stoikiometri larutan – Les Privat SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id Cara Mudah Masuk PTN Favorit Thu, 18 Jul 2024 14:58:56 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.1 https://lesprivatsbmptn.id/wp-content/uploads/2023/08/cropped-logo-fav-new-32x32.png stoikiometri larutan – Les Privat SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id 32 32 Soal Stoikiometri Beserta Pembahasan Terengkap! https://lesprivatsbmptn.id/soal-stoikiometri-beserta-pembahasan-terengkap/ https://lesprivatsbmptn.id/soal-stoikiometri-beserta-pembahasan-terengkap/#respond Thu, 06 Jun 2024 09:00:20 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=7580 Halo sahabat lesprivatsbmptn! Berbicara Soal Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari kuantitas relatif dari zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, dengan “stoikheion” berarti unsur atau elemen, dan “metron” berarti ukuran. Dalam istilah sederhana, Soal Stoikiometri melibatkan perhitungan jumlah relatif dari reaktan dan produk dalam suatu reaksi kimia. Ini […]

The post Soal Stoikiometri Beserta Pembahasan Terengkap! appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Halo sahabat lesprivatsbmptn!

Berbicara Soal Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari kuantitas relatif dari zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, dengan “stoikheion” berarti unsur atau elemen, dan “metron” berarti ukuran. Dalam istilah sederhana, Soal Stoikiometri melibatkan perhitungan jumlah relatif dari reaktan dan produk dalam suatu reaksi kimia. Ini menjadi landasan yang penting dalam memahami dan memprediksi hasil dari berbagai reaksi kimia.

baca juga :   daftar cpns

Dasar-dasar Stoikiometri

les sbmptn, bimbel sbmptn, bimbel utbk, biaya bimbel sbmptn, les utbk murah, biaya intensif sbmptn, biaya les intensif sbmptn, bimbel sbmptn murah, les sbmptn murah, biaya les privat sbmptn, biaya les sbmptn, bimbel intensif sbmptn, harga les sbmptn , les intensif sbmptn, les utbk terdekat,bimbel utbk murah, harga bimbel sbmptn, les intensif utbk

Sumber: Freepik

  1. Hukum Konservasi Massa

Prinsip dasar dalam Soal Stoikiometri adalah hukum konservasi massa, yang menyatakan bahwa dalam suatu reaksi kimia, massa tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, hanya dapat berubah bentuk. Dengan kata lain, total massa reaktan harus sama dengan total massa produk.

  1. Rasio Mol

Stoikiometri menggunakan rasio mol untuk menggambarkan hubungan antara berbagai zat dalam suatu reaksi kimia. Mol adalah satuan dasar dalam kimia yang digunakan untuk mengukur jumlah zat. Rasio mol berdasarkan koefisien stoikiometri dalam persamaan reaksi kimia.

  1. Persamaan Reaksi Kimia

Untuk melakukan perhitungan Soal Stoikiometri, kita memerlukan persamaan reaksi kimia yang seimbang. Persamaan ini menunjukkan zat-zat yang bereaksi dan produk yang dihasilkan, serta rasio mol antara mereka.

baca juga :   bimbel cpns terbaik

Hukum dasar stoikiometri

les sbmptn, bimbel sbmptn, bimbel utbk, biaya bimbel sbmptn, les utbk murah, biaya intensif sbmptn, biaya les intensif sbmptn, bimbel sbmptn murah, les sbmptn murah, biaya les privat sbmptn, biaya les sbmptn, bimbel intensif sbmptn, harga les sbmptn , les intensif sbmptn, les utbk terdekat,bimbel utbk murah, harga bimbel sbmptn, les intensif utbk

Sumber: Freepik

Beberapa hukum dasar stoikiometri:

  1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

Hukum ini menyatakan bahwa massa total reagen yang terlibat dalam suatu reaksi kimia sama dengan massa total produk yang dihasilkan. Dengan kata lain, massa tidak dapat diciptakan atau dihancurkan dalam suatu reaksi kimia, hanya berubah bentuk.

Contoh: Pada reaksi pembakaran metana (CH₄) dengan oksigen (O₂) untuk membentuk karbon dioksida (CO₂) dan udara (H₂O), massa total metana dan oksigen yang bereaksi sama dengan massa total karbon dioksida dan udara yang dihasilkan.

  1. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

Hukum ini menyatakan bahwa dalam suatu senyawa kimia yang murni, unsur-unsur selalu terkombinasi dalam perbandingan berat yang tetap. Dengan kata lain, komposisi relatif unsur-unsur dalam senyawa tertentu akan selalu sama.

Contoh: Dalam udara (H₂O), perbandingan berat hidrogen dan oksigen adalah 1:8, yang berarti setiap 1 gram hidrogen akan selalu terikat dengan 8 gram oksigen.

  1. Hukum Perbandingan Gaya Kombinasi (Hukum Gay-Lussac)

Hukum ini menyatakan bahwa ketika dua gas bereaksi untuk membentuk produk gas, volume gas-gas tersebut dan suhu harus diukur dalam kondisi yang sama, rasio dan volume gas reaktan dan produk akan memiliki perbandingan angka yang sederhana.

Contoh: Pada reaksi pembentukan amonia (NH₃) dari nitrogen (N₂) dan hidrogen (H₂), jika volume nitrogen dan hidrogen yang bereaksi adalah 1:3, maka volume amonia yang dihasilkan juga akan menjadi 1:3, asalkan suhu dan tekanan tetap.

  1. Hukum Jilid Gabungan (Hukum Avogadro)

Hukum ini menyatakan bahwa volume gas-gas pada suhu dan tekanan yang sama akan berbanding langsung dengan jumlah mol gas-gas tersebut. Dengan kata lain, dalam kondisi yang sama, volume gas-gas akan bertambah atau berkurang secara proporsional dengan jumlah molnya.

Contoh: Jika 1 mol gas hidrogen dan 1 mol gas oksigen bereaksi untuk membentuk udara, volume udara yang dihasilkan akan sama dengan jumlah total volume gas hidrogen dan oksigen yang bereaksi.

baca juga :   cpns jakarta

Contoh Penerapan Stoikiometri

les sbmptn, bimbel sbmptn, bimbel utbk, biaya bimbel sbmptn, les utbk murah, biaya intensif sbmptn, biaya les intensif sbmptn, bimbel sbmptn murah, les sbmptn murah, biaya les privat sbmptn, biaya les sbmptn, bimbel intensif sbmptn, harga les sbmptn , les intensif sbmptn, les utbk terdekat,bimbel utbk murah, harga bimbel sbmptn, les intensif utbk

Sumber: Freepik

Mari kita gunakan hukum-hukum dasar tersebut untuk contoh Soal Stoikiometri sederhana:

Reaksi:

2H2+O2→2H2O2H₂ + O₂ Jika kita memiliki 4 mol gas hidrogen (H₂) dan 2 mol gas oksigen (O₂), berapa mol udara (H₂O) yang akan dihasilkan?

Solusi:

Tentukan reaksi yang diberikan dan identifikasi stoikiometri reaksi. Bandingkan jumlah mol dari masing-masing reagen dengan koefisien stoikiometri dalam persamaan reaksi.Untuk hidrogen: 4 mol×2=8 mol H2O4

Untuk oksigen: 2 mol×1=2 mol

H2O2 mol×1=2 mol

Tentukan reagen yang membatasi (reagen yang jumlah molnya paling sedikit). Dalam kasus ini, oksigen adalah reagen yang membatasi.

Hitung jumlah mol udara yang dihasilkan berdasarkan reagen yang membatasi. 2 mol O2×2=4 mol H2O2

Jadi, 4 mol gas hidrogen dan 2 mol gas oksigen akan menghasilkan 4 mol udara.

baca juga :   les cpns

Soal Pilihan Ganda

les sbmptn, bimbel sbmptn, bimbel utbk, biaya bimbel sbmptn, les utbk murah, biaya intensif sbmptn, biaya les intensif sbmptn, bimbel sbmptn murah, les sbmptn murah, biaya les privat sbmptn, biaya les sbmptn, bimbel intensif sbmptn, harga les sbmptn , les intensif sbmptn, les utbk terdekat,bimbel utbk murah, harga bimbel sbmptn, les intensif utbk

Sumber: Freepik

1. Berapa mol dari H2O yang dihasilkan jika 2 mol H2 direaksikan dengan 1 mol O2 menurut reaksi berikut ini: H2​+O2​→2H2​O

a) 1 mol

b) 2 mol

c) 3 mol

d) 4 mol

Pembahasan: Jawaban yang benar adalah a) 1 mol. Dari koefisien reaksi, kita tahu bahwa setiap 2 mol H2 menghasilkan 2 mol H2O. Karena hanya ada 2 mol H2 yang direaksikan, maka akan dihasilkan 2 mol H2O. Jadi, jawaban yang benar adalah a) 1 mol.

2. Berapa gram KCl yang dihasilkan jika 50.0 gram K2CO3 direaksikan dengan 75.0 gram HCl menurut reaksi berikut: K2​CO3​+2HCl→2KCl+H2​O+CO2​

a) 46,0 gram

b) 61,0 gram

c) 92,0 gram

d) 122,0 gram

Pembahasan: Jawaban yang benar adalah a) 46.0 g. Pertama, kita perlu menentukan zat penghalang dalam reaksi tersebut. Kita perlu mengkonversi massa K2CO3 dan HCl ke mol, kemudian membandingkan koefisien koefisiennya. Setelah menentukan zat pembatas, kita dapat menghitung massa KCl yang dihasilkan dengan menggunakan hubungan stoikiometri.

3. Berapa banyak mol NH3 yang dibutuhkan untuk mereaksikan dengan 3 mol O2 dalam pembakaran sempurna: 4NH3​+5O2​→4NO+6H2​O

a) 3 mol

b) 4 mol

c) 5 mol

d) 6 mol

Pembahasan: Jawaban yang benar adalah b) 4 mol. Dari koefisien reaksi, kita mengetahui bahwa untuk setiap 4 mol NH3 yang direaksikan, diperlukan 5 mol O2. Jadi, jika 3 mol O2 direaksikan, maka akan membutuhkan 35×4=2.4\frac{3}{5} \times 4 = 2.453​×4=2.4 mol NH3. Namun karena kita tidak dapat memiliki pecahan mol, maka kita memerlukan minimal 4 mol NH3.

4. Berapa banyak oksigen (O2) yang diperlukan untuk mereaksikan dengan 20 gram hidrogen (H2) dalam pembakaran sempurna: 2H2​+O2​→2H2​O

a) 5,6 gram

b) 11,2 gram

c) 22,4 gram

d) 44,8 gram

Pembahasan: Jawaban yang benar adalah c) 22.4 g. Pertama, kita perlu mengubah massa H2 menjadi mol, kemudian menggunakan rasio stoikiometri dari reaksi untuk menemukan berapa banyak O2 yang dibutuhkan.

5. Dalam reaksi berikut, berapa banyak mol C2H6 yang dibutuhkan untuk mereaksikan dengan 6 mol O2: 2C2​H6​+7O2​→4CO2​+6H2​O

a) 3 mol

b) 4 mol

c) 6 mol

d) 12 mol

Pembahasan: Jawaban yang benar adalah b) 4 mol. Dari koefisien reaksi, kita tahu bahwa untuk setiap 2 mol C2H6 yang direaksikan, diperlukan 7 mol O2. Jadi, jika 6 mol O2 direaksikan, maka akan membutuhkan 67×2=1.71 mol C2H6. Karena kita tidak bisa memiliki pecahan mol, maka kita membutuhkan minimal 4 mol C2H6.

6. Berapa banyak mol H2SO4 yang dapat dihasilkan dari 4 mol H2O jika reaksinya adalah sebagai berikut: 2H2O+SO2→H2SO4 ​

a) 2 mol

b) 4 mol

c) 6 mol

d) 8 mol

Pembahasan: Jawaban yang benar adalah a) 2 mol. Dari koefisien reaksi, kita mengetahui bahwa untuk setiap 2 mol H2O yang direaksikan, dihasilkan 1 mol H2SO4. Jadi, jika 4 mol H2O direaksikan, maka akan dihasilkan 2 mol H2SO4.

7. Berapa gram NaCl yang dapat dihasilkan dari 50.0 gram Na dan 75.0 gram Cl2 jika reaksinya adalah sebagai berikut? 2NaCl2Na+Cl2​→2NaCl

a) 58,5 gram

b) 117 gram

c) 175 gram

d) 232,5 gram

Pembahasan: Jawaban yang benar adalah a) 58.5 g. Pertama, kita perlu menentukan zat penghalang dalam reaksi tersebut. Kita perlu mengkonversi massa Na dan Cl2 ke mol, kemudian membandingkan koefisien korosinya. Setelah menentukan zat pembatas, kita dapat menghitung massa NaCl yang dihasilkan dengan menggunakan hubungan stoikiometri.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon  (021) 77844897  atau kamu juga bisa menghubungi kami melalui  085810779967 . Klik  www.lesprivatsbmptn.id  untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

 

Sampai jumpa di lesprivatsbmptn.id

 

Referensi :

 

1.antaranews.com

2.berita7.net

 

The post Soal Stoikiometri Beserta Pembahasan Terengkap! appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/soal-stoikiometri-beserta-pembahasan-terengkap/feed/ 0
Stoikiometri Larutan: Pengertian, Contoh Soal dan Pembahasan | Kimia 11 SMA https://lesprivatsbmptn.id/stoikiometri-larutan-pengertian-contoh-soal-dan-pembahasan-kimia-11-sma/ https://lesprivatsbmptn.id/stoikiometri-larutan-pengertian-contoh-soal-dan-pembahasan-kimia-11-sma/#respond Thu, 28 Sep 2023 09:10:36 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=6920 Halo, Sahabat SNBT! Stoikiometri larutan adalah salah satu aspek penting dalam kimia yang membantu kita memahami bagaimana berbagai zat terlibat dalam larutan dan reaksi kimia. Materi ini biasanya diajarkan di tingkat SMA sebagai bagian dari kurikulum kimia. Oleh karena itu, artikel ini akan menguraikan apa itu stoikiometri larutan, mengapa hal itu penting, dan bagaimana itu […]

The post Stoikiometri Larutan: Pengertian, Contoh Soal dan Pembahasan | Kimia 11 SMA appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Halo, Sahabat SNBT!

Stoikiometri larutan adalah salah satu aspek penting dalam kimia yang membantu kita memahami bagaimana berbagai zat terlibat dalam larutan dan reaksi kimia. Materi ini biasanya diajarkan di tingkat SMA sebagai bagian dari kurikulum kimia. Oleh karena itu, artikel ini akan menguraikan apa itu stoikiometri larutan, mengapa hal itu penting, dan bagaimana itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca juga : bimbel cpns

Apa itu Stoikiometri Larutan?

stoikiometri larutan

Sumber: Freepik

Stoikiometri larutan adalah cabang kimia yang berfokus pada perhitungan kuantitas berbagai zat dalam larutan. Ini melibatkan berbagai konsep, termasuk perbandingan mol, perbandingan massa, dan perhitungan konsentrasi larutan.

Tujuan utamanya adalah untuk memahami bagaimana reaksi kimia yang terjadi dalam larutan dan bagaimana kita dapat mengukur dan mengontrol jumlah zat dalam larutan tersebut, memahami komposisi kimia larutan, mengukur konsentrasi zat dalam larutan, dan memprediksi hasil reaksi kimia yang terjadi di dalam larutan tersebut.

Cabang kimia satu ini sangat penting karena memungkinkan kita untuk memahami dan mengendalikan berbagai reaksi kimia yang terjadi dalam larutan serta menganalisis berbagai aspek penting dalam kimia larutan.

Beberapa konsep penting dalam stoikiometri larutan meliputi:

1. Konsentrasi Larutan

Stoikiometri larutan membantu kita mengukur konsentrasi zat dalam larutan. Konsentrasi dapat diukur dalam berbagai cara, di antaranya:

  • Molaritas (jumlah mol zat per liter larutan)
  • Molalitas (jumlah mol zat per kilogram pelarut)
  • Fraksi mol (perbandingan jumlah mol zat tertentu dengan jumlah total mol dalam larutan)
  • Persentase massa (berat zat tertentu sebagai persentase dari berat total larutan)

2. Perbandingan Mol

Stoikiometri larutan menggunakan perbandingan mol antara berbagai zat dalam larutan untuk memahami reaksi kimia yang terjadi. Ini berarti kita dapat menghitung berapa banyak reaktan yang diperlukan atau berapa banyak produk yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia.

3. Hukum Kekekalan Massa

Hukum ini menyatakan bahwa massa zat dalam reaksi kimia harus selalu tetap konstan, yang berarti jumlah massa zat dalam reaktan harus sama dengan jumlah massa zat dalam produk. Stoikiometri larutan membantu menjelaskan bagaimana hukum kekekalan massa berlaku dalam reaksi kimia dalam larutan.

4. Reaksi Redoks dalam Larutan

Stoikiometri larutan juga berkaitan dengan reaksi redoks (oksidasi-reduksi) yang terjadi dalam larutan. Ini termasuk perhitungan tentang berapa banyak elektron yang terlibat dalam reaksi redoks, serta perhitungan tentang berapa banyak zat yang teroksidasi dan tereduksi.

Materi satu ini memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk industri kimia, farmasi, pertanian, dan ilmu lingkungan. Ini membantu kita memahami, mengukur, dan mengendalikan berbagai reaksi kimia dalam larutan, yang merupakan bagian penting dari ilmu kimia dan berkontribusi pada pemahaman kita tentang dunia kimia yang kompleks.

Mengapa Stoikiometri Larutan Penting?

stoikiometri larutan

Sumber: Freepik

Cari tahu alasannya di bawah ini!

Baca juga: Kesetimbangan Kimia, Contoh Soal & Pembahasan | Kimia Kelas 11 SMA

1. Prediksi Reaksi Kimia

Stoikiometri larutan memungkinkan kita untuk memprediksi hasil reaksi kimia yang terjadi dalam larutan. Dengan memahami perbandingan mol antara berbagai zat dalam reaksi, kita dapat menentukan produk reaksi dan jumlahnya.

2. Analisis Kuantitatif

Stoikiometri larutan memungkinkan kita untuk melakukan analisis kuantitatif terhadap berbagai zat dalam larutan. Ini penting dalam laboratorium kimia dan industri, di mana kita perlu menentukan konsentrasi zat dalam larutan dengan tepat.

3. Keberlanjutan Lingkungan

Dalam konteks keberlanjutan, stoikiometri larutan membantu kita mengukur dan mengendalikan limbah kimia yang dihasilkan oleh berbagai industri. Ini membantu menjaga lingkungan dengan meminimalkan dampak negatifnya.

Penerapan Stoikiometri Larutan dalam Kehidupan Sehari-hari

Stoikiometri larutan memiliki banyak pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari, termasuk:

1. Obat-Obatan

Dalam pengembangan obat-obatan, stoikiometri larutan digunakan untuk menghitung dosis yang tepat dan memastikan keamanan konsumen.

2. Industri Makanan dan Minuman

Dalam industri makanan dan minuman, stoikiometri larutan digunakan untuk mengatur konsentrasi bahan-bahan seperti pemanis, pengawet, dan zat rasa.

3. Pertanian

Dalam pertanian, pemupukan tanaman memerlukan perhitungan stoikiometri larutan untuk memberikan nutrisi yang tepat kepada tanaman.

Baca juga: Laju Reaksi: Pengertian, Contoh Soal & Pembahasan | Kimia 11 SMA

4. Pembersih Rumah Tangga

Produsen pembersih rumah tangga menggunakan stoikiometri larutan untuk menghasilkan produk yang efektif dalam membersihkan berbagai permukaan.

Konsep penting dalam kimia ini memiliki banyak aplikasi dalam berbagai industri dan kehidupan sehari-hari. Memahami stoikiometri larutan membantu kalian untuk memahami reaksi kimia dalam larutan, mengukur konsentrasi zat, dan menerapkan ilmu kimia dalam berbagai konteks.

Contoh Soal dan Pembahasannya

stoikiometri larutan

Sumber: Freepik

Berikut adalah beberapa contoh soal mengenai stoikiometri larutan beserta pembahasannya yang bisa kalian pelajari di rumah ya!

Soal 1

Sejumlah 4,0 gram garam meja (NaCl) dilarutkan dalam 200 mL air. Hitunglah konsentrasi larutan garam dalam satuan mol/L (M).
A) 0,1 M
B) 0,5 M
C) 1,0 M
D) 2,0 M

Jawaban: B) 0,5 M
Pembahasan: Terlebih dahulu kita perlu menghitung jumlah mol garam yang dilarutkan. Jumlah mol = massa (garam) / massa molar (NaCl). Massa molar NaCl = 23 + 35,5 = 58,5 g/mol. Jumlah mol = 4,0 g / 58,5 g/mol ≈ 0,068 mol. Kemudian, kita menghitung konsentrasi dengan rumus C = jumlah mol / volume larutan (L) = 0,068 mol / 0,2 L = 0,34 mol/L = 0,34 M.

Soal 2

Berapa banyak mL larutan HCl 0,1 M yang mengandung 0,02 mol asam klorida (HCl)?
A) 2 mL
B) 20 mL
C) 200 mL
D) 2000 mL

Jawaban: C) 200 mL
Pembahasan: Konsentrasi (M) = jumlah mol / volume larutan (L). Volume larutan = jumlah mol / konsentrasi. Volume larutan = 0,02 mol / 0,1 M = 0,2 L = 200 mL.

Soal 3

Dalam reaksi kimia, jika 0,2 mol zat A bereaksi dengan 0,1 mol zat B, berapakah perbandingan mol zat A ke zat B dalam reaksi tersebut?
A) 1:2
B) 2:1
C) 1:1
D) 4:1

Jawaban: B) 2:1
Pembahasan: Perbandingan mol zat A ke zat B adalah 0,2 mol / 0,1 mol = 2:1.

Soal 4

Berapa gram natrium karbonat (Na2CO3) yang diperlukan untuk membuat 500 mL larutan Na2CO3 0,2 M?
A) 20 g
B) 10 g
C) 5 g
D) 2 g

Jawaban: A) 20 g
Pembahasan: Konsentrasi (M) = jumlah mol / volume larutan (L). Jumlah mol = konsentrasi × volume larutan. Jumlah mol = 0,2 M × 0,5 L = 0,1 mol. Kemudian, kita menghitung massa menggunakan massa molar Na2CO3 = (2 × 23 + 12 + 3 × 16) g/mol = 106 g/mol. Massa = jumlah mol × massa molar = 0,1 mol × 106 g/mol = 10,6 g ≈ 20 g.

Soal 5

Dalam reaksi kimia, jika 0,4 mol gas A bereaksi dengan 0,4 mol gas B, berapakah perbandingan volume gas A ke gas B pada kondisi yang sama (misalnya, pada tekanan dan suhu yang sama)?
A) 1:1
B) 2:1
C) 1:2
D) 4:1

Jawaban: A) 1:1
Pembahasan: Pada kondisi yang sama, gas-gas dengan jumlah mol yang sama memiliki volume yang sama. Jadi, perbandingan volume gas A ke gas B adalah 1:1.

Soal 6

Jika sebuah larutan asam sulfat (H2SO4) memiliki konsentrasi 0,5 M dan volume 200 mL, berapa banyak mol asam sulfat yang ada dalam larutan tersebut?
A) 0,1 mol
B) 0,2 mol
C) 0,5 mol
D) 1 mol

Jawaban: B) 0,2 mol
Pembahasan: Jumlah mol = konsentrasi × volume larutan = 0,5 M × 0,2 L = 0,1 mol.

Soal 7

Sejumlah 25 mL larutan natrium hidroksida (NaOH) 0,4 M direaksikan dengan asam sulfat (H2SO4) membentuk air (H2O) dan garam natrium sulfat (Na2SO4). Berapa banyak mol asam sulfat yang diperlukan untuk menghabiskan reaksi ini?
A) 0,01 mol
B) 0,04 mol
C) 0,02 mol
D) 0,1 mol

Jawaban: B) 0,04 mol
Pembahasan: Jumlah mol asam sulfat yang diperlukan sesuai dengan stoikiometri reaksi. Dalam reaksi ini, setiap mol NaOH akan bereaksi dengan satu mol H2SO4. Jadi,

jumlah mol H2SO4 yang diperlukan adalah 0,4 M × 0,025 L = 0,01 mol. Namun, karena ada dua mol NaOH dalam setiap mol Na2SO4, maka jumlah mol H2SO4 yang diperlukan adalah 0,01 mol × 2 = 0,02 mol.

Dengan pemahaman yang kuat tentang stoikiometri larutan, siswa dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia kimia dan memahami dampak positif yang dapat dihasilkan oleh aplikasi ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.lesprivatsbmptn.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai ketemu di Lesprivatsbmptn!

 

Referensi:
1. Mamikos
2. Kompasiana

The post Stoikiometri Larutan: Pengertian, Contoh Soal dan Pembahasan | Kimia 11 SMA appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/stoikiometri-larutan-pengertian-contoh-soal-dan-pembahasan-kimia-11-sma/feed/ 0