{"id":3368,"date":"2022-08-22T11:07:36","date_gmt":"2022-08-22T04:07:36","guid":{"rendered":"https:\/\/lesprivatsbmptn.id\/?p=3368"},"modified":"2023-10-02T17:00:45","modified_gmt":"2023-10-02T10:00:45","slug":"apa-yang-dimaksud-dengan-diagram-tulang-ikan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/lesprivatsbmptn.id\/apa-yang-dimaksud-dengan-diagram-tulang-ikan\/","title":{"rendered":"Apa yang Dimaksud dengan Diagram Tulang Ikan?"},"content":{"rendered":"

Diagram tulang ikan, mungkin kalian sudah pernah mendengar salah satu metode ini. Fishbone Diagram atau Ishikawa adalah salah satu cara untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah ataupun kondisi yang ada. Diagram ini juga sering disebut dengan diagram sebab-akibat (cause effect diagram<\/em>).<\/p>\n

Tapi, apa bedanya dengan diagram lain?<\/p>\n

Ishikawa Diagram<\/h2>\n

\"Kaoru<\/p>\n

Sumber: shiftindonesia<\/em><\/p>\n

Pertama kali dicetuskan oleh Kaoru Ishikawa pada tahun 1968 yang merupakan seorang tokoh inovasi manajemen mutu di Jepang. Menurutnya, fungsi dari diagram tulang ikan atau Ishikawa diagram ini adalah mengetahui faktor potensial yang menyebabkan efek berupa cacat atau masalah lainnya.<\/p>\n

Dan telah diketahui bahwa setiap penyebab masalah yang adalah adalah sumber variasi. Penyebab umumnya juga terbagi kedalam enam kategori, yaitu Manusia, Metode, Mesin, Material, Pengukuran serta Lingkungan.<\/p>\n

Baca juga, Intip Contoh Diagram Garis Serta Pengertiannya!<\/a><\/pre>\n

\"Contoh<\/p>\n

Sumber: Paper Dewey Petra<\/em><\/p>\n

Walaupun seperti itu, konsep dasar Fishbone Diagram sendiri sudah digunakan pada tahun 1920-an yang mana menjadi salah satu dari tujuh perkakas quality control<\/em>. Bentuknya yang menyerupai tulang ikan, seringkali digunakan untuk proses perancangan produk dan pencegahan cacat kualitas sebuah produk.<\/p>\n

Oleh karena itu, Ishakawa sendiri menggunakannya untuk pergerakan signifikan dan spesifik di bidang quality improvement. Dengan diagram ini, pengguna diharapkan bisa melihat semua penyebab yang mungkin terjadi dari suatu hasil, serta dapat menemukan akar masalah yang menyebabkan ketidaksempurnaan proses di kemudian hari.<\/p>\n

Baca juga, Eksponen dan Logaritma<\/a><\/pre>\n

<\/h2>\n

Macam-Macam Pendekatan<\/h2>\n

Berbentuk mirip tulang ikan yang kepalanya menghadap ke kanan. Diagram yang menunjukkan sebab-akibat ini ternyata memiliki beberapa pendekatan, selain yang digunakan untuk perusahaan manufaktur, seperti:<\/p>\n

The 4 M’s:<\/p>\n