Struktur Narrative Text: Biar Ceritamu Nggak Asal Ngomong

Halo Sahabat Lesprivatsbmptn!

Siapa sih yang nggak suka cerita? Dari dongeng sebelum tidur, film yang bikin nangis, sampai novel yang bikin susah move on semuanya masuk dalam kategori narrative text. Tapi tahu nggak sih, biar cerita itu bisa dinikmati dan dimengerti dengan baik, ada struktur khusus yang harus diperhatikan. Tanpa struktur yang jelas, cerita bisa terasa acak, membingungkan, atau malah nggak punya arah. Nah, di sinilah pentingnya memahami struktur narrative text, biar ceritamu nggak cuma asal ngomong.

Pengertian Narrative Text

Narrative text adalah jenis teks yang berisi cerita tentang serangkaian peristiwa yang saling berkaitan dan disusun secara runtut. Cerita dalam teks ini biasanya bersifat imajinatif atau hasil dari khayalan penulis, meskipun nggak jarang juga terinspirasi dari kejadian nyata. Tujuan utamanya adalah untuk menghibur pembaca, tapi kadang juga menyelipkan pesan moral atau pelajaran hidup yang bisa diambil dari cerita tersebut.

Teks ini sering menyajikan alur cerita yang dimulai dari perkenalan tokoh dan latar, lalu berkembang ke munculnya konflik atau masalah yang membuat cerita jadi lebih seru dan menarik. Konflik inilah yang menjadi inti dari cerita karena biasanya membuat pembaca ikut terbawa suasanaโ€”entah itu tegang, haru, atau penasaran. Di akhir cerita, biasanya ada penyelesaian dari konflik tadi, entah berakhir dengan bahagia atau justru menyedihkan.

Narrative text bisa kita temukan dalam berbagai bentuk, mulai dari dongeng, fabel, legenda, cerita fantasi, sampai kisah-kisah fiksi modern. Apa pun bentuknya, teks ini selalu mengandalkan kekuatan cerita dan imajinasi untuk membangun hubungan emosional antara cerita dan pembacanya.

baca juga: bimbel terdekat

Struktur Narrative Text

Agar sebuah cerita dalam narrative text bisa tersampaikan dengan baik dan enak dibaca, penulis perlu menyusunnya berdasarkan struktur tertentu. Struktur ini nggak cuma membantu pembaca memahami jalan cerita, tapi juga membantu penulis menyampaikan ide dengan lebih jelas dan runtut. Secara umum, narrative text memiliki empat bagian penting, yaitu:

  1. Orientation (Orientasi)
Baca juga :  Teks Prosedur: Ciri dan Jenis-jenisnya

Orientation adalah bagian pembuka dalam narrative text. Di sini, penulis mulai memperkenalkan siapa saja tokoh dalam cerita, di mana latarnya berlangsung, dan pada waktu kapan peristiwa itu terjadi. Selain itu, bagian ini juga membangun suasana awal cerita, sehingga pembaca bisa membayangkan latar dan konteks sebelum konflik dimulai. Bagian ini sangat penting sebagai pengantar sebelum masuk ke inti cerita.

  1. Complication (Komplikasi)

Setelah pengenalan, masuklah ke bagian komplikasi yaitu bagian ketika konflik mulai muncul. Masalah yang dihadapi tokoh utama mulai terlihat, baik itu konflik dengan orang lain, konflik batin, atau bahkan konflik dengan lingkungan. Di sinilah biasanya ketegangan cerita dibangun, dan menjadi puncak perhatian bagi pembaca. Komplikasi membuat cerita jadi lebih menarik dan emosional, karena pembaca akan penasaran bagaimana tokoh akan menghadapi situasi tersebut.

  1. Resolution (Resolusi)

Bagian ini berisi penyelesaian dari konflik yang telah terjadi. Tokoh utama mulai mengambil keputusan, melakukan tindakan, atau menemukan cara untuk mengatasi masalah yang ia hadapi. Resolusi menunjukkan bagaimana alur cerita mulai mereda, dan membawa pembaca menuju akhir cerita. Penyelesaian ini bisa menunjukkan keberhasilan tokoh, kegagalan, atau bahkan pelajaran yang dia dapatkan dari pengalaman tersebut.

  1. Coda / Ending

Coda merupakan bagian penutup yang memberikan kesan akhir dari cerita. Kadang berisi pelajaran moral yang bisa dipetik oleh pembaca, atau refleksi dari tokoh terhadap apa yang telah ia alami. Ending dalam narrative text bisa berupa akhir yang bahagia (happy ending), sedih (sad ending), atau bahkan menggantung. Bagian ini berfungsi untuk memberi penutup yang memuaskan, serta meninggalkan kesan bagi pembaca.

baca juga: guru privat ke rumah

Jenis Narrative Text

Teks narasi memiliki beberapa macam jenis. Beberapa di antaranya pasti sudah pernah kamu baca. Berikut daftar lengkapnya:

  • Cerita Rakyat
Baca juga :  Makna Excited: Antara Rasa Senang, Grogi, dan Tak Sabar

Satu dari sepuluh jenis teks naratif ini dikenal dengan cerita rakyat atau cerita rakyat. Cerita dari folklore merupakan cerita turun temurun dari leluhur hingga menjadi sebuah tradisi, baik lisan maupun setengah lisan. Salah satu contoh folklor paling terkenal di Indonesia adalah Bawang Merah Bawang Putih.

  • Fabel

Cerita fabel atau cerita tentang binatang yang โ€œseakan-akanโ€ berperilaku menyerupai manusia. biasanya sudah mulai diajarkan sejak SD. Fabel merupakan salah satu jenis teks narasi yang mengandung banyak pesan moral. Contoh cerita fabel yang terkenal adalah cerita Si Kancil dan Buaya.

  • Mitos

Mitos atau mitos merupakan kisah berlatar masa lalu, yang biasanya bercerita tentang dewa-dewa, pahlawan yang mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam. Mitos umumnya dianggap sebagai cerita faktual yang benar-benar terjadi.

  • Legenda

Selanjutnya ada legenda atau legenda, cerita rakyat pada zaman dahulu yang menceritakan asal-usul peristiwa sejarah atau tempat. Contohnya cerita tentang Danau Toba atau cerita tentang Gunung Tangkuban Perahu.

baca juga: bimbel masuk kedokteran

  • Dongeng

Kalau di Indonesia, dongeng dikenal dengan sebutan dongeng. Cerita yang sering dibacakan kepada anak-anak menjelang tidur. Dongeng sendiri memiliki arti cerita-cerita ajaib yang tidak benar-benar terjadi atau hanya khayalan semata.

  • Kisah Cinta/Romansa

Siapa yang suka membaca buku kisah cinta? Kisah cinta atau cerita romansa merupakan salah satu jenis teks naratif yang fokus pada kisah percintaan. Salah satu cerita cinta terkenal di dunia adalah cerita Romeo and Juliet dan cerita Layla Majnun.

  • Misteri Teks dan Cerita Horor

Teks misteri biasanya merupakan cerita misteri atau cerita-cerita yang belum diketahui secara pasti. Sedangkan cerita horor merupakan cerita-cerita seram tentang hantu dan makhluk tak kasat mata lainnya.

  • Cerita Petualangan
Baca juga :  Kesalahan Umum dalam Menulis Daftar Pustaka dan Cara Menghindarinya

Cerita petualangan memuat cerita tentang petualangan yang menarik dan menantang. Buat kamu yang suka traveling dan berjelajah, cerita-cerita seperti Sinbad dan Alibaba, cocok untuk kamu baca.

  • Narasi Sejarah

Cerita sejarah biasanya memuat tentang kisah atau asal mula fakta kejadian masa lalu yang memiliki nilai sejarah. Di Indonesia sendiri, cerita narasi yang termasuk ke dalam narasi sejarah adalah Perang Diponegoro.

baca juga: bimbel kedokteran ui

Kalau kamu pengin bisa bikin cerita yang runut, seru, dan penuh makna kayak narrative text yang bagus, kemampuan nulis dan struktur berpikir yang jelas itu penting banget apalagi buat kamu yang mau tembus UTBK atau jurusan komunikasi, sastra, sampai psikologi.

Hubungi kami sekarang di (021) 77844897 atau via WhatsApp ke 089628522526. Jangan lupa kunjungi website resmi kami di www.lesprivatsbmptn.id untuk mendapat informasi menarik seputar program kami. Karena masa depan nggak cuma butuh keberanian, tapi juga pengetahuan dan strategi yang tepat.

Sampai Bertemu di Lesprivatsbmptn!

Referensi:

  1. detik.com
  2. cakap.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tim Les Privat SBMPTN.id ada disini untuk membantu Anda. Konsultasikan kebutuhan Les SBMPTN Anda kepada tim kami.
Scroll to Top
Scroll to Top