les intensif – Les Privat SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id Cara Mudah Masuk PTN Favorit Sun, 28 Apr 2024 16:00:07 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.1 https://lesprivatsbmptn.id/wp-content/uploads/2023/08/cropped-logo-fav-new-32x32.png les intensif – Les Privat SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id 32 32 Antroposfer Adalah: Pengertian, Peran, Ciri, Faktor, dan Contoh https://lesprivatsbmptn.id/antroposfer-adalah-pengertian-peran-ciri-faktor-dan-contoh/ https://lesprivatsbmptn.id/antroposfer-adalah-pengertian-peran-ciri-faktor-dan-contoh/#respond Sun, 28 Apr 2024 16:00:07 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=7515 Halo, Sahabat Lesprivatsbmptn! Artikel kali ini akan menjelaskan tentang antroposfer adalah yang merujuk kepada bagian dari lingkungan, lingkungan ini juga turut dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Dalam ilmu ekologi, antroposfer seringkali dibedakan dari biosfer dan geosfer sebagai lingkungan yang secara khusus terbentuk oleh interaksi manusia dengan lingkungan alam. Penasaran dengan penjelasan selengkapnya? Simak pembahasan selengkapnya sampai […]

The post Antroposfer Adalah: Pengertian, Peran, Ciri, Faktor, dan Contoh appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Halo, Sahabat Lesprivatsbmptn!

Artikel kali ini akan menjelaskan tentang antroposfer adalah yang merujuk kepada bagian dari lingkungan, lingkungan ini juga turut dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Dalam ilmu ekologi, antroposfer seringkali dibedakan dari biosfer dan geosfer sebagai lingkungan yang secara khusus terbentuk oleh interaksi manusia dengan lingkungan alam.

Penasaran dengan penjelasan selengkapnya? Simak pembahasan selengkapnya sampai habis ya!

Baca juga:  bimbel sbmptn

Definisi Antroposfer

ANTROPOSFER ADALAH

Sumber: Freepik

Antroposfer berasal dari bahasa Yunani, di mana “anthropo” berarti manusia dan “sphaira” berarti lingkungan atau atmosfer. Jadi, secara harfiah, antroposfer dapat diartikan sebagai “lingkungan manusia”. Istilah ini mencakup segala hal yang terkait dengan keberadaan dan aktivitas manusia di planet ini.

Salah satu cabang ilmu ekologi ini mejelaskan berbagai hal meliputi segala aspek kehidupan manusia yang mencakup pemukiman, pertanian, industri, transportasi, dan aktivitas ekonomi lainnya. Termasuk pula di dalamnya perkotaan, desa, ladang, hutan yang dimanfaatkan, serta infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan.

Peran dalam Lingkungan

Antroposfer memiliki peran yang signifikan dalam dinamika lingkungan. Aktivitas manusia mempengaruhi keseimbangan ekosistem, perubahan iklim, degradasi lahan, dan keanekaragaman hayati. Pencemaran udara, air, dan tanah, deforestasi, serta penangkapan ikan berlebihan adalah contoh dampak negatif dari interaksi manusia dengan antroposfer.

Namun, antroposfer juga dapat menjadi sumber inovasi dan solusi untuk tantangan lingkungan. Misalnya, teknologi hijau, praktik pertanian berkelanjutan, dan pembangunan berkelanjutan dapat membantu meminimalkan dampak negatif dan memperkuat ketahanan lingkungan.

Dengan demikian, memahami konsep antroposfer penting dalam memahami interaksi manusia dengan lingkungan alam serta dalam merencanakan pembangunan yang berkelanjutan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Antroposfer

antroposfer adalah

Sumber: Freepik

Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi antroposfer, di antaranya:

1. Pertumbuhan Penduduk

Adapun pertumbuhan populasi manusia menyebabkan peningkatan permintaan akan lahan, sumber daya alam, dan infrastruktur, yang dapat mengubah secara signifikan antroposfer.

2. Teknologi dan Industrialisasi

Kemajuan teknologi dan pertumbuhan industri meningkatkan kapasitas manusia untuk memanfaatkan sumber daya alam, tetapi juga meningkatkan dampak negatif terhadap antroposfer melalui polusi, deforestasi, dan degradasi lingkungan.

3. Perubahan Iklim

Setiap perubahan iklim global, disebabkan oleh emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia, mempengaruhi kondisi lingkungan dalam antroposfer seperti suhu udara, pola curah hujan, dan intensitas fenomena cuaca ekstrem.

4. Kebijakan Pemerintah

Bukan hanya gerakan hija yang harus dilakukan oleh banyak orang, kebijakan pemerintah terkait penggunaan lahan, pengelolaan lingkungan, dan regulasi industri memiliki dampak besar terhadap bentuk dan fungsi antroposfer.

5. Perubahan Sosial dan Ekonomi

Bentuk perubahan dalam struktur sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk urbanisasi, migrasi, dan perubahan gaya hidup, mempengaruhi pola penggunaan lahan, konsumsi sumber daya, dan polusi lingkungan.

6. Kesadaran Lingkungan

Tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang isu lingkungan serta tindakan yang diambil untuk mengurangi dampak negatif terhadap antroposfer juga memainkan peran penting dalam membentuk kondisi lingkungan.

7. Kondisi Geografis dan Topografi

Faktor-faktor geografis seperti iklim, relief, jenis tanah, dan hidrologi mempengaruhi kerentanan dan keberlanjutan antroposfer di suatu wilayah.

8. Tekanan Ekonomi

Adanya tekanan ekonomi yang dihasilkan dari globalisasi, perdagangan internasional, dan permintaan pasar mempengaruhi keputusan individu dan lembaga dalam memanfaatkan sumber daya alam dan membangun infrastruktur.

9. Tekanan Demografi

Perubahan demografi seperti penuaan populasi, migrasi, dan perubahan dalam struktur keluarga dapat mempengaruhi tata guna lahan, penggunaan sumber daya, dan ketersediaan infrastruktur.

10. Keterlibatan Masyarakat

Partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, dan pembangunan berkelanjutan dapat memengaruhi bagaimana antroposfer dikembangkan dan dipelihara.

Semua faktor ini saling berinteraksi dan kompleksitasnya memengaruhi bentuk, fungsi, dan keberlanjutan antroposfer. Pemahaman yang baik tentang faktor-faktor ini penting dalam merencanakan dan melaksanakan kebijakan lingkungan yang efektif dan berkelanjutan.

Ciri-ciri Antroposfer

ciri-ciri

Sumber: Freepik

Antroposfer memiliki sejumlah ciri khas yang membedakannya dari lingkungan alam yang tidak dipengaruhi oleh kegiatan manusia. Berikut adalah beberapa ciri-ciri antroposfer:

1. Dibentuk oleh Kegiatan Manusia

Antroposfer terbentuk melalui interaksi dan aktivitas manusia, termasuk pemukiman, pertanian, industri, transportasi, dan infrastruktur.

2. Kepadatan Penduduk Tinggi

Daerah antroposfer umumnya memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dibandingkan dengan lingkungan alami lainnya, karena dihuni oleh manusia.

3. Pola Tata Ruang yang Terorganisir

Antroposfer biasanya memiliki pola tata ruang yang terorganisir, dengan adanya jaringan jalan, bangunan-bangunan, dan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.

4. Tingkat Pencemaran yang Tinggi

Aktivitas manusia dalam antroposfer seringkali menyebabkan tingkat pencemaran udara, air, dan tanah yang lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungan alami.

5. Keragaman Aktivitas Ekonomi

Antroposfer mencakup berbagai jenis aktivitas ekonomi, mulai dari perdagangan dan industri hingga pertanian dan pariwisata, yang mencerminkan keberagaman kegiatan manusia.

6. Perubahan Tata Gunan Lahan

Konversi lahan alami menjadi lahan perkotaan, pertanian, dan industri adalah ciri khas antroposfer, yang dapat mengubah ekosistem dan biodiversitas lokal.

7. Kehadiran Infrastruktur Manusia

Antroposfer umumnya dilengkapi dengan infrastruktur manusia seperti jalan raya, jembatan, saluran irigasi, dan gedung-gedung perkantoran yang mendukung kehidupan manusia.

Baca juga: Gabung di Bimbel Kuliah Terbukti Tingkatkan Prestasi Akademik!

8. Ketergantungan pada Sumber Daya Alam

Meskipun diubah oleh aktivitas manusia, antroposfer tetap bergantung pada sumber daya alam untuk menyediakan air, pangan, energi, dan bahan baku lainnya.

9. Kehadiran Institusi dan Pemerintahan

Dalam antroposfer, terdapat institusi dan pemerintahan yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya alam, penegakan hukum, dan penyediaan layanan publik.

10. Dinamika Sosial yang Kompleks

Kehidupan sosial dan budaya manusia di antroposfer menciptakan dinamika yang kompleks, termasuk interaksi antarindividu, kelompok, dan komunitas yang beragam.

Ciri-ciri ini mencerminkan pengaruh besar yang dimiliki manusia terhadap lingkungan tempat mereka tinggal dan berkembang, serta menunjukkan kompleksitas hubungan antara manusia dan alam di dalam antroposfer.

Contoh Fenomena Antroposfer

contoh

Sumber: Freepik

Berikut ini beberapa contoh fenomena antroposfer yang sebenarnya dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, namun kita tidak pernah menyadarinya karena minimnya informasi terkait antroposfer adalah:

Baca juga: bimbel utbk 

1. Pencemaran Udara

Emisi dari kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran sampah menyebabkan kualitas udara menjadi buruk di daerah perkotaan.

2. Urbanisasi

Pertumbuhan cepat kota-kota besar menyebabkan konversi lahan pertanian menjadi kawasan pemukiman dan komersial.

3. Deforestasi

Penebangan hutan secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan kayu, lahan pertanian, dan pembangunan infrastruktur manusia.

4. Perubahan Iklim

Emisi gas rumah kaca dari aktivitas industri, transportasi, dan pembakaran bahan bakar fosil menyebabkan perubahan iklim global.

5. Pencemaran Air

Pembuangan limbah industri, domestik, dan pertanian menyebabkan pencemaran sungai, danau, dan laut.

6. Kehilangan Keanekaragaman Hayati

Penggundulan habitat alami menyebabkan kepunahan spesies tumbuhan dan hewan.

7. Kemacetan Lalu Lintas

Tingginya jumlah kendaraan bermotor menyebabkan kemacetan lalu lintas di kota-kota besar, yang mempengaruhi mobilitas dan kualitas udara.

8. Pembangunan Perkotaan Tidak Teratur

Pembangunan infrastruktur yang tidak terkoordinasi menyebabkan ketimpangan ruang, aksesibilitas, dan kepadatan penduduk.

9. Krisis Sampah

Produksi sampah yang tinggi dan kurangnya pengelolaan limbah menyebabkan krisis sampah di banyak kota.

Baca juga: Pahami Materi, Struktur dan Tips Membuat Puisi Berikut!

10. Perubahan Tata Guna Lahan

Konversi lahan untuk kepentingan manusia seperti pembangunan perumahan, komersial, dan industri menyebabkan perubahan tata guna lahan yang dapat mengganggu ekosistem alami.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, antroposfer adalah lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia, yang mencakup segala aspek kehidupan manusia di planet ini. Memahami peran dan dampak antroposfer adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di masa depan.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan dampak aktivitas manusia terhadap antroposfer dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan hidup bagi generasi mendatang.

Jika kalian memiliki pertanyaan seputar antropologi adalah, segera diskusikan dengan tim pengajar profesional kami dari Latis Education.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami melalui 085810779967. Klik www.lesprivatsbmptn.id  untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai bertemu di Lesprivatsbmptn!

Referensi:

  1. detik.com
  2. kompas.com

The post Antroposfer Adalah: Pengertian, Peran, Ciri, Faktor, dan Contoh appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/antroposfer-adalah-pengertian-peran-ciri-faktor-dan-contoh/feed/ 0
Atmosfer Bumi: Membongkar Rahasia Lapisan Langit | SIMAK UI SOSHUM https://lesprivatsbmptn.id/atmosfer-bumi-membongkar-rahasia-lapisan-langit-simak-ui-soshum/ https://lesprivatsbmptn.id/atmosfer-bumi-membongkar-rahasia-lapisan-langit-simak-ui-soshum/#respond Fri, 13 Oct 2023 07:02:38 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=7138 Halo, Sahabat SNBT! Atmosfer Bumi adalah salah satu komponen paling menakjubkan dan penting dalam studi geografi. Lapisan gas yang melindungi planet kita ini memainkan peran utama dalam membentuk iklim, cuaca, dan kehidupan di Bumi. Nah, artikel ini akan membawa kalian semua ke dalam perjalanan menuju pelindung Bumi, membahas komposisinya, lapisan-lapisannya, dan perannya dalam menjaga kehidupan […]

The post Atmosfer Bumi: Membongkar Rahasia Lapisan Langit | SIMAK UI SOSHUM appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Halo, Sahabat SNBT!

Atmosfer Bumi adalah salah satu komponen paling menakjubkan dan penting dalam studi geografi. Lapisan gas yang melindungi planet kita ini memainkan peran utama dalam membentuk iklim, cuaca, dan kehidupan di Bumi. Nah, artikel ini akan membawa kalian semua ke dalam perjalanan menuju pelindung Bumi, membahas komposisinya, lapisan-lapisannya, dan perannya dalam menjaga kehidupan di planet ini.

Sudah tidak sabar lagi? Langsung saja berikut ini penjelasan selengkapnya!

Baca juga: Batuan dan Tanah: Pengertian, Contoh Soal & Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM

Atmosfer Bumi

Sumber: Freepik

Atmosfer Bumi terdiri dari campuran berbagai jenis gas. Dengan komposisi yang paling umum, terdiri terutama dari nitrogen (sekitar 78%) dan oksigen (sekitar 21%). Selain itu, ada gas-gas lain dalam jumlah yang lebih kecil, termasuk argon, karbon dioksida, dan uap air. Kadar uap air di dalamnya sangat bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Komposisi ini memainkan peran penting dalam menjaga iklim dan cuaca Bumi serta mendukung kehidupan.

Lapisan-Lapisan Atmosfer

Atmosfer Bumi dapat dibagi menjadi beberapa lapisan utama, yang berbeda dalam sifat fisik dan kimianya:

1. Troposfer

Lapisan terbawah yang berisi sebagian besar massa yang terkandung di dalam atmosfer. Di sinilah cuaca terjadi, dan ini juga tempat kita tinggal.

2. Stratosfer

Lapisan di atas troposfer yang berisi ozon dan bertanggung jawab atas menghalangi sebagian besar radiasi ultraviolet berbahaya dari matahari.

3. Mesosfer

Lapisan berikutnya di atas stratosfer yang cukup dingin dan merupakan tempat di mana meteor akan hancur saat memasuki wilayah Bumi.

4. Termosfer

Lapisan yang sangat panas di atas mesosfer di mana pesawat luar angkasa dan satelit mengorbit.

Baca juga: Dasar-Dasar Geografi: Mengenal Ilmu Bumi, Contoh Soal & Pembahasan | SIMAK UI SOSHUM

5. Eksosfer

Lapisan paling luar yang merupakan batas dengan luar angkasa. Ini terdiri dari gas-gas langka seperti hidrogen dan helium.

Peran Atmosfer

atmosfer

Sumber: Freepik

Atmosfer Bumi memiliki peran penting yang mencakup berbagai aspek dalam menjaga kehidupan dan lingkungan di planet kita. Berikut adalah beberapa peranan penting dari pelindung yang menyelubungi Bumi:

1. Penyaring Radiasi

Bertindak sebagai filter atau penyaring alami yang menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet (UV) dan menyaring radiasi berbahaya dari matahari. Tentunya atmosfer berperan penting melindungi makhluk hidup di Bumi dari paparan radiasi UV yang merusak.

2. Efek Rumah Kaca

Komposisinya terdiri secara khusus berupa konsentrasi gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4), menciptakan efek rumah kaca. Ini menjaga suhu Bumi tetap hangat dengan menjebak panas matahari di permukaan, mencegah suhu Bumi menjadi terlalu dingin.

3. Pengatur Iklim

Memainkan peran utama dalam membentuk iklim Bumi. Perbedaan komposisi atmosfer dan pola sirkulasi udara menciptakan variasi iklim yang berbeda di seluruh dunia.

4. Menjaga Suhu Stabil

Troposfer, lapisan terendah atmosfer, membantu menjaga suhu permukaan Bumi dalam rentang yang mendukung kehidupan. Ini disebabkan oleh perubahan suhu yang bertahap saat kita naik ke atas.

5. Menyebabkan Cuaca

Juga merupakan tempat di mana cuaca terjadi. Perubahan dalam suhu, kelembaban, dan tekanan atmosfer menciptakan fenomena cuaca seperti hujan, salju, angin, dan badai.

Baca juga : Bimbel CPNS

6. Perlindungan dari Debu dan Meteoroid

Berperan sebagai perisai alami yang melindungi Bumi dari debu luar angkasa dan meteoroid yang dapat menyebabkan kerusakan serius jika mencapai permukaan.

7. Sirkulasi Udara

Mendukung sirkulasi udara di Bumi. Ini memungkinkan distribusi panas, kelembaban, dan energi di seluruh planet, menciptakan pola angin dan aliran udara yang memengaruhi iklim dan cuaca.

8. Penyebab Fisika Optik

Menyebabkan fenomena optik seperti matahari terbenam, pelangi, dan berbagai variasi warna langit, menambah keindahan alam.

9. Penyedia Oksigen

Oksigen yang terdapat dalam atmosfer adalah gas yang esensial bagi kehidupan. Organisme, termasuk manusia, bergantung pada oksigen ini untuk pernapasan.

Baca juga : Bimbel CPNS Jakarta

10. Kehidupan Mikroba

Mendukung kehidupan mikroba yang esensial dalam ekosistem global dan berperan dalam siklus biogeokimia, termasuk siklus karbon dan nitrogen.

Berdasarkan kombinasi peran-peran ini, atmosfer Bumi merupakan komponen penting yang mendukung kehidupan dan memengaruhi aspek-aspek lingkungan dan geofisika di seluruh planet ini.

Pencemaran dan Perlindungan

atmosfer

Sumber: Freepik

Atmosfer juga rentan terhadap pencemaran oleh polutan dan gas-gas rumah kaca. Pencemaran udara dapat memiliki dampak serius pada kualitas udara dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kelestarian atmosfer adalah tugas penting dalam menjaga lingkungan.

Pencemaran Atmosfer

Yang dimaksud pencemaran di sini adalah masuknya substansi berbahaya atau polutan ke dalam atmosfer Bumi. Pencemaran ini dapat terjadi karena aktivitas manusia maupun alam. Berikut adalah beberapa sumber utama pencemaran atmosfer:

1. Emisi Kendaraan Bermotor

Gas buang kendaraan bermotor, seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), dan partikel, menciptakan pencemaran udara di perkotaan.

2. Emisi Industri

Pabrik dan fasilitas industri melepaskan berbagai polutan udara seperti sulfur dioksida (SO2) dan senyawa organik volatil (VOCs).

3. Emisi Pembakaran Bahan Bakar Fosil

Pembakaran batu bara, minyak, dan gas alam untuk energi dan pemanasan rumah juga melepaskan polutan, termasuk karbon dioksida (CO2).

4. Pertanian

Praktek pertanian seperti penggunaan pupuk dan pestisida dapat menciptakan emisi amonia (NH3) dan metana (CH4).

5. Pembakaran Sampah

Pencemaran dapat terjadi dari pembakaran sampah di tempat pembuangan sampah terbuka.

6. Letusan Vulkanik

Letusan gunung berapi dapat melepaskan belerang dan partikel vulkanik ke atmosfer.

Dampak Pencemaran Atmosfer

Pencemaran atmosfer memiliki dampak serius pada lingkungan dan kesehatan manusia, termasuk:

1. Pengaruh Kesehatan: Polutan udara seperti partikel halus (PM2.5) dan ozon dapat menyebabkan masalah pernapasan, penyakit jantung, dan kanker.

2. Perubahan Iklim: Karbon dioksida dan metana adalah gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim.

3. Hujan Asam:  Emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida dapat menyebabkan hujan asam yang merusak lingkungan, tanaman, dan air tanah.

4. Pengaruh Lingkungan: Pencemaran udara dapat merusak ekosistem, mengganggu kehidupan satwa liar, dan merusak tumbuhan.

Perlindungan Atmosfer

Upaya perlindungan atmosfer termasuk di antaranya:

1. Regulasi dan Pengendalian Emisi: Pemerintah mengatur emisi polutan dari industri, kendaraan, dan sumber-sumber lain untuk mengurangi dampak pencemaran.

2. Penggunaan Energi Bersih: Beralih ke sumber energi bersih dan berkelanjutan, seperti energi surya dan angin, membantu mengurangi emisi karbon.

3. Konservasi Energi: Mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi energi adalah cara untuk mengurangi emisi CO2.

4. Pertanian Berkelanjutan: Mempraktikkan pertanian yang berkelanjutan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor pertanian.

5. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Pendidikan masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara dan lingkungan sangat penting.

Perlindungan atmosfer adalah langkah kunci dalam menjaga kualitas udara, kesehatan manusia, dan menjaga lingkungan alam kita agar tetap lestari. Hal ini jelas karena pelindung Bumi ini merupakan lapisan vital yang menjaga kehidupan di planet kita.

Memahami komposisinya, lapisan-lapisannya, dan peranannya dalam menjaga iklim dan cuaca adalah kunci dalam studi geografi dan lingkungan. Dengan menjaga kebersihan atmosfer, kita dapat menjaga keberlanjutan planet kita dan kualitas hidup semua makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.lesprivatsbmptn.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai ketemu di Lesprivatsbmptn!

Referensi:

  • kompas.com
  • Gramedia

The post Atmosfer Bumi: Membongkar Rahasia Lapisan Langit | SIMAK UI SOSHUM appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/atmosfer-bumi-membongkar-rahasia-lapisan-langit-simak-ui-soshum/feed/ 0
Koloid: Penjelasan, Contoh Soal & Pembahasan | Kimia 11 SMA https://lesprivatsbmptn.id/koloid-penjelasan-contoh-soal-pembahasan-kimia-11-sma/ https://lesprivatsbmptn.id/koloid-penjelasan-contoh-soal-pembahasan-kimia-11-sma/#respond Tue, 26 Sep 2023 09:06:22 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=6913 Halo, Sahabat SNBT! Di dalam ilmu kimia, kita sering mendengar tentang tiga bentuk materi utama: padat, cair, dan gas. Namun, ada sesuatu di antara ketiganya yang sering terlupakan, yaitu koloid. Koloid merupakan materi yang memegang peranan penting dalam berbagai aspek kimia dan juga memiliki aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan menjelaskan materi ini secara […]

The post Koloid: Penjelasan, Contoh Soal & Pembahasan | Kimia 11 SMA appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Halo, Sahabat SNBT!

Di dalam ilmu kimia, kita sering mendengar tentang tiga bentuk materi utama: padat, cair, dan gas. Namun, ada sesuatu di antara ketiganya yang sering terlupakan, yaitu koloid.

Koloid merupakan materi yang memegang peranan penting dalam berbagai aspek kimia dan juga memiliki aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan menjelaskan materi ini secara lengkap termasuk bagaimana materi ini berbeda dari larutan biasa, dan mengapa penting untuk dipahami oleh kalian semua.

Jadi, simak terus sampai habis ya!

Apa Itu Koloid?

zat kimia

Sumber: Freepik

Koloid adalah jenis campuran heterogen yang terdiri dari dua fase utama: fase dispersi dan fase dispersan. Fase dispersi adalah zat yang tersebar dalam bentuk partikel-partikel kecil dalam fase dispersan. Biasanya, fase dispersi adalah cairan, dan fase dispersan adalah padatan. Partikel-partikel di dalamnya sangat kecil dan biasanya berukuran antara 1 nanometer hingga 1 mikrometer saja.

Baca juga : bimbel cpns

Masih bingung? Oke, kita lanjut ya!

Bagaimana bentuk koloid itu?

Bentuk koloid mengacu pada bagaimana partikel-partikel di dalamnya tersebar dalam medium dispergennya. Oleh karena itu, ia memiliki tiga bentuk umum, di antaranya:

1. Sol

koloid

Sumber: Freepik

Dalam bentuk sol, partikel-partikel terdispersi dalam fase cairan. Partikel ini bisa berupa padatan atau cairan yang sangat kecil. Sol sering kali terlihat keruh atau berawan karena partikel-partikelnya cukup besar untuk menyebarkan cahaya. Contoh sol termasuk suspensi tanah liat dalam air atau protein di dalam air.

2. Gel

Dalam bentuk gel, partikel-partikel terdispersi dalam fase cairan, tetapi mereka masih membentuk jaringan yang agak padat. Ini memberikan gel tekstur yang lebih kental daripada sol. Gel ditemukan dalam banyak produk sehari-hari seperti gel rambut, jeli, dan produk makanan seperti selai dan agar-agar.

3. Aerosol

Dalam bentuk aerosol, partikel-partikel tersebar dalam fase gas. Ini berarti partikel-partikel sangat kecil dan dapat tetap bertahan di udara dalam waktu yang lama. Contoh aerosol termasuk kabut, uap air dalam udara, atau semprotan semprotan seperti semprotan parfum atau semprotan anti nyamuk.

Sifat-sifat khusus dari koloid adalah kemampuannya untuk mempertahankan dispersi partikel-partikel dalam suspensi mereka, meskipun partikel-partikel ini cenderung mengendap jika dibiarkan dalam keadaan diam. Ini disebabkan oleh gerakan Brownian, yang merupakan gerakan acak partikel-partikel kecil dalam suspensi yang disebabkan oleh tumbukan dengan molekul-molekul dalam medium dispergennya.

Hal ini tentu saja mencegah partikel-partikel tersebut mengendap dan memungkinkan material ini mempertahankan stabilitasnya dalam jangka waktu yang lebih lama.

Perbedaan dengan Larutan Biasa

Salah satu perbedaan utama antara koloid dan larutan biasa terletak pada ukuran partikel. Dalam larutan biasa, partikel-partikel yang terlarut sangat kecil sehingga mereka tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Namun, partikel-partikel koloid cukup besar sehingga kita bisa melihatnya dengan mikroskop biasa.

Sebagai contoh, suspensi tepung dalam air. Tepung (fase dispersi) tersebar dalam air (fase dispersan) dalam bentuk partikel-partikel kecil yang dapat terlihat. Jika kita biarkan koloid ini diam, partikel-partikel tepung akan mengendap, namun mereka akan tetap berada dalam suspensi ketika digoyang atau diaduk.

Mudah dipahami, kan, sampai sini? Berikut beberapa contohnya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Contoh Koloid dalam Kehidupan Sehari-Hari

bentuk-bentuk koloid

Sumber: Freepik

Koloid adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh termasuk di antaranya:

1. Susu

Ini termasuk contoh koloid alam. Lemak yang terdispersi dalam air membentuk partikel-partikel kecil yang membuat susu tampak keruh yang disebut koloid jenis emulsi.

2. Cat

Juga dapat dianggap sebagai koloid. Pigmen warna dan bahan pengikatnya terdispersi dalam pelarut yang membentuk partikel-partikel yang membuat cat menempel pada permukaan yang dicat.

3. Krim Pembersih Wajah

Banyak produk kecantikan mengandung koloid dengan tujuan untuk membersihkan kulit jauh lebih efektif. Partikel kecil dalam krim membersihkan pori-pori yang ada di kulit.

Pengaplikasiannya dalam Bidang Industri

Selain kehidupan sehari-hari, bentuk material ini juga memiliki banyak aplikasi dalam industri. Contohnya termasuk:

1. Farmasi: Obat-obatan dalam bentuk koloid memiliki penyerapan yang lebih baik dalam tubuh manusia.

2. Pangan: Banyak makanan diproses dengan menggunakan koloid untuk menghasilkan tekstur dan konsistensi yang diinginkan.

3. Pembersih dan Sabun: Koloid digunakan dalam produk pembersih dan sabun untuk membersihkan lebih efektif.

Contoh Soal dan Pembahasannya

latihan soal

Sumber: Freepik

Agar kalian semakin memahami materi satu ini, pelajari contoh soal berikut!

Soal 1

Apa yang membedakan koloid dari larutan biasa?
A) Ukuran partikel lebih besar.
B) Selalu dalam bentuk padat.
C) Larutan biasa lebih keruh daripada koloid.
D) Selalu dalam bentuk gas.

Jawaban: A) Ukuran partikel lebih besar.
Pembahasan: Salah satu perbedaan utama antara koloid dan larutan biasa adalah ukuran partikelnya.

Soal 2

Mana dari berikut ini adalah contoh koloid?
A) Air murni
B) Air dan gula
C) Air dan tanah liat
D) Air dan garam

Jawaban: C) Air dan tanah liat.
Pembahasan: Campuran air dan tanah liat, di mana partikel-partikel tanah liat tersebar dalam fase cairan.

Baca juga : Bimbel CPNS Jakarta

Soal 3

Apa yang menyebabkan koloid tampak keruh atau berawan?
A) Partikel-partikelnya sangat kecil.
B) Partikel-partikelnya sangat besar.
C) Cahaya tidak bisa melewati koloid.
D) Selalu memiliki warna.

Jawaban: A) Partikel-partikelnya sangat kecil.
Pembahasan: Koloid tampak keruh atau berawan karena partikel-partikelnya cukup besar untuk menyebarkan cahaya.

Soal 4

Mana yang bukan merupakan bentuk koloid?
A) Sol
B) Gel
C) Aerosol
D) Larutan

Jawaban: D) Larutan.
Pembahasan: Larutan adalah jenis campuran yang berbeda dari koloid, karena partikel-partikel terlarut dalam larutan sangat kecil.

Baca juga: Laju Reaksi: Pengertian, Contoh Soal & Pembahasan | Kimia 11 SMA

Soal 5

Apa yang memungkinkan koloid untuk mempertahankan dispersi partikel-partikel dalam suspensi mereka?
A) Gravitasi
B) Gerakan Brownian
C) Sifat elektrostatik partikel
D) Tekanan atmosfer

Jawaban: B) Gerakan Brownian.
Pembahasan: Gerakan Brownian adalah gerakan acak partikel-partikel kecil yang mencegah mereka mengendap.

Soal 6

Mana yang merupakan contoh koloid gel?
A) Krim tangan
B) Es batu dalam air
C) Minyak dalam air
D) Saus tomat

Jawaban: A) Krim tangan.
Pembahasan: Krim tangan, di mana partikel-partikel padat terdispersi dalam fase cairan.

Soal 7

Apa yang terjadi jika koloid tidak diaduk atau diguncang dalam waktu yang lama?
A) Partikel-partikel akan mengendap.
B) Akan menjadi lebih keruh.
C) Partikel-partikel akan membesar.
D) Akan menjadi transparan.

Jawaban: A) Partikel-partikel akan mengendap.
Pembahasan: Koloid harus diaduk atau diguncang secara teratur untuk mencegah partikel-partikelnya mengendap.

Soal 8

Apa yang terjadi pada sifat optik koloid ketika dilihat dari samping?
A) Menjadi transparan.
B) Tampak lebih keruh.
C) Sifat optik tidak berubah.
D) Menjadi lebih pekat.

Jawaban: B) Tampak lebih keruh.
Pembahasan: Sifat optiknya dapat berubah tergantung pada sudut pandang pengamatan.

Baca juga: Larutan Asam Basa: Pengertian, Contoh Soal, Dan Pembahasan | Kimia Kelas 11 SMA

Soal 9

Apa yang dimaksud dengan koloid emulsi?
A) Di mana partikel-partikel tersebar dalam gas.
B) Di mana fase dispersan adalah gas.
C) Di mana fase dispersi adalah cairan dan fase dispersan adalah padatan.
D) Di mana fase dispersi adalah cairan dan fase dispersan adalah cairan.

Jawaban: D) Di mana fase dispersi adalah cairan dan fase dispersan adalah cairan.
Pembahasan: Koloid emulsi adalah jenis di mana fase dispersi dan fase dispersan keduanya adalah cairan.

Soal 10

Apa yang memengaruhi kemampuan koloid untuk mempertahankan dispersi partikel-partikel dalam suspensinya?
A) Warna
B) Ukuran partikel
C) Tekanan atmosfer
D) Suhu

Jawaban: B) Ukuran partikel.
Pembahasan: Ukuran partikel sangat memengaruhi kemampuannya untuk mempertahankan dispersi partikel-partikel dalam suspensinya. Semakin kecil partikelnya, semakin stabil koloidnya.

Materi satu ini adalah salah satu konsep penting dalam kimia yang sering terabaikan di sekolah. Padahal banyak aplikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Semoga artikel ini membantu kalian memahami konsep materi kimia ini dan menghargai peran penting ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman yang lebih baik, kalian akan lebih siap menjelajahi dunia kimia dalam studi kalian semua.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.lesprivatsbmptn.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai ketemu di Lesprivatsbmptn!

 

Referensi:
1. Kemendikbudristek
2. Ruangguru

The post Koloid: Penjelasan, Contoh Soal & Pembahasan | Kimia 11 SMA appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/koloid-penjelasan-contoh-soal-pembahasan-kimia-11-sma/feed/ 0
Termokimia: Pengertian, Konsep, dan Contoh Soal | Kimia Kelas 11 SMA https://lesprivatsbmptn.id/termokimia-pengertian-konsep-dan-contoh-soal-kimia-kelas-11-sma/ https://lesprivatsbmptn.id/termokimia-pengertian-konsep-dan-contoh-soal-kimia-kelas-11-sma/#respond Thu, 31 Aug 2023 02:46:35 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=6778 Halo, Sahabat SNBT! Dalam dunia kimia, terdapat konsep menarik yang membahas perubahan energi dalam reaksi kimia, yang disebut dengan termokimia. Apa maksudnya? Cari jawabannya di artikel kali ini yang akan membantu kalian memahami lebih dalam tentang termokimia, konsep penting yang dipelajari dalam pelajaran Kimia kelas 11 SMA ini, serta mengapa pemahaman ini penting dalam pemahaman […]

The post Termokimia: Pengertian, Konsep, dan Contoh Soal | Kimia Kelas 11 SMA appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Halo, Sahabat SNBT!

Dalam dunia kimia, terdapat konsep menarik yang membahas perubahan energi dalam reaksi kimia, yang disebut dengan termokimia. Apa maksudnya?

Cari jawabannya di artikel kali ini yang akan membantu kalian memahami lebih dalam tentang termokimia, konsep penting yang dipelajari dalam pelajaran Kimia kelas 11 SMA ini, serta mengapa pemahaman ini penting dalam pemahaman proses reaksi kimia.

Simak penjelasannya sampai habis!

Apa Itu Termokimia?

termokimia

Sumber: Freepik

Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan energi yang terjadi dalam reaksi kimia. Dalam setiap reaksi kimia, ada perubahan energi yang terjadi, entah energi tersebut diserap (endoterm) atau dilepaskan (eksoterm). Termokimia mencakup konsep-konsep seperti entalpi, hukum Hess, reaksi standar, dan lain-lain. Cabang ilmu kimia ini mempelajari perubahan energi termal yang terjadi selama reaksi kimia.

Cabang ilmu kimia ini mengkaji besarnya perubahan energi tersebut dan bagaimana energi tersebut berhubungan dengan komposisi senyawa kimia. Konsep termokimia sangat penting karena membantu kita memahami aspek termodinamika dari reaksi kimia. Beberapa konsep yang terkait dengan termokimia meliputi:

1. Perubahan Enthalpi (∆H)

Ini adalah perubahan energi dalam reaksi kimia pada tekanan konstan. ∆H positif menunjukkan reaksi endotermik (energi diserap), sedangkan ∆H negatif menunjukkan reaksi eksotermik (energi dilepaskan).

2. Hukum Hess

Menyatakan bahwa perubahan entalpi total dalam suatu reaksi kimia adalah jumlah dari perubahan entalpi dalam serangkaian langkah reaksi yang mengarah ke reaksi kimia tersebut.

3. Hukum Kirchhoff

Adanya hukum ini bertujuan menghubungkan perubahan entalpi dengan perubahan suhu, memberikan pemahaman tentang bagaimana reaksi kimia dipengaruhi oleh suhu.

4. Perubahan Energi dalam Pembentukan

Termokimia juga mempelajari perubahan energi yang terjadi saat suatu senyawa dibentuk dari unsur-unsur penyusunnya. Ini memberikan wawasan tentang stabilitas senyawa.

5. Reaksi Standar dan Perubahan Entalpi Standar

Perubahan entalpi standar adalah perubahan entalpi yang terjadi pada kondisi standar, yaitu tekanan 1 atm dan suhu tertentu. Ini memungkinkan perbandingan yang konsisten antara reaksi kimia.

6. Hukum Proust

Konsep dari hukum ini menyatakan bahwa komposisi persentase massa dalam senyawa kimia tetap konstan.

Pemahaman tentang termokimia membantu kita memprediksi arah reaksi kimia, menghitung perubahan energi dalam reaksi, merancang proses kimia yang efisien, dan mengkaji stabilitas senyawa. Ini juga sangat relevan dalam konteks energi alternatif dan pemahaman tentang perubahan energi dalam berbagai reaksi industri.

Kenapa Termokimia Penting?

Pemahaman tentang termokimia memiliki pemahaman yang luas dalam kimia dan ilmu pengetahuan secara umum. Beberapa alasan mengapa termokimia penting diantaranya berikut ini:

1. Prediksi Reaksi: Termokimia membantu memprediksi arah reaksi kimia. Reaksi yang melepaskan energi lebih rendah daripada reaksi yang menyerap energi.

2. Optimasi Proses: Dalam industri, pemahaman tentang perubahan energi dalam reaksi kimia membantu merancang proses yang efisien dan ekonomis.

Baca juga : Bimbel CPNS Jakarta

3. Penelitian Kimia: Termokimia membantu para ilmuwan memahami stabilitas senyawa, kecepatan reaksi, dan hubungan termodinamika dalam berbagai reaksi.

4. Energi Alternatif: Dalam konteks energi alternatif, termokimia memainkan peran penting dalam menghitung efisiensi berbagai proses, seperti sel bahan bakar.

Konsep Penting dalam Termokimia

termokimia

Sumber: Freepik

Beberapa konsep penting yang dipelajari dalam termokimia meliputi:

1. Enthalpi: Enthalpi (H) adalah jumlah panas yang dilepaskan atau diserap dalam reaksi kimia pada tekanan tetap.

2. Hukum Hess: Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi dalam suatu reaksi tergantung pada entalpi awal dan akhir, independen dari rute reaksi.

3. Reaksi Standar: Reaksi standar adalah reaksi kimia yang berlangsung pada kondisi standar (tekanan 1 atm dan suhu tertentu).

4. Hukum Proust: Hukum ini menyatakan bahwa komposisi persentase massa dalam senyawa kimia tetap konstan.

Baca juga :   Jangan Nyantai! Cek Jadwal Bimbel UTBK 2023 Sekarang

Contoh Soal dan Pembahasan

termokimia

Sumber: Freepik

Agar kalian semakin memahami materi ini, simak pembahasan soal di bawah!

Soal 1

Dalam reaksi pembakaran metana (CH4) dengan oksigen (O2) menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Tentukan perubahan entalpi (∆H) jika reaksi ini menghasilkan 802 kJ panas.

Pembahasan:

Reaksi yang diberikan adalah: CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O

Dalam reaksi ini, jumlah perubahan entalpi adalah 802 kJ. Karena reaksi membentuk 1 mol CH4 dan 1 mol CO2, kita harus membagi perubahan entalpi dengan koefisien reaksi CH4.

∆H = 802 kJ / 1 mol = 802 kJ/mol

Jawaban:

Perubahan entalpi (∆H) adalah 802 kJ/mol.

Soal 2

Tentukan perubahan entalpi (∆H) reaksi pembentukan etilena (C2H4) dari hidrogen (H2) dan etana (C2H6) jika reaksinya adalah: C2H6 + H2 → C2H4 + H2

Pembahasan:

Dalam reaksi ini, reaksi pembentukan C2H4 adalah: C2H6 + H2 → C2H4 + H2

Dalam reaksi ini, kita memiliki perubahan entalpi (∆H) untuk setiap zat yang terlibat:
– ∆H1 untuk C2H6,
– ∆H2 untuk H2, dan
– ∆H3 untuk C2H4.

Perubahan entalpi total (∆H) dapat dihitung dengan mengurangkan perubahan entalpi produk dari perubahan entalpi reaktan:

∆H = ∆H3 – (∆H1 + ∆H2)

Jawaban:

Perubahan entalpi (∆H) reaksi pembentukan etilena adalah ∆H3 – (∆H1 + ∆H2).

Soal 3

Untuk reaksi eksoterm, apakah pernyataan ini benar atau salah: “Perubahan entalpi (∆H) adalah positif.

Pembahasan:

Pernyataan ini salah. Dalam reaksi eksoterm, reaksi melepaskan panas, yang berarti perubahan entalpi (∆H) negatif.

Jawaban:

Pernyataan ini salah. Dalam reaksi eksoterm, perubahan entalpi (∆H) adalah negatif.

Soal 4

Berapa perubahan entalpi (∆H) jika 2 mol gas hidrogen (H2) bereaksi dengan 1 mol gas oksigen (O2) membentuk 2 mol air (H2O) pada kondisi standar?**

Pembahasan:

Reaksi yang diberikan adalah: 2H2 + O2 → 2H2O

Dalam reaksi ini, perubahan entalpi (∆H) akan bergantung pada perubahan entalpi pembentukan air (H2O). Karena kondisi standar, perubahan entalpi pembentukan H2O adalah -286 kJ/mol.

∆H = 2 mol H2O × (-286 kJ/mol) = -572 kJ

Jawaban:

Perubahan entalpi (∆H) adalah -572 kJ.

Catatan:

Harap dicatat bahwa contoh soal di atas hanya menggambarkan konsep dasar termokimia. Soal-soal yang lebih kompleks dapat melibatkan perhitungan dengan menggunakan nilai perubahan entalpi standar dan hukum Hess, serta mempertimbangkan keadaan reaksi (konstan tekanan atau volume).

Termokimia merupakan konsep penting dalam kimia, membahas perubahan energi yang terjadi dalam reaksi kimia. Dengan pemahaman tentang termokimia, kita dapat memahami mengapa reaksi kimia berlangsung, bagaimana mengoptimalkan proses, dan bagaimana perubahan energi mempengaruhi sistem kimia.

Baca juga: Hidrokarbon dan Minyak Bumi: Pengertian, Jenis, & Contoh Soal | Kimia 11 SMA

Sangat penting bagi kalian semua untuk memahami konsep ini, karena termokimia membentuk dasar yang kuat untuk pemahaman lebih lanjut dalam ilmu kimia.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.lesprivatsbmptn.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai ketemu di Lesprivatsbmptn!

Referensi:

  1. Aku Pintar
  2. tanya-tanya.com

The post Termokimia: Pengertian, Konsep, dan Contoh Soal | Kimia Kelas 11 SMA appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/termokimia-pengertian-konsep-dan-contoh-soal-kimia-kelas-11-sma/feed/ 0
Makin Pede Ikut SNBT Melalui Les Intensif SNBT https://lesprivatsbmptn.id/makin-pede-ikut-snbt-melalui-les-intensif-snbt/ https://lesprivatsbmptn.id/makin-pede-ikut-snbt-melalui-les-intensif-snbt/#respond Thu, 12 Jan 2023 10:34:49 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3977 Waduh waduh waduh, jaman sekarang makin banyak aja anak-anak berprestasi nih. Kalian merasa insecure ga? Kesempatan masuk PTN atau PTS ternama sesuai jurusan emang ga mudah bagi kita yang “biasa”. Tapi bukan berarti harus minder ya! Masih ada les intensif SNBT yang bisa membantu kita naik kelas nih! Apaan Sih Les Intensif SNBT? Les intensif […]

The post Makin Pede Ikut SNBT Melalui Les Intensif SNBT appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Waduh waduh waduh, jaman sekarang makin banyak aja anak-anak berprestasi nih. Kalian merasa insecure ga? Kesempatan masuk PTN atau PTS ternama sesuai jurusan emang ga mudah bagi kita yang “biasa”. Tapi bukan berarti harus minder ya! Masih ada les intensif SNBT yang bisa membantu kita naik kelas nih!

Apaan Sih Les Intensif SNBT?

Les intensif SNBT
Sumber Freepik

Les intensif SNBT merupakan wadah atau sarana supaya kalian bisa makin intens belajar untuk menghadapi SNBT. Di rumah pasti banyak gangguannya. Entah disuruh emak ke warung, direcokin adek, diajak temen hangout, dan berbagai macam gangguan lainnya.

Nah ini nih, ga cocok banget deh untuk kalian yang sulit mengatakan NO terhadap gangguan-gangguan macem itu. Mau ga mau, suka tak suka, kalian harus cari tempat yang bisa bikin semangat. Salah satunya dengan ikut les ini. Ga perlu jauh-jauh mendaki gunung lewati lembah demi mendapatkan kefokusan kalian.

Sesusah itu kah SNBT? Berikut adalah beberapa fakta mengenai SNBT dari web bimbel kedokteran:

  1. Pada SNBT, Tes Kemampuan Akademik (TKA) dihapuskan sehingga peserta tidak lagi berfokus pada mata pelajaran sesuai dengan kelompok-kelompok ujian (Soshum, Saintek dan Campuran) pada seleksi masuk PTN.
  2. Materi tes SNBT berfokus pada tes skolastik untuk mengukur kemampuan siswa dalam beberapa hal, yaitu: – Potensi kognitif, – Penalaran matematika, – Literasi dalam bahasa Indonesia, dan – Literasi dalam bahasa Inggris.
  3.  SNBT lebih menekankan penalaran ketimbang hafalan.
  4.  Jumlah Kuota SNBT : Jumlah kuota antara PTN dan PTN Badan Hukum (PTN-BH) dibedakan pada seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) PTN.
  5. Daya tampung SNBT tercantum dalam pasal 15 ayat 3 Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022. Bagi SNBT di kampus PTN, daya tampung minimalnya 40 persen. Sementara itu, daya tampung SNBT di kampus PTN-BH yaitu minimal 30 persen.
  6. Peraturan Baru dalam SNBT Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 juga menjelaskan aturan terbaru mengenai skema SNBT.

Aturan SNBT

– Calon mahasiswa dapat mengikuti tes SNBT sebanyak 2 kali.

– Ketentuan yang tercantum pada pasal 6 ayat 3 menjelaskan bahwa SNBT dapat dilaksanakan beberapa kali dalam tahun berjalan dan setiap calon mahasiswa dapat mengambil kesempatan paling banyak 2 kali tes.

–  PTN dapat menambahkan persyaratan tambahan portofolio untuk Prodi Seni dan Olahraga

– PTN dapat menambahkan persyaratan SNBT mengenai portofolio untuk prodi yang membutuhkan keterampilan fisik, seperti Profi Seni dan Olahraga. Namun, pihak PTN tetap harus mengajukan penambahan persyaratan kepada Kementerian. Aturan ini tersemat dalam pasal 7 ayat 2.

– Tidak ada lagi kelompoK SAINTEK, SOSHUM, dan Campuran dalam proses ujian atau tes seleksinya. Beberapa kemudahan diharapkan akan membawa transformasi kemajuan dan bukan malah membuat degradasi kemajuan.

Harapannya sih begitu ya.. kalian dibiasakan dengan konsep dan bagaimana cara kalian memandang masalah. Karena memang solusi yang dibutuhkan, bukan sekedar teori menghadapi bangku perkuliahan. Kalo itu sih anak SD juga bisa ya! Tapi kan sebagai Maha siswa, kalian harusnya jadi Maha. Artinya jadi pakar, bukan lagi menye-menye.

Tes Kognitif, Seseram Apa?

Les intensif SNBT
Sumber Freepik

Di tahun 2023 ini ada yang namanya Tes kognitif. Jadi tes ini merupakan tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan logika calon mahasiswa baru beserta kemampuan analisis terhadap masalah.

Soal-soal tes kognitif yang akan diujikan sangat berkaitan dengan kemampuan problem solving serta kemampuan nalar. Contohnya begini:

A. Mobil tamiya Fikar finish lebih dulu dari mobil tamiya Cika tetapi lebih akhir dari mobilnya si Andri .

Mobil tamiya Azka finish lebih akhir dari mobil tamiya Fikar tetapi lebih dulu dari mobil tamiya Rahman.

Mobil tamiya Putra finish lebih dulu dari mobil tamiya Cika dan mobil tamiya Rahman.

Tiga mobil tamiya yang finish pertama adalah ……

A. Rahman, Fikar, Andri

B. Fikar, Andri, Putra

C. Fikar, Rahman, Cika

D. Fikar, Putra, Andri

E. Andri, Rahman, Cika

Pembahasan:

Mobil tamiya yang finish “lebih lambat” digambarkan dengan tanda “<”.

Kondisi yang tersedia di soal dapat ditulis seperti berikut:

• F<C<A

• F<A<R

• P<C dan P<R

 

Lalu pada soal, ditanyakan “Tiga mobil tamiya yang finish pertama”, sehingga hubungan-hubungan yang tersedia harus diurutkan terlebih dahulu. Setelah diurutkan, maka akan didapatkan tanda yang mana semakin ke kanan semakin cepat.

Sehingga, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Contoh lainnya:

B. Enam buah buku disusun dari kiri ke kanan.

• Buku bahasa Indonesia tidak diletakkan di sebelah buku biologi atau buku sosiologi.

• Buku geografi diletakkan bersebelahan dengan buku sosiologi.

• Buku bahasa Indonesia berdekatan dengan buku fisika dan buku fisika diletakkan disebelah buku geografi.

• Buku biologi berada di paling kiri.

• Buku kimia di sebelah kiri buku bahasa Indonesia.

• Buku sosiologi ada di ujung kanan.

Buku yang berada di urutan ketiga dari kiri adalah ……

A. Fisika

B. Geografi

C. Sosiologi

D. Bahasa Indonesia

E. Kimia

Pembahasan:

Untuk menyelesaikan soal lebih mudah, terlebih dahulu urutkan kondisi yang tersedia sehingga ilustrasinya menjadi sebagai berikut:

Buku biologi berada di paling kiri.

Buku sosiologi ada di ujung kanan.

Buku geografi diletakkan bersebelahan dengan buku sosiologi.

Buku bahasa Indonesia berdekatan dengan buku fisika dan buku fisika diletakkan disebelah buku geografi.

Buku kimia di sebelah kiri buku bahasa Indonesia.

Buku bahasa Indonesia tidak diletakkan di sebelah buku biologi atau buku sosiologi.

Kondisi-kondisi diatas jika diilustrasikan akan menghasilkan jawaban D. Bahasa Indonesia

Wah mantep banget ya! Kalian juga bisa membuat gambar-gambar agar lebih mudah menyelesaikan soal-soal itu lho. Harapannya memang imajinasi kalian supaya lebih berkembang.

Gimana nih sahabat Latis sudah mulai berpusing-pusing ria? Sama dong! Biar ga pusing ayo segera kita cari bimbel snbt. Kalo kalian di Jakarta, cari aja les privat snbt ya! Kalian juga harus makin rajin nih latihan soal-soal!

Referensi:

1. mamikos.com

2. bimbel-kedokteran.com

Pecahan senilai

The post Makin Pede Ikut SNBT Melalui Les Intensif SNBT appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/makin-pede-ikut-snbt-melalui-les-intensif-snbt/feed/ 0