bakar Fosil

Pembakaran batu bara, minyak, dan gas alam untuk energi dan pemanasan rumah juga melepaskan polutan, termasuk karbon dioksida (CO2).

4. Pertanian

Praktek pertanian seperti penggunaan pupuk dan pestisida dapat menciptakan emisi amonia (NH3) dan metana (CH4).

5. Pembakaran Sampah

Pencemaran dapat terjadi dari pembakaran sampah di tempat pembuangan sampah terbuka.

6. Letusan Vulkanik

Letusan gunung berapi dapat melepaskan belerang dan partikel vulkanik ke atmosfer.

Dampak Pencemaran Atmosfer

Pencemaran atmosfer memiliki dampak serius pada lingkungan dan kesehatan manusia, termasuk:

1. Pengaruh Kesehatan: Polutan udara seperti partikel halus (PM2.5) dan ozon dapat menyebabkan masalah pernapasan, penyakit jantung, dan kanker.

2. Perubahan Iklim: Karbon dioksida dan metana adalah gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim.

3. Hujan Asam:  Emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida dapat menyebabkan hujan asam yang merusak lingkungan, tanaman, dan air tanah.

4. Pengaruh Lingkungan: Pencemaran udara dapat merusak ekosistem, mengganggu kehidupan satwa liar, dan merusak tumbuhan.

Perlindungan Atmosfer

Upaya perlindungan atmosfer termasuk di antaranya:

1. Regulasi dan Pengendalian Emisi: Pemerintah mengatur emisi polutan dari industri, kendaraan, dan sumber-sumber lain untuk mengurangi dampak pencemaran.

2. Penggunaan Energi Bersih: Beralih ke sumber energi bersih dan berkelanjutan, seperti energi surya dan angin, membantu mengurangi emisi karbon.

3. Konservasi Energi: Mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi energi adalah cara untuk mengurangi emisi CO2.

4. Pertanian Berkelanjutan: Mempraktikkan pertanian yang berkelanjutan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor pertanian.

5. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Pendidikan masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara dan lingkungan sangat penting.

Perlindungan atmosfer adalah langkah kunci dalam menjaga kualitas udara, kesehatan manusia, dan menjaga lingkungan alam kita agar tetap lestari. Hal ini jelas karena pelindung Bumi ini merupakan lapisan vital yang menjaga kehidupan di planet kita.

Memahami komposisinya, lapisan-lapisannya, dan peranannya dalam menjaga iklim dan cuaca adalah kunci dalam studi geografi dan lingkungan. Dengan menjaga kebersihan atmosfer, kita dapat menjaga keberlanjutan planet kita dan kualitas hidup semua makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.lesprivatsbmptn.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai ketemu di Lesprivatsbmptn!

Referensi:

  • kompas.com
  • Gramedia

The post Atmosfer Bumi: Membongkar Rahasia Lapisan Langit | SIMAK UI SOSHUM appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/atmosfer-bumi-membongkar-rahasia-lapisan-langit-simak-ui-soshum/feed/ 0
Elastisitas: Ekonomi SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/elastisitas-ekonomi-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/elastisitas-ekonomi-sbmptn/#comments Tue, 08 Feb 2022 13:58:39 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3210 Elastisitas merupakan pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan. Ukuran yang digunakan untuk mengetahui adanya perubahan adalah rasio atau perbandingan persentase perubahan kuantitas barang, baik itu barang yang diminta atau barang yang ditawarkan. Asalnya adalah akibat dari perubahan harga barang yang diminta/ditawarkan. Penyebab Perubahan Kuantitas Barang yang Diminta/Dibeli Terdapat lima hal yang […]

The post Elastisitas: Ekonomi SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Elastisitas merupakan pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan.

Ukuran yang digunakan untuk mengetahui adanya perubahan adalah rasio atau perbandingan persentase perubahan kuantitas barang, baik itu barang yang diminta atau barang yang ditawarkan. Asalnya adalah akibat dari perubahan harga barang yang diminta/ditawarkan.

Penyebab Perubahan Kuantitas Barang yang Diminta/Dibeli

Terdapat lima hal yang mempengaruhi perubahan kuantitas barang yang dibeli/dijual:

1. Harga barang itu sendiri.

2. Harga barang lain.

3. Pendapatan atau income.

4. Teknologi.

5. Ekspektasi di masa depan.

Jenis-Jenis Elastisitas

a. Permintaan adalah besarnya perubahan permintaan akibat pengaruh perubahan harga.

Ed = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta : persentase perubahan harga.

b. Penawaran adalah besarnya perubahan penawaran akibat pengaruh perubahan harga.

Es = Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan : persentase perubahan harga.

c. Silang adalah besarnya perubahan jumlah barang yang diminta (misalnya barang X) akibat perubahan harga barang lain (misalnya barang Y).

d. Pendapatan adalah besarnya perubahan jumlah barang yang diminta (misalnya barang X) akibat perubahan pendapatan (M).

Jadi, sangat erat kaitannya antara hukum permintaan dan penawaran dengan elastisitas.

Pemerintah menggunakan konsep perhitungan ini untuk memprediksi kebijakan ekonomi yang akan dilakukan.

Sifat- Sifat Koefisien Elastisitas

Elastisitas

Terdapat lima sifat-sifat koefisien yang mana keseluruhannya sangat berkaitan dengan penawaran dan permintaan.

1. Permintaan/Penawaran Bersifat Elastis (E>1)

Artinya persentase perubahan kuantitas permintaan > persentase perubahan harga sering terjadi pada produk yang mudah dicari barang penggantinya. Hal itu berarti barang tersebut sangat peka terhadap perubahan harga.

Contohnya: pakaian, makanan ringan, minuman, dan lainnya. Ketika harganya naik, konsumen akan mudah menemukan barang penggantinya.

2. Permintaan/Penawaran Bersifat Inelastis (E<1)

Berkebalikan dengan sifat nomor satu yang mana kuantitas permintaan < persentase perubahan harga. Umumnya terjadi pada kebutuhan sehari – hari.

Orang akan tetap membelinya meskipun harganya naik. Meski dapat dihemat penggunaannya, akan tetapi cenderung tidak akan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Bahkan jika harga turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Hal itu dikarenakan konsumen memiliki keterbatasan.

3. Permintaan/Penawaran Bersifat Unitary/Uniter (E=1)

Persentase perubahan kuantitas permintaan = persentase perubahan harga termasuk sifat yang dapat dikatakan sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis (inelastis).

4. Permintaan/Penawaran Bersifat Elastis Sempurna/Tak Terhingga (E= ~)

Jika pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli atau menjual semua barang yang ada di pasar, maka nilai E=~> Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi nol (0).

Contoh produk yang permintaanya bersifat elastis tak terhingga atau sempurna di antaranya barang atau jasa yang bersifat komoditi. Fungsinya akan sama saja meskipun berbeda lokasi pembuatan dan produsen.

5. Permintaan/Penawaran Bersifat Inelastis Sempurna (E = 0)

Perubahan harga tidak memengaruhi jumlah produk yang diminta. Dengan begitu, kurvanya berbentuk vertikal yang memiliki arti berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas produk barang atau jasa tetap tidak berubah.

Contohnya adalah tanah. Peminat akan terus ada sekalipun harganya naik atau turun.  Sama seperti lukisan yang dijual pelukis ternama.

Nah, itu dia elastisitas. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. lesprivatsbmptn.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

 

The post Elastisitas: Ekonomi SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/elastisitas-ekonomi-sbmptn/feed/ 1
Pola Bilangan Gambar | TPS SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/pola-bilangan-gambar-tps-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/pola-bilangan-gambar-tps-sbmptn/#respond Thu, 30 Dec 2021 01:00:09 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3141 Pola Bilangan Gambar | TPS SBMPTN   Pelajari materi tentang pola bilangan gambar atau tebak bilangan dalam gambar untuk TPS SBMPTN di Les Privat SBMPTN beserta contoh soalnya. Pengertian Pola Bilangan Gambar Pola bilangan adalah suatu susunan bilangan yang memiliki bentuk teratur atau suatu bilangan yang tersusun dari beberapa bilangan lain yang membentuk suatu pola. […]

The post Pola Bilangan Gambar | TPS SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Pola Bilangan Gambar | TPS SBMPTN

 

Pelajari materi tentang pola bilangan gambar atau tebak bilangan dalam gambar untuk TPS SBMPTN di Les Privat SBMPTN beserta contoh soalnya.

Pengertian Pola Bilangan Gambar

Pola bilangan adalah suatu susunan bilangan yang memiliki bentuk teratur atau suatu bilangan yang tersusun dari beberapa bilangan lain yang membentuk suatu pola. Serta terdapat banyak jenis dan macamnya.

Macam Pola Bilangan

Rumus Pola Bilangan Gambar Berdasarkan Jenisnya

Suatu bilangan yang disusun akan membentuk suatu pola. Nah, susunan polanya bisa berupa bilangan ganjil-genap, aritmatika, geometri, persegi, persegi panjang, segitiga, fibonacci, dan bilangan pascal.

Simak penjelasan dari jenis-jenis pola bilangan gambar berikut ini:

Pola Bilangan Ganjil

Pola bilangan ganjil adalah susunan yang dimulai dari bilangan 1 sampai tak terhingga, tetapi merupakan angka ganjil. Contoh bilangannya adalah 1, 3, 5, 7, 9, dan seterusnya. Kalau menggunakan rumus yaitu:

Un = 2n – 1

Pola Bilangan Genap

Berbanding terbalik dengan pola bilangan ganjil, kalau pola bilangan genap merupakan susunan dari bilangan yang habis dibagi 2. Contoh bilangannya adalah 2, 4, 6, 8, 10, dan seterusnya. Seperti ini rumusnya:

Un = 2n

Pola Bilangan Aritmatika

Pola bilangan aritmatika adalah bilangan yang susunannya memiliki selisih tetap antar kedua sukunya. Contoh bilangannya seperti pada kasus pedagang kue di awal tadi, yaitu 8, 16, 24, 48, dan seterusnya (a = 8, b = 8). Ini dia rumusnya:

Un = a + (n-1)b

Keterangan:

: suku pertama dari susunan bilangan

: beda atau selisih

: urutan bilangan ke-n

Pola Bilangan Geometri

Pola bilangan geometri adalah susunan bilangan yang membentuk pola dengan rasio selalu tetap antar kedua sukunya. Nah loh, gimana tuh? Langsung aja aku kasih contoh bilangannya yaitu 2, 6, 18, 54, dan seterusnya. Dari susunan bilangan tersebut, kira-kira rumusnya bagaimana ya? Rumusnya adalah:

Un = arn-1

Keterangan:

: suku pertama dari susunan bilangan

: rasio

: urutan bilangan ke-n

Pola Bilangan Persegi

Pola bilangan persegi adalah susunan bilangan yang polanya seperti persegi, sehingga dibentuk oleh bilangan kuadrat. Rumus polanya yaitu Un = n2Contoh susunan bilangannya adalah 1, 4, 9, 16, dan seterusnya.

Pola Bilangan Persegi Panjang

Hampir sama seperti sebelumnya, tapi rumusnya berbeda jauh lho, guys. Kalau ini akan menghasilkan bentuk menyerupai bangun datar persegi panjang. Contoh susunan angkanya adalah 2, 6, 12, 20, dan seterusnya. Kalau dituliskan dalam bentuk rumus akan seperti ini: Un = n (n+1).

Pola Bilangan Segitiga

Dari namanya, kita udah bisa langsung menebak kalau pola bilangan ini akan membentuk bangun segitiga, betul atau betul? Nah, segitiga yang dimaksud di sini adalah bentuk segitiga sama sisi. Coba perhatikan gambar di bawah ini:

rumus pola bilangan segitiga
Pola bilangan segitiga (sumber gambar: en.wikipedia.org)

Pada gambar di atas, bilangan tersebut membentuk pola segitiga yang kalau dirumuskan akan diperoleh Un = ½ n (n+1). Kamu bisa cirikan suatu kelompok bilangan yang polanya seperti ini, bisa dikatakan bahwa bilangan tersebut membentuk pola segitiga. Contohnya adalah bilangan 1, 3, 6, 10, 15, dan seterusnya.

Pola Bilangan Fibonacci

Kalau yang satu ini kok namanya aneh ya, hmmm. Ternyata bilangan Fibonacci adalah susunan bilangan yang berawalan 0 dan 1, kemudian angka berikutnya diperoleh dengan cara menambahkan kedua bilangan sebelumnya secara berturut-turut. Contoh bilangannya adalah 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, dan seterusnya. Seperti ini aturan dan ilustrasinya:

rumus pola bilangan fibonacci
Pola bilangan Fibonacci (sumber gambar: en.wikipedia.org)

Supaya lebih mudah, kamu bisa gunakan rumus berikut ini:

Un = (n – 1) + (n – 2)

Pola Bilangan Pascal

Terakhir, ada yang namanya pola bilangan Pascal. Mungkin banyak di antara kamu gak asing dengan nama Pascal. Yap, ditemukan oleh Blaise Pascal, seorang ilmuwan asal Prancis. Kita mengenalnya sebagai segitiga Pascal. Lalu, apa hubungannya dengan pola bilangan? Segitiga Pascal merupakan suatu pola bilangan. Kamu bisa melihatnya dari berbagai peraturan atau ketentuannya di sini:

  • Baris paling atas ditulis satu kotak saja, yaitu 1.
  • Setiap baris dalam segitiga pascal selalu diawali dan akan diakhiri oleh angka 1.
  • Jumlah kotak selanjutnya dalam segitiga pascal ini ditulis di baris ke-2 sampai ke-n adalah hasil penjumlahan dua bilangan diagonal di atasnya.
  • Setiap baris akan membentuk simetris.
  • Banyak bilangan di setiap barisnya memiliki kelipatan dua dari jumlah angka baris sebelumnya.

Sangat unik, bukan? Supaya lebih terbayang, kamu bisa lihat gambar berikut ini ya.

rumus pola bilangan pascal

Contoh Soal

Diketahui barisan bilangan 6, 18, 54, …, ….

Tentukan kelanjutan dari baris bilangan di atas!

Jawab:

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan melihat selisih antar bilangannya.

6 → 18 → 54, selisih ketiga bilangan tersebut adalah x3.

Coba kita buktikan, 6 x 3 = 18, 18 x 3 = 54.

Berarti antar bilangannya memiliki pola x3, sehingga:

  • 54 x 3 akan menghasilkan bilangan selanjutnya, yaitu 162.
  • 162 x 3 akan menghasilkan bilangan selanjutnya, yaitu 486

Jadi, kelanjutannya adalah bilangan 162 dan 486.

Baca juga: Barisan dan Deret – Matematika SBMPTN

Nah, itu dia beberapa pemahaman mengenai pola bilangan gambar dalam TPS SBMPTN. Agar proses pembelajaran persiapan UTBK dan SBMPTN semakin efektif, mari belajar bersama Les Privat SBMPTN. Disini, para siswa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan guru les privat dan tutor yang mengasyikan, metode pembelajaran yang menyenangkan dan materi yang dikemas dengan seru. Cari tahu lebih lengkap mengenai Latis Education disini.

The post Pola Bilangan Gambar | TPS SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/pola-bilangan-gambar-tps-sbmptn/feed/ 0
Vektor | Matematika SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/vektor-matematika-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/vektor-matematika-sbmptn/#respond Wed, 29 Dec 2021 13:30:04 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3136 Vektor | Matematika SBMPTN Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai teori vektor. Yuk, simak sampai habis hingga kamu bisa mengerti materi ini! Definisi dan Rumus Dasar Definisi dari vektor sendiri adalah besaran ruas garis berarah. Maka, bentuk dari vektor bisa kamu lihat pada gambar vektor berikut ini.         Pada vektor, terdapat […]

The post Vektor | Matematika SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Vektor | Matematika SBMPTN

Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai teori vektor. Yuk, simak sampai habis hingga kamu bisa mengerti materi ini!

Definisi dan Rumus Dasar

Definisi dari vektor sendiri adalah besaran ruas garis berarah. Maka, bentuk dari vektor bisa kamu lihat pada gambar vektor berikut ini.

 

 

 

 

Pada vektor, terdapat ketentuan dalam penulisan simbol dan arah. Seperti sebagai berikut:

Jenis-Jenis Vektor Matematika

Vektor ternyata terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Vektor Nol : Suatu vektor yang panjangnya nol dan tidak memiliki arah vektor yang jelas.

2. Vektor Posisi : Suatu vektor yang posisi titik awalnya di O (0,0), sedangkan posisi titik ujungnya di satu titik tertentu (selain titik O).

3. Vektor Satuan : Suatu vektor yang panjangnya satu satuan.

4. Vektor Basis : Suatu vektor yang panjangnya satu satuan, tapi arahnya searah dengan sumbu koordinat.

Panjang Vektor pada Bidang

Sesuai dengan pengertiannya, vektor memiliki panjang tertentu. Nah, untuk menentukan panjang suatu vektor pada bidang (R2), kamu bisa menggunakan rumus berikut.

Operasi Vektor pada Bidang

Operasi pada vektor tidak jauh berbeda dengan operasi aljabar kok, Sobat. Operasi vektor pada bidang meliputi: penjumlahan, pengurangan, perkalian vektor dengan skalar, dan perkalian dua vektor.

1. Penjumlahan Vektor

Dalam penjumlahan dua vektor, secara geometri, terdapat dua macam cara penjumlahan yang bisa digunakan, yaitu: cara segitiga dan cara jajar genjang.

  • Penjumlahan dua vektor dengan cara segitiga:

  • Penjumlahan dua vektor dengan cara jajar genjang:

Namun, secara aljabar, penjumlahan vektor hanya menjumlahkan koordinat titik pusat vektor dengan titik ujungnya.

2. Pengurangan Vektor

Pengurangan dua vektor pada dasarnya sama dengan penjumlahan kedua vektor. Namun, secara geometri, yang membedakan adalah terdapat salah satu vektor yang memiliki arah berlawanan sehingga bernilai negatif. Sedangkan secara aljabar, hanya mengurangi titik-titik pada koordinat vektornya.

3. Perkalian Vektor dengan Skalar

Perkalian antara vektor dengan skalar adalah hasil kali suatu bilangan skalar k dengan sebuah vektor a.

Contoh Soal:

Diketahui: B(-4,1) dan vektor

Ditanya: Koordinat titik A?

Jawab:

contoh vektor

Koordinat titik A akan bernilai sama dengan vektor posisi vektor , jadi koordinat titik A adalah (-2,6).

Baca juga: Barisan dan Deret – Matematika SBMPTN

Nah, itu dia beberapa pemahaman mengenai vektor dalam Matematika SBMPTN. Agar proses pembelajaran persiapan UTBK dan SBMPTN semakin efektif, mari belajar bersama Les Privat SBMPTN. Disini, para siswa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan guru les privat dan tutor yang mengasyikan, metode pembelajaran yang menyenangkan dan materi yang dikemas dengan seru. Cari tahu lebih lengkap mengenai Latis Education disini.

The post Vektor | Matematika SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/vektor-matematika-sbmptn/feed/ 0
Barisan dan Deret | Matematika SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/barisan-dan-deret-matematika-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/barisan-dan-deret-matematika-sbmptn/#respond Wed, 29 Dec 2021 13:00:57 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3132 daBarisan dan Deret | Matematika SBMPTN   Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai teori Barisan dan Deret. Yuk, simak sampai habis hingga kamu bisa mengerti materi ini! BARISAN DAN DERET ARITMATIKA Barisan Aritmatika (Un) adalah barisan bilangan yang memiliki pola yang tetap. Bentuk umum: a,(a + b),(a + 2b) + (a + 3b)… Rumus […]

The post Barisan dan Deret | Matematika SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
daBarisan dan Deret | Matematika SBMPTN

 

Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai teori Barisan dan Deret. Yuk, simak sampai habis hingga kamu bisa mengerti materi ini!

BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

Barisan Aritmatika (Un) adalah barisan bilangan yang memiliki pola yang tetap.

Bentuk umum:

a,(a + b),(a + 2b) + (a + 3b)…

Rumus suku ke-n (Un)

Un = a + (n – 1) b

a : suku pertama

b : beda

Jumlah n suku pertama (Sn)

Sn = n/2 (a + Un) atau

Sn = n/2 (2a + (n-1)b)

Dengan Sn dapat juga ditentukan: Un = Sn – Sn-1

Beda (b)

b = U2 – U1 = U3 – U2 = … = Un – Un-1

Suku tengah

Ut = ½ (U1 + Un) untuk n ganjil

 

BARISAN DAN DERET GEOMETRI

Barisan dan deret geometri adalah pola yang memiliki pengali atau rasio yang tetap untuk setiap 2 suku yang berdekatan

  1. Bentuk umum:

a, ar, ar2, ar3,K

  1. Rumus suku ke-n (Un)

Un = arn-1

  1. Jumlah n suku pertama (Sn)

Sn = a(rn -1)/ r-1 untuk r > 1 dan

Sn = a(1 – rn)/ 1-r untuk r < 1

  1. Rasio (r)

R = U2/U1 = U3/U2 = Un/Un-1

  1. Suku tengah

U2t = a x Un untuk n ganjil

 

DERET GEOMETRI TAK HINGGA

  1. Deret geometri tak hingga bersifat konvergen atau memiliki limit jumlah jika dan hanya jika r < 1 dan limit jumlah ditentukan dengan rumus:

S = a / 1-r

  1. Deret geometri tak hingga bersifat divergen atau tidak memiliki limit jumlah jika dan hanya jika r > 1.

 

Contoh Soal

Pilihlah salah satu jawaban yang benar !

  1. Jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah Sn = n2 + 3n. Suku ke-5 deret tersebut adalah . . .

A. 6

B. 12

C. 14

D. 36

E. 44

Penyelesaian:                                                                                                                                     

Ingat rumus: Un = Sn – Sn-1

S5 = 52 + (3 x 5) = 40

S4 = 42 + (3 x 4) = 28

Jadi, U5 = S5 – S4 = 40-28 = 12

Jawaban: B                                                                                                                                      

  1. Pada sebuah barisan dan deret geometri diketahui diketahui bahwa suku pertamanya 3 dan suku ke-9 adalah 768, maka suku ke-7 barisan itu sama dengan . . .

A.  36

B. 96

C. 192

D. 256

E. 384

Penyelesaian:

Diketahui: a = 7 dan U9 = 768.

Jawaban: C 

Baca juga: Silogisme | TPS SBMPTN

Nah, itu dia beberapa pemahaman mengenai barisan dan deret dalam Matematika SBMPTN. Agar proses pembelajaran persiapan UTBK dan SBMPTN semakin efektif, mari belajar bersama Les Privat SBMPTN. Disini, para siswa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan guru les privat dan tutor yang mengasyikan, metode pembelajaran yang menyenangkan dan materi yang dikemas dengan seru. Cari tahu lebih lengkap mengenai Latis Education disini.

The post Barisan dan Deret | Matematika SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/barisan-dan-deret-matematika-sbmptn/feed/ 0
Silogisme | TPS SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/silogisme-tps-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/silogisme-tps-sbmptn/#respond Wed, 22 Dec 2021 03:00:53 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3107 Silogisme | TPS SBMPTN Pelajari materi tentang silogisme TPS SBMPTN di sini beserta contoh soalnya. Pengertian Silogisme Silogisme adalah cara dalam menarik kesimpulan secara deduktif adari premis-premis umum (mayor) dan khusus (minor). Disebut juga sebagai penyimpulan tidak langsung, silogisme mengambil konklusi dari dua permasalahan yang dihubungkan dengan cara tertentu. Umumnya, silogisme digolongkan menjadi tiga, yakni […]

The post Silogisme | TPS SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Silogisme | TPS SBMPTN

Pelajari materi tentang silogisme TPS SBMPTN di sini beserta contoh soalnya.

Pengertian Silogisme

Silogisme adalah cara dalam menarik kesimpulan secara deduktif adari premis-premis umum (mayor) dan khusus (minor). Disebut juga sebagai penyimpulan tidak langsung, silogisme mengambil konklusi dari dua permasalahan yang dihubungkan dengan cara tertentu. Umumnya, silogisme digolongkan menjadi tiga, yakni silogisme kategorik, silogisme hipotetik, dan silogisme disjungtif. Adapun untuk lebih jelasnya akan dirangkumkan di bawah ini.

Silogisme kategorial

Premis umum (PU):

Semua manusia baik

A              B

Premis khusus (PK):

Rudi seorang manusia

C                A

Kesimpulan (K):

Rudi baik

C     B

Silogisme hipotesis

PU: Jika A dipanaskan, maka A memuai

PK: A memuai

K: A dipanaskan

  • Silogisme alternatif:

PU: A adalah teman B atau teman C

PK: A teman C

K: A bukan teman B

Entimen:

PU: A B

PK: C A

K: C B

E: C B karena A

Baca juga: Tabel, diagram, dan grafik TPS SBMPTN

Contoh Soal:

1. Semua candi bergapura dan menjulang.
Anda berada di tempat yang tidak bergapura dan menjulang.
A. Anda berada di candi bergapura.
B. Anda berada di candi menjulang.
C. Anda berada di bukan candi.
D. Anda berada di candi tidak bergapura.
E. Anda berada di candi tidak bergapura dan tidak menjulang.
Pembahasan : Anda berada di tempat yang tidak bergapura dan tidak menjulang, berarti Anda berada di bukan candi. (C)
2. Semua siswa mengikuti senam pagi.
Beberapa siswa memakai sepatu putih.
A. Ada siswa yang tidak mengikuti senam pagi.
B. Semua siswa memakai sepatu putih.
C. Beberapa siswa peserta senam pagi bersepatu putih.
D. Ada siswa bersepatu putih tidak mengikuti senam pagi.
E. Semua siswa peserta senam pagi bersepatu putih.
 
Pembahasan : Semua siswa senam pagi, di antaranya ada yang bersepatu putih. Berarti beberapa siswa peserta senam pagi bersepatu putih. ( C ).

Baca juga: Gagasan utama, kalimat inti TPS SBMPTN

Nah, itu dia beberapa pemahaman mengenai silogisme dalam TPS SBMPTN. Agar proses pembelajaran persiapan UTBK dan SBMPTN semakin efektif, mari belajar bersama Les Privat SBMPTN. Disini, para siswa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan guru les privat dan tutor yang mengasyikan, metode pembelajaran yang menyenangkan dan materi yang dikemas dengan seru. Cari tahu lebih lengkap mengenai Latis Education disini.

The post Silogisme | TPS SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/silogisme-tps-sbmptn/feed/ 0
Gagasan Utama, Kalimat Inti | TPS SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/gagasan-utama-kalimat-inti-tps-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/gagasan-utama-kalimat-inti-tps-sbmptn/#respond Tue, 21 Dec 2021 03:00:07 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3104 Gagasan Utama, Kalimat Inti | TPS SBMPTN Pelajari materi tentang Gagasan utama dan kalimat inti materi TPS SBMPTN di sini. Paragraf Paragraf adalah bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh barisan pertama yang menjorok ke dalam atau jarak spasi yang lebih; seperangkat kalimat yang membicarakan […]

The post Gagasan Utama, Kalimat Inti | TPS SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Gagasan Utama, Kalimat Inti | TPS SBMPTN

Pelajari materi tentang Gagasan utama dan kalimat inti materi TPS SBMPTN di sini.

Paragraf

Paragraf adalah bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh barisan pertama yang menjorok ke dalam atau jarak spasi yang lebih; seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik.

Syarat paragraf yang baik:

  • Kesatuan paragraf

Dalam sebuah paragraf hanya terdapat satu pokok pembicaraan. Jadi, paragraf yang baik hanya memuat satu gagasan utama. Tidak boleh ada kalimat yang sumbang dalam sebuah paragraf.

  • Kepaduan paragraf (koherensi)

Yang dimaksud dengan kepaduan adalah hubungan antarkalimat dalam paragraf erat atau tidak renggang. Untuk mendapatkan koherensi, umumnya digunakan beberapa kohesi (kata-kata pengait). Beberapa kata pengait tersebut adalah:

  • Beberapa kata transisi, yakni kata hubung antarkalimat, seperti Jadi, Namun, Akan tetapi, (Oleh) karena itu, Dengan demikian
  • Kata ganti orang

Orang 1: aku, saya kami/kita

Orang 2: kamu, engkau, Anda, kalian

Orang 3: ia, dia mereka, -nya

  • Kata ganti penunjuk ini, itu, tersebut
  • Pengulangan kata kunci
  • Jenis paragraf: Deduktif, Induktif, dan Campuran
  • Unsur paragraf:
  1. Kalimat utama: kalimat yang memuat gagasan utama, berupa pernyataan umum, dan posisinya bisa di awal atau di akhir paragraf (deduktif/induktif).
  2. Kalimat penjelas: kalimat yang memuat gagasan penjelas dan berupa pernyataan-pernyataan khusus.
  3. Gagasan utama: gagasan yang menjiwai seluruh isi paragraf.
  4. Gagasan penjelas: gagasan yang menjelaskan gagasan utama.
  • Cara mencari gagasan utama
  1. Paragraf deduktif-induktif
  2. Paragraf deskriptif-naratif

Contoh Soal

Untuk mengembangkan karangan dengan topik pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah.

Kerangka karangan yang baik adalah…

  1. Pentingnya pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, langkah pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, sasaran pembinaan kopcrasi usaha kecil dan menengah, bentuk pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah.
  2. Pentingnya pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, langkah pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, bentuk pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, sasaran pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah.
  3. Bentuk pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, sasaran pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, pentingnya pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, langkah pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah.
  4. Sasaran pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, pentingnya pembinaan koperasi usaha keeil dan menengah, langkah pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, bentuk pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah.
  5. Pentingnya pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, sasaran pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, bentuk pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah, langkah pembinaan koperasi usaha kecil dan menengah.

Jawaban: E

Baca juga: Logika matematika TPS SBMPTN

Kalimat Inti

  • Terdiri atas unsur inti kalimat (sekurang-kurangnya ada S dan P)
  • Kalau ada (O), atau (Pel), (O) dan (Pel) tersebut dibawa sebagai inti
  • Ketika ditemukannya dalam bentuk inversi, dikembalikan lagi ke dalam bentuk normal.

Contoh:

Dua tahun lalu di tempat ini pernah terjadi kerusuhan besar yang menggemparkan dunia.

Kalimat intinya: Kerusuhan terjadi.

S             P

→ kalimat inti dari kalimat majemuk:

  • KMS: yang muncul setelah kata hubung diambil sebagai inti
  • KMB: yang muncul setelah kata hubung dicoret saja (tidak diambil sebagai bentuk inti (karena fungsinya sebagai K).

Contoh Soal:

  1. Nelayan menangkap ikan di laut.

Pola kalimat di atas sama dengan pola kalimat berikut, kecuali…

A. Siswa membaca buku di perpustakaan

B. Kami bergembira pada pesta ulang tahunnya

C. Kemarin polisi menangkap pencopet di pasar itu

D. Kami harus mengembalikan buku-buku itu pada tempatnya semula

E. Mereka menonton pesta rakyat di alun-alun

Jawaban:

Kalimat yang polanya berbeda dengan pola kalimat di atas adalah:

B. Kami bergembira pada pesta ulang tahunnya.

S                P                                  K

Baca juga: Analisis tabel, diagram, dan grafik TPS SBMPTN

Nah, itu dia beberapa pemahaman mengenai gagasan utama dan kalimat itni dalam TPS SBMPTN. Agar proses pembelajaran persiapan UTBK dan SBMPTN semakin efektif, mari belajar bersama Les Privat SBMPTN. Disini, para siswa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan guru les privat dan tutor yang mengasyikan, metode pembelajaran yang menyenangkan dan materi yang dikemas dengan seru. Cari tahu lebih lengkap mengenai Latis Education disini.

The post Gagasan Utama, Kalimat Inti | TPS SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/gagasan-utama-kalimat-inti-tps-sbmptn/feed/ 0