Interaksi Sosial: Konsep dan Contoh Soal | SIMAK UI Soshum

sosiologi sebagai ilmu

Halo, Sahabat SNBT!

Interaksi sosial adalah salah satu konsep inti dalam sosiologi yang mendalaminya. Ini mencakup berbagai bentuk komunikasi, pertukaran, dan hubungan antarindividu dalam masyarakat.

Nah, artikel berikut ini akan membahas pengertian, jenis, dan signifikansi dari materi berikut ini dalam bidang sosiologi, terutama untuk kalian teman-teman yang akan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi jalur Soshum.

Simak sampai habis pembahasan di bawah ini!

Baca juga:Β Batuan dan Tanah: Pengertian, Contoh Soal & Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM

Apa Itu Interaksi Sosial?

interaksi sosial

Sumber: Freepik

Interaksi sosial adalah istilah yang merujuk pada berbagai bentuk kontak, komunikasi, dan pertukaran informasi antara individu dalam masyarakat. Ini dapat terjadi dalam berbagai konteks, mulai dari percakapan sehari-hari hingga situasi yang lebih formal seperti kerja sama dalam tim, interaksi keluarga, atau bahkan konflik sosial. Interaksi ini juga dikenal sebagai cara individu berinteraksi satu sama lain dan membentuk dasar dari struktur sosial dalam masyarakat.

Baca juga :Β Bimbel CPNS Jakarta

Hal ini mencakup berbagai bentuk komunikasi, pertukaran informasi, dan kontak fisik atau non-fisik antara individu. Sebagai dasar dari semua hubungan sosial dalam masyarakat, bentuknya ada banyak seperti percakapan sehari-hari hingga kerja sama dalam tim, konflik, atau bahkan perilaku sederhana seperti senyuman atau jabatan tangan.

Contoh Kasus Interaksi Sosial

Ketika kalian bertemu teman di jalan dan saling memberikan salam atau jabatan tangan. Interaksi ini adalah bentuk komunikasi non-verbal sederhana yang mengekspresikan rasa sopan dan persahabatan di antara kalian dan orang tersebut.

Namun, interaksi dengan sekitar juga dapat menjadi lebih kompleks. Misalnya, pertimbangkan situasi di tempat kerja di mana seorang manajer harus berinteraksi dengan bawahannya untuk menyelesaikan proyek penting. Interaksi ini mencakup komunikasi verbal dan non-verbal, negosiasi, dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

Selain itu, interaksi ini dapat mencakup konflik pula, seperti ketika dua kelompok berbeda dalam masyarakat memiliki pandangan yang bertentangan tentang suatu masalah. Interaksi dalam hal ini mungkin melibatkan perdebatan, demonstrasi, atau bahkan benturan fisik.

Jadi, intinya, interaksi ini adalah cara manusia berkomunikasi, berinteraksi, dan berhubungan satu sama lain dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari, dari pertemuan sosial sederhana hingga situasi yang lebih kompleks seperti kerja sama tim atau penyelesaian konflik.

Baca juga :   Elastisitas: Ekonomi SBMPTN

Jenis Interaksi Sosial

interaksi sosial

Sumber: Freepik

Dalam ilmu sosiologi, terdapat banyak interaksi yang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis utama, di antaranya:

1. Interaksi Sosial Simbolik: Jenis interaksi ini melibatkan penggunaan simbol-simbol, seperti bahasa dan gestur, untuk berkomunikasi. Misalnya, ketika seseorang memberikan senyuman atau jabatan tangan sebagai tanda salam.

2. Interaksi Sosial Fungsional: Interaksi ini fokus pada peran dan fungsi individu dalam masyarakat. Contoh interaksi fungsional adalah ketika seorang guru memberikan pelajaran kepada siswa di sekolah.

3. Konflik Sosial: Ini adalah bentuk interaksi yang melibatkan ketidaksepakatan, pertentangan, atau perbedaan pendapat. Konflik sosial dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti dalam politik atau perselisihan antara kelompok.

4. Kooperasi Sosial: Interaksi ini melibatkan kerja sama antarindividu untuk mencapai tujuan bersama. Contoh kooperasi sosial adalah ketika tim sepak bola berkolaborasi untuk mencetak gol.

Peranan Interaksi Sosial

interaksi sosial

Sumber: Freepik

Interaksi sosial memiliki peranan yang besar dalam masyarakat kita dan dalam pemahaman kita mengenai masyarakat. Beberapa aspek peranan penting dari adanya interaksi ini meliputi:

Baca juga:Β Dasar-Dasar Geografi: Mengenal Ilmu Bumi, Contoh Soal & Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM

1. Pembentukan Identitas Sosial

Membantu membentuk identitas sosial individu. Melalui interaksi dengan orang lain, kita mengembangkan peran dan status sosial yang memengaruhi cara kita melihat diri sendiri dan orang lain melihat kita. Proses ini melibatkan berbagai faktor, termasuk pengalaman, pengaruh sosial, dan interaksi dengan orang lain.

2. Pemeliharaan Norma dan Nilai Sosial

Interaksi sosial membantu mempertahankan norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Ini melibatkan penggunaan sanksi sosial untuk mengendalikan perilaku yang tidak sesuai dengan norma yang ada.Β Sebagai contoh, melarang pencurian. Dalam masyarakat, norma ini dijaga melalui berbagai cara:

  • Hukum dan peraturan yang menjadikan pencurian sebagai tindakan ilegal dan memberikan sanksi hukum bagi pelakunya.
  • Sanksi sosial negatif seperti penahanan oleh masyarakat jika seseorang dicurigai mencuri.
  • Pendidikan di sekolah dan keluarga yang mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berperilaku jujur dan menghormati milik orang lain.
  • Organisasi masyarakat yang mengadvokasi norma sosial tertentu dan memberikan dukungan kepada korban tindakan kriminal.
Baca juga :   Rumus-rumus Polinomial

3. Perubahan Sosial

Dapat menjadi katalisator perubahan sosial. Ketika individu atau kelompok berinteraksi, ide-ide baru dapat muncul, memungkinkan masyarakat untuk berkembang dan berubah seiring waktu. Sebagai contoh, pertimbangkan revolusi digital dan perkembangan teknologi informasi.

Perubahan ini telah mengubah cara orang berkomunikasi, bekerja, belajar, dan berinteraksi satu sama lain. Dengan adopsi internet dan media sosial, terjadi perubahan besar dalam cara informasi disebarkan dan diakses. Ini juga membawa perubahan dalam pola bisnis, hiburan, dan budaya populer.

4. Konflik dan Kolaborasi

Di dalam sebuah interaksi dengan masyarakat juga mencakup konflik dan kolaborasi. Konflik dapat memunculkan perubahan dan inovasi, sementara kolaborasi dapat menghasilkan pemecahan masalah dan pencapaian bersama.

Sebagai contoh, konflik yaitu pertimbangan konflik politik antara dua partai politik. Tentunya semua orang memiliki pandangan berbeda tentang kebijakan ekonomi. Konflik ini dapat mengakibatkan perpecahan dalam masyarakat dan ketidakstabilan politik jika tidak ditangani dengan baik.

Baca juga :Β Bimbel CPNS

Contoh Soal dan Pembahasan

interaksi sosial

Sumber: Freepik

Di bawah ini beberapa contoh soal pilihan ganda beserta pembahasannya mengenai materi sosiologi ini yang bisa kalian pelajari berdasarkan materi yang sudah dibahas di atas sebelumnya!

Soal 1

Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial dalam sosiologi?

A. Pertukaran barang dan jasa dalam masyarakat.
B. Komunikasi dan pertukaran informasi antarindividu dalam masyarakat.
C. Konflik dan perang antar-negara.
D. Interaksi dengan hewan peliharaan.

Jawaban: B. Komunikasi dan pertukaran informasi antarindividu dalam masyarakat.

Pembahasan: Interaksi sosial dalam sosiologi mencakup komunikasi dan pertukaran informasi antarindividu dalam masyarakat. Ini adalah bagian penting dalam memahami hubungan antara individu-individu dan kelompok dalam masyarakat.

Soal 2

Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan konflik sosial?

A. Kesepakatan antarindividu untuk mencapai tujuan bersama.
B. Pertentangan atau perbedaan pendapat antarindividu atau kelompok dalam masyarakat.
C. Kolaborasi dalam produksi barang dan jasa.
D. Interaksi dengan teman-teman dalam kegiatan sosial.

Jawaban: B. Pertentangan atau perbedaan pendapat antarindividu atau kelompok dalam masyarakat.

Pembahasan: Konflik sosial terjadi ketika ada ketidaksepakatan, pertentangan, atau perbedaan pendapat antarindividu atau kelompok dalam masyarakat.

Soal 3

Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan kolaborasi sosial?
A. Persaingan antarindividu dalam mencapai tujuan pribadi.
B. Perbedaan pendapat yang tidak pernah dapat dipecahkan.
C. Kerja sama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
D. Pertukaran informasi tanpa hasil konkret.

Baca juga :   Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet

Jawaban: C. Kerja sama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Pembahasan: Kolaborasi sosial melibatkan kerja sama antarindividu atau kelompok dalam mencapai tujuan bersama. Ini mencerminkan upaya bersama dan saling mendukung.

Soal 4

Pertanyaan: Apa yang membedakan interaksi sosial simbolik dan fungsional?

A. Simbolik melibatkan simbol-simbol seperti bahasa, sementara fungsional melibatkan peran sosial.
B. Interaksi sosial simbolik selalu positif, sedangkan fungsional selalu negatif.
C. Simbolik hanya terjadi di antara keluarga, sedangkan fungsional terjadi di antara teman-teman.
D. Interaksi sosial simbolik tidak melibatkan komunikasi verbal.

Jawaban: A. Simbolik melibatkan simbol-simbol seperti bahasa, sementara fungsional melibatkan peran sosial.

Pembahasan: Interaksi sosial simbolik melibatkan penggunaan simbol-simbol seperti bahasa dan gestur, sementara interaksi fungsional berfokus pada peran dan fungsi individu dalam masyarakat.

Soal 5

Pertanyaan: Mengapa pemahaman interaksi sosial penting dalam sosiologi?

A. Karena merupakan hal yang menyenangkan.
B. Hanya terjadi dalam keluarga.
C. Karena membentuk dasar dari struktur sosial dalam masyarakat dan memengaruhi hubungan antarindividu.
D. Tidak memiliki dampak signifikan dalam masyarakat.

Jawaban: C. Karena membentuk dasar dari struktur sosial dalam masyarakat dan memengaruhi hubungan antarindividu.

Pembahasan: Pemahaman interaksi dengan masyarakat penting dalam sosiologi karena interaksi sosial adalah dasar dari struktur sosial dalam masyarakat dan memengaruhi hubungan antarindividu. Itu membantu kita memahami cara masyarakat bekerja dan bagaimana individu membentuk identitas sosial mereka.

Salah satu aspek paling penting dalam sosiologi ini berperan sebagai cara individu berkomunikasi, bekerja sama, dan berkonflik satu sama lain dalam masyarakat. Melalui pemahaman dari interaksi ini, kita dapat memahami bagaimana masyarakat bekerja dan bagaimana kita membentuk identitas sosial kita. Ilmu ini memungkinkan kita untuk menganalisis dinamika sosial, perubahan, dan tantangan dalam masyarakat kita.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line teleponΒ (021) 77844897Β atau kamu juga bisa menghubungi kami viaΒ 085810779967. Atau klikΒ www.lesprivatsbmptn.idΒ untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Β 

Sampai ketemu di Lesprivatsbmptn!

Β 

Referensi :

1. Gramedia

2. Detik

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tim Les Privat SBMPTN.id ada disini untuk membantu Anda. Konsultasikan kebutuhan Les SBMPTN Anda kepada tim kami.
Scroll to Top
Scroll to Top