Aloha sahabat Latis! Kalian udah tau belum di tahun ini bukan hanya ekonomi yang gonjang ganjing tapi juga tes masuk Universitas? Dulu kalian mengenal SBMPTN. Ada lagi SNMPTN, dan istilah-istilah lainnya yang membuat cenut-cenut. Nah sekarang ada lagi nih yang baru. Mungkin di pinggiran jalan kalian mulai melihat tulisan “Bimbel SNBT”. Waduh apa pula ya itu?
Bimbel SNBT, Mengapa Perlu?
Namanya perubahan pasti akan terus terjadi dan ini juga berlaku untuk Ujian masuk Perguruan Tinggi. Dulu dikenal dengan SBMPTN, namun di tahun 2023 ini berubah menjadi UTBK-SNBT. Masih sama dan hanya beda nama atau gimana nih sebenarnya?
Jadi SNBT adalah tes tertulis masuk PTN sebagai pengganti UTBK-SBMPTN.Β Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2023 sudah resmi diluncurkan beberapa waktu lalu. Harapannya para calon peserta seleksi masuk PTN sudah bisa menyiapkan diri jauh hari, terutama untuk menghadapi Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2023.
UTBK-SNBT adalah tes tertulis masuk PTN sebagai pengganti UTBK-SBMPTN yang dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2021, 2022, dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2023.
Ini lantas menjadi syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Tes pada PTN Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN). Berhubung kalian harus paham sampai ke akar-akarnya karena tes ini terbuka hanya setahun sekali, tidak heran banyak yang kemudian memasrahkan nasib pada bantuanΒ Bimbel SNBT.
Syarat SNBT 2023
β’ Para peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali. Gagal artinya yasudah siap mengulang tahun depan.
β’ Diawali dengan UTBK lalu hasilnya untuk mendaftar pendaftaran SNBT 2023.
β’ Hasil UTBK dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan PTN Akademik, PTN Vokasi, atau PTKIN yang bersangkutan untuk kemudian mendaftar SNBT 2023.
Persyaratan Peserta UTBK-SNBT 2023
1. Mempunyai Akun SNPMB.
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2023 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).
Surat Keterangan Siswa Kelas 12 harus disertai dengan:
β’ foto terbaru (berwarna)
β’Β stempel/cap sekolah
β’ tanda tangan Kepala Sekolah
4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2021 dan 2022 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
5. Belum pernah lulus jalur SNBP 2023 atau SNMPTN pada tahun 2021, atau 2022.
6. Sehat jasmani dan rohani sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
7. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
8. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra
9. Hasil UTBK 2023 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN di tahun yang sama.
Biaya UTBK-SNBT 2023
Biaya UTBK sebesar Rp 200 ribu dan biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
Materi UTBK-SNBT 2023
Sekarang kita masuk kepada pembahasan pokok kali ini yaitu perlu tidak mengikuti bimbel SNBT? Supaya lebih manta hatinya, coba kalian simak dulu materinya.
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
Tujuannya adalah mengukur Kemampuan Kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Hal yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaaan Matematika Dasar.
2. Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Tujuannya untuk mengukur kemampuan dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks termasuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
3. Matematika
Tes ini bertujuan mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.
Nah, masalah materi sih memang itu saja. Tapi ternyata masih ada Portofolio sejumlah 10 jenis, yaitu:
1. Olahraga
2. Seni Rupa, Desain, dan Kriya
3. Tari (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Tari)
4. Teater (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Teater/Drama)
5. Musik (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Musik)
6. Seni Karawitan
7. Etnomusikologi
8. Fotografi
9. Film dan Televisi
10. Seni Pedalangan
Kalian bisa konsul ke bimbel SNBT mengenai maksud dari kesepuluh jenis portfolio tadi ya. Lalu wajib bagi semua calon pendaftar UTBK-SNBT menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir di laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Mekanisme SNBT
Β Kalian perlu login dulu menggunakan akun SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Pilih menu Verifikasi dan Validasi Data.
Baru kemudian mengisi dan melengkapi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata serta unduh dan unggah pernyataan tuna netra/low vision. Lanjut memilih Menu Pendaftaran UTBK-SNBT. Kemudian memilih Program Studi, Mengunggah Portofolio, Memilih Pusat UTBK PTN, dan memperoleh Slip Pembayaran Biaya UTBK.
Terakhir, lakukan pembayaran dan Kartu Peserta UTBK-SNBT siap dicetak.
Caranya dengan Login ke laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id memilih menu pendaftaran UTBK-SNBT untuk unduh Kartu Peserta UTBK.
Jadi ayo kita simpulkan. Ada dua jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) secara nasional 2023, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Perbedaan SNBP dan SNBT mendasar adalah adanya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada SNBT 2023. Di samping itu, peserta SNBP adalah siswa kelas 12 (lulusan 2023), sementara peserta SNBT adalah siswa lulusan 2023, 2022, dan 2021 asal SMA, MA, SMK, dan Paket C.
Keduanya merupakan bagian dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 untuk PTN dengan kuota penerimaan di PTN:
SNBP: Minimum 20 persen.
SNBT: Minimum 40 persen, khusus PTN Badan Hukum (PTN-BH) minimum 30 persen.
Perbedaan selanjutnya mengenai PPDS.
SNBP: Sekolah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan data sekolah dan data siswa eligible (lulusan 2023 dan ikut SNBP)
SNBT: Sekolah tidak mengisikan data siswa peserta SNBT dari sekolahnya di PDSS. Calon peserta SNBT mengisi data diri secara mandiri di tahap registrasi akun SNPMB.
Selain itu, SNBP hanya boleh memilih Maksimal 2 prodi, dari 1 atau 2 PTN. Jika memilih 2 prodi, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asal. Jika memilih 1 prodi, dapat memilih PTN di provinsi manapun.
SNBT: Maksimal 2 prodi di 1 atau 2 PTN.
Pilihan prodi D3, D4, dan S1 di SNBP dan SNBT tidak dibatasi asal jurusan di SMA/SMK/MA/sederajat (Merdeka Bertanggung Jawab).
SNBP: Tidak ada tes, tetapi siswa pemilih prodi Seni dan Olahraga wajib mengirimkan portofolio.
SNBT: Ada tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematik, Literasi dalam Bahasa Indonesia, dan Literasi dalam Bahasa Inggris. Ada juga kriteria lain yang dapat ditetapkan bersama oleh PTN. Siswa pemilih prodi Seni dan Olahraga juga wajib mengirimkan portofolio.
Gimana nih sahabat Latis sudah mulai berpusing-pusing ria? Sama dong! Biar ga pusing ayo segera kita cariΒ guru privat. Kalo kalian di Jakarta, cari ajaΒ les privat JakartaΒ ya! Kalian juga harus makin rajin nih latihanΒ soal-soal!
Referensi:
1. kampus.republika.com
2. detikedu.com