ekonomi Archives - Les Privat SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/tag/ekonomi/ Cara Mudah Masuk PTN Favorit Wed, 12 Mar 2025 02:43:07 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7.2 https://lesprivatsbmptn.id/wp-content/uploads/2023/08/cropped-logo-fav-new-32x32.png ekonomi Archives - Les Privat SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/tag/ekonomi/ 32 32 Koperasi, Badan Usaha, Manajemen, Kewirausahaan: Ekonomi SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/koperasi-badan-usaha-manajemen-kewirausahaan-ekonomi-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/koperasi-badan-usaha-manajemen-kewirausahaan-ekonomi-sbmptn/#respond Fri, 11 Mar 2022 05:17:15 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3280 Koperasi, Badan Usaha, Manajemen, Kewirausahaan akan kita bahas dengan cukup detail pada artikel ini. Semoga bermanfaat bagi kalian.  Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Fungsinya adalah: Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi […]

The post Koperasi, Badan Usaha, Manajemen, Kewirausahaan: Ekonomi SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Koperasi, Badan Usaha, Manajemen, Kewirausahaan akan kita bahas dengan cukup detail pada artikel ini. Semoga bermanfaat bagi kalian. 

Koperasi

adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Fungsinya adalah:

  1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
  2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan masyarakat dan manusia.
  3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
  4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
  • Tingkatan dalam organisasi koperasi, yaitu sebagai berikut.
    1. Koperasi Primer
    2. Koperasi Pusat
    3. Koperasi Gabungan
    4. Koperasi Induk

Ada pula KUD (Koperasi Unit Desa)  yang mana operasionalnya berada di Desa.

Mari kita lanjutkan dengan pengertian Badan Usaha. Merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis antara modal dan tenaga kerja yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba dan memberikan layanan kepada banyak orang.

Banyak orang yang menganggap badan usaha sama dengan perusahaan. Padahal, badan usaha dan perusahaan merupakan dua hal yang berbeda. Perusahaan merupakan kesatuan teknis dan tempat dalam proses produksi untuk menghasilkan barang.

Jadi, secara garis besar badan usaha merupakan sebuah lembaga sementara perusahaan merupakan tempat di mana badan usaha tersebut mengelola barang-barang produksinya.

Ciri-ciri badan usaha adalah bersifat abstrak, berbentuk akta, mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan, formal, dan harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Sementara perusahaan bersifat konkret, menghasilkan satu atau banyak produk, dan tidak selalu bersifat formal.

A. Berdasarkan Lapangan Usaha

1. Ekstraktif – Mengambil langsung dari alam (pertambangan, perikanan, kehutanan).

2. Agraris – Mengolah hasil alam (pertanian, perkebunan, peternakan).

3. Industri – Mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi (industri tekstil, plastik, keramik, kimia, dsb).

4. Dagang – Membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk (minimarket).

5. Jasa – Memperoleh keuntungan melalui jual jasa (perhotelan, pendidikan, bank).

B. Berdasarkan Aspek Yuridis Ekonomis

1. Perusahaan perorangan – Dikelola oleh satu orang saja.

2. Firma (Fa) – Badan usaha yang didirikan dan diberi modal oleh dua orang atau lebih.

3. Persekutuan Komanditer/CV – Badan usaha yang keanggotaannya terdiri dari sekutu aktif dan sekutu pasif.

4. Perseoran Terbatas (PT) – Badan usaha yang modalnya terbagi dalam saham.

5. Koperasi – Pendiriannya diatur dalam Undang-Undang dan pengelolaannya berdasarkan prinsip kekeluargaan.

6. Yayasan – Organisasi yang didirikan berdasarkan akta notaris yang tujuannya untuk mencapai kesejahteraan bukan mencari keuntungan.

C. Berdasarkan Kepemilikian Modal

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) – Badan usaha berbentuk Perusahaan Umum (Perum) atau Perseroan Terbatas (PT) yang menghasilkan barang dan jasa, bertujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat tetapi tetap mencari laba. Kepemilikan BUMN semuanya atau sebagian dimiliki oleh pemerintah.

2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) – Badan usaha yang menghasilkan barang dan jasa, bertujuan mencari laba.

Nah, itu dia penjelasan mengenai Koperasi, Badan Usaha, Manajemen, Kewirausahaan: Ekonomi SBMPTN. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. lesprivatsbmptn.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

The post Koperasi, Badan Usaha, Manajemen, Kewirausahaan: Ekonomi SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/koperasi-badan-usaha-manajemen-kewirausahaan-ekonomi-sbmptn/feed/ 0
Fungsi YCS dan Investasi: Ekonomi SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/fungsi-ycs-dan-investasi-ekonomi-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/fungsi-ycs-dan-investasi-ekonomi-sbmptn/#respond Thu, 10 Mar 2022 04:18:27 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3272 Fungsi YCS dan Investasi  begitu erat kaitannya dengan fungsi konsumsi dan tabungan. Mari kita simak penyelesaianya pada artikel ini. Fungsi YCS dan Investasi pada Pendapatan Nasional Bagi masyarakat (RTK) Y = C + S, berarti: C = Y – S dan S = Y – C Pendapatan nasional (Y) yang tidak dikonsumsikan disebut tabungan (S) […]

The post Fungsi YCS dan Investasi: Ekonomi SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Fungsi YCS dan Investasi  begitu erat kaitannya dengan fungsi konsumsi dan tabungan. Mari kita simak penyelesaianya pada artikel ini.

Fungsi YCS dan Investasi pada Pendapatan Nasional

Bagi masyarakat (RTK)

Y = C + S, berarti:

C = Y – S dan S = Y – C

Pendapatan nasional (Y) yang tidak dikonsumsikan disebut tabungan (S)

Bagi Perusahaan (RTP)

Y = C + I, berarti:

C = Y – I dan  I = Y – C

Y (Yncome)  =  Pendapatan nasional, sehingga konsumsi merupakan fungsi dari pendapatan nasional, atau: C = f (Y).

Fungsi Konsumtif sendiri memiliki rumus sebagai berikut:

c= a+bY

a= intercept, yaitu nilai konsumsi nasinal minimum, jika Y = 0 (konsumsi otonom)

b = Marginal Propencitu to Consume (MPC) = Kecenderungaj ntuk mengkonsumsi.

a dan b = konstan

Ciri Kurva Konsumsi:

  1. Memiliki slope/kemiringan positif.

Alasan kurva konsumsi memiliki slope positif adalah hubungan antara Y dan C yang searah, Ketika pendapatan meningkat, maka konsumsi akan meningkat pula.

  1. Titik permulaan kurva konsumsi di atas 0,0

Alasannya karena konsumsi tidak mungkin 0, yaitu karena adanya nilai konsumsi autonomous, yaitu nilai konsumsi Ketika pendapatan seseorang nol.

Sedangkan dalam fungsi tabungan,

-a+(1-b)Y

-a = S0 = tabungan otonom

(1-b) = S = Marginal Prospensity to saving (MPS).

Ciri kurva tabungan:

  1. Memiliki slope/kemiringan positif.

Alasan kurva tabungan memiliki slope positif adalah hubungan antara Y dan S yang searah, Ketika pendapatan meningkat, maka konsumsi akan meningkat pula.

  1. Titik permulaan kurva tabungan di bawah 0,0

Alasannya karena Konsumsi tidak akan bernilai 0 walaupun pendapatan berada pada nilai 0. Sehingga Ketika kondisi tersebut terjadi maka uang yang digunakan untuk konsumsi berasal dari tabungan. Oleh karena itu nilai tabungan -C0

  1. Ketika kurva tabungan berpotongan dengan sumbu horizontal dan sejajar dengan perpotongan C dan Y, maka artinya pada titik tersebut tercapai keseimbangan tabungan.

Posisi seimbang akan terjadi apabila:

  • Pendapatan nasional seimbang dengan konsumsi (National Income Equilibrium = NIE/ Break Event Yncome), maka:

Y = C , berarti S = 0

  • Apabla pemerintah melakukan investasi maka NIE (BEY) adalah:  Y = C + I
  • Apabila pemerintah melakukan pengeluaran, maka NIE (BEY) adalah :  Y = C + I + G

Dimana:

G = Goverment Expense/ pengeluaran pemerintah.

Keseimbangan Perekonomian (Closed Economy) suatu negara terjadi apabila:

  • Y = C + I

Karena fungsi C = a + b Y, maka Y = (a +bY) + I

  • I = S

Investasi

Beberapa jenis investasi antara lain:

1. Induce Investment

Adalah peningkatan investasi baru yang disebabkan oleh adanya pertambahan dan pengeluaran konsumen. Jelasnya investasi ini dilakukan oleh masyarakat  karena peningkatan hasil penjualan, penurunan biaya produksi dan kepercayaan (harapan) dunia bisnis.

2. Investasi otonom (Autonom Investment)

Adalah bentuk investasi tanpa banyak terikat pada variabel ekonomi yang ada, misalnya tingkat bunga, konsumsi bahkan perubahan pendapatan, yang biasanya dilakukan pemerintah demi kepentingan umum.

Makin tinggi penghasilan suatu keluarga, makin besar pula jumlah uang yang dikeluarkan untuk kebutuhan primer, khususnya makanan. Tetapi secara relatif (dinyatakan sebagai % dari seluruh pengeluarannya). Bagian yang dikeluarkan untuk kebutuhan primer (makanan) semakin kecil, sedang bagian untuk kebutuhan lain-lain semakin besar. Inilah yang disebut Hukum Engel.

Setelah adanya kebijakan fiskal, maka:

Y = C + I + G

Pendapatan Nasional ekuilibrium:

dimana:

Y = pendapatan nasional ekuilibrium

C=  pengeluaran konsumsi masyarakat

I=  Investasi

G = besarnya government expenditure

Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya investasi antara lain:

    • tingkat keuntungan,
    • tingkat bunga,
    • kondisi ekonomi di masa mendatang,
    • kemajuan teknologi,
    • tingkat pendapatan nasional, dan
    • keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Nah, itu dia penjelasan mengenai Fungsi YCS dan Investasi. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. lesprivatsbmptn.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

The post Fungsi YCS dan Investasi: Ekonomi SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/fungsi-ycs-dan-investasi-ekonomi-sbmptn/feed/ 0
Persamaan Dasar Akuntansi, Akuntansi Dagang, Akuntansi Jasa: Soshum SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/persamaan-dasar-akuntansi-akuntansi-dagang-akuntansi-jasa-soshum-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/persamaan-dasar-akuntansi-akuntansi-dagang-akuntansi-jasa-soshum-sbmptn/#comments Fri, 25 Feb 2022 04:36:16 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3266 Persamaan Dasar Akuntansi meliputi berbagai aspek termasuk dagang dan jasa. Simak rumus dan contoh pengerjaannya pada artikel ini.  Persamaan Dasar Akuntansi Adalah perhitungan yang nantinya bisa memproyeksikan kekayaan, hutang, serta modal yang dimiliki perusahaan tersebut. Sebetulnya rumus persamaan dasar akuntansi tidak terlalu rumit. Rumusnya adalah: Harta (Aktiva) = Utang + Modal (Pasiva) atau Aset = Kewajiban […]

The post Persamaan Dasar Akuntansi, Akuntansi Dagang, Akuntansi Jasa: Soshum SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Persamaan Dasar Akuntansi meliputi berbagai aspek termasuk dagang dan jasa. Simak rumus dan contoh pengerjaannya pada artikel ini. 

Persamaan Dasar Akuntansi

Adalah perhitungan yang nantinya bisa memproyeksikan kekayaan, hutang, serta modal yang dimiliki perusahaan tersebut.

Sebetulnya rumus persamaan dasar akuntansi tidak terlalu rumit. Rumusnya adalah: Harta (Aktiva) = Utang + Modal (Pasiva) atau Aset = Kewajiban + Ekuitas.

Prosedur akuntansi dari perusahaan dagang dan perusahaan jasa sebenarnya tidak berbeda jauh, seperti penggunaan jurnal hingga akun-akun yang lebih banyak.

a. Akun-Akun Tambahan

Dalam perusahaan dagang, ada beberapa nama akun yang tidak bisa kalian temui di perusahaan jasa. Contohnya pembelian, penjualan, persediaan, HPP, potongan penjualan, potongan pembelian, retur penjualan, retur pembelian dan beban pemasaran. Akun-akun ini muncul karena kegiatan operasional perusahaan dagang berpusat pada proses pembelian dan penjualan barang.

b. Penggunaan Jurnal Khusus

persamaan dasar akuntansi

Perusahaan dagang tidak menggunakan jurnal umum untuk mencatat seluruh transaksi yang terjadi. Mereka akan menggunakan jurnal khusus dan jurnal umum untuk mencatat transaksi.

Jurnal khusus yang digunakan adalah sebagai berikut:

–  Jurnal penjualan untuk mencatat segala transaksi yang terkait penjualan secara kredit

–  Jurnal pembelian untuk mencatat segala transaksi yang terkait pembelian secara kredit

– Jurnal pemasukan kas digunakan untuk mencatat transaksi kas masuk seperti penjualan tunai.

– Jurnal pengeluaran kas akan digunakan mencatat segala transaksi pengeluaran kas secara tunai seperti pembelian persediaan, pembelian perlengkapan dan lain sebagainya.

Lalu apakah akuntansi itu?

Merupakan sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas
ekonomi dan kondisi perusahaan. Dari segi bahasa, istilah accounting berasal dari kata “to account” yang berarti menghitung atau mempertanggungjawabkan. Istilah “account” diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia menjadi “akun” atau “perkiraan”. Sedangkan ditinjau dari segi rangkaian prosedur, akuntansi didefinisikan sebagai “suatu teknik atau seni (art) untuk mencatat, menggolongkan dan menyimpulkan transaksi-transaksi,atau kejadian-kejadian yang bersifat keuangan, dalam nilai mata uang. Tidak hanya itu, bahkan menganalisis hasil dari teknik tersebut”. Dengan kata lain akuntansi adalah seni pencatatan, pengelompokan dan pengikhtisaran segala transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dan kemudian menafsirkan hasilnya.
Masih banyak lagi berbagai definisi yang dikemukakan oleh para ahli, namun pada prinsipnya secara umum dalam pengertian yang luas didefinisikan bahwa akuntansi adalah “proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi dari informasi ekonomi untuk dapat menghasilkan pertimbangan dan keputusan bagi pemakai informasi tersebut”.

Atas dasar konsep definisi tersebut diatas, pengertian akuntansi dapat dilihat
dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

1) Fungsi dan Kegunaan

Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

2) Proses Kegiatan

Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-transaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.
Poin- poin penting dari definisi akuntansi tersebut pada dasarnya adalah:
a. Kegiatan jasa yang mengidentifikasi, mengukur, dan menginformasikan
kegiatan ekonomi;
b. Entitas tertentu;
c. Menghasilkan sistem informasi (laporan keuangan);
d. Sistem informasi tersebut digunakan para pemangku kepentingan, baik pihak eksternal maupun internal perusahaan;
e. Pengambilan keputusan

Nah, itu dia penjelasan mengenai Persamaan Dasar Akuntansi. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. lesprivatsbmptn.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

The post Persamaan Dasar Akuntansi, Akuntansi Dagang, Akuntansi Jasa: Soshum SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/persamaan-dasar-akuntansi-akuntansi-dagang-akuntansi-jasa-soshum-sbmptn/feed/ 1
Ilmu Ekonomi dan Sistem Ekonomi: Soshum SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/ilmu-ekonomi-dan-sistem-ekonomi-soshum-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/ilmu-ekonomi-dan-sistem-ekonomi-soshum-sbmptn/#comments Fri, 25 Feb 2022 03:45:29 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3262 Ilmu ekonomi dan sistem ekonomi adalah dua rangkaian yang saling bersinergi. Ada baiknya kita mengenal mulai dari ilmu ekonomi sebelum akhirnya memasuki sistem ekonomi. Ilmu Ekonomi dan Sistem Ekonomi: Pengertian Pada hakikatnya ilmu ekonomi merupakan sebuah ilmu pengetahuan dengan cakupan luas dan meliputi berbagai kajian ekonomi. Contohnya adalah prinsip ekonomi, motif ekonomi, ciri-ciri ekonomi, dan […]

The post Ilmu Ekonomi dan Sistem Ekonomi: Soshum SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Ilmu ekonomi dan sistem ekonomi adalah dua rangkaian yang saling bersinergi. Ada baiknya kita mengenal mulai dari ilmu ekonomi sebelum akhirnya memasuki sistem ekonomi.

Ilmu Ekonomi dan Sistem Ekonomi: Pengertian

Pada hakikatnya ilmu ekonomi merupakan sebuah ilmu pengetahuan dengan cakupan luas dan meliputi berbagai kajian ekonomi. Contohnya adalah prinsip ekonomi, motif ekonomi, ciri-ciri ekonomi, dan bidang kajian lainnya. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dalam kehidupan.

Ilmu ekonomi umumnya harus dikuasai dan dimiliki oleh setiap pelaku ekonomi. Mereka terdiri atas produktor, distributor, dan konsumen dalam menjalani suatu kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, ilmu ini penting kedudukannya bagi masyarakat dengan skala dan jajaran tertentu.

Contohnya ilmu ekonomi mikro sebaiknya dikuasai oleh mereka yang merupakan pelaku ekonomi mikro namun memperhatikan standardisasi keilmuan ekonomi dan penciptaan kesejahteraan dalam masyarakat. Sedangkan yang makro hendaknya dikuasai oleh para instansi, pihak-pihak besar yang saling berkaitan, dan para pemegang kekuasaan kenegaraan. Contohnya jajaran pemerintah beserta bawahannya dalam menciptakan kesejahteraan ekonomi rakyatnya.

Secara garis besar,  ilmu ekonomi berbeda dengan sistem ekonomi karena merupakan pedoman yang mencakup kajian ekonomi untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan manusia.

Sistem ekonomi adalah suatu mekanisme atau prosedur atau cara kerja yang digunakan oleh para pelaku sistem ini sesuai dengan bidang masing-masing dan menjalankan prinsip keuntungan dengan cara masing-masing.  Akan tetapi tetap berpedoman terhadap ilmu ekonomi dan prinsip ekonomi yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan baik dan maksimal.

Contohnya antara lain sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi komando, sistem ekonomi Pancasila, sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi campuran, dan sistem ekonomi syari’ah.

Adapun pengertian masing-masing sistem ekonomi tersebut yakni :

ilmu ekonomi dan sistem ekonomi

1. Sistem ekonomi liberal

Disebut juga sistem ekonomi pasar bebas yang memiliki sifat memberikan hak dan kebebasan terhadap masyarakatnya tanpa ada campur tangan pemerintah maupun atasan.
Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi ini adalah Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa Bagian Barat.

2. Sistem ekonomi komando

Disebut juga sistem ekonomi terpusat atau sistem ekonomi etatisme, yakni memiliki sifat dikoordinasi oleh pemerintah atau atasan.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal :
a. semua alat, bahan produksi, dan pendistribusian dilakukan oleh perseorangan
b. ada pembagian kelas dalam masyarakat
c. persaingan antar pengusaha
Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi ini adalah Rusia dan Polandia.

3. Sistem ekonomi Pancasila

Merupakan sistem ekonomi berdasarkan kekeluargaan, hak dan kebebasan tidak sepenuhnya dimiliki pemerintah atau dalam istilah “50 — 50” antara masyarakat dan pemerintah.

Ciri-ciri sistem ekonomi Pancasila :
a. berdasarkan asas kekeluargaan
b. potensi masyarakat dikembangkan
c. SDA dikuasai pemerintah untuk kemakmuran masyarakat
d. memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki

Negara yang menggunakan sistem ekonomi ini satu-satunya adalah Indonesia.

4. Sistem ekonomi tradisional

Yaitu dijalankan dengan mandiri, masyarakat memenuhi kebutuhan produksi sendiri tanpa ada bantuan apapun dari pemerintah.

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional :
a. belum ada pembagian kerja
b. pemenuhan dengan sistem barter
c. kebiasaan turun menurun
d. sikap kekeluargaan

Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi ini adalah beberapa negara terpencil di pulau-pulau yang jarang ditempati manusia, sebab sistem ekonomi ini masih sangat primitif dan mungkin sekarang sudah jarang digunakan lagi.

 

5. Sistem ekonomi campuran

Adalah sistem ekonomi yang dijalankan dengan menggabungkan sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi liberal.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
a. persaingan diawasi oleh pemerintah
b. mencegah monopoli
c. mengatasi adanya krisis ekonomi
d. interaksi sebagian terjadi di pasar

Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi ini adalah beberapa negara di Eropa Timur.

6. Sistem ekonomi syari’ah

Merupakan sistem ekonomi yang menjalankan prinsip Islamiyah dalam menjalankan sistem ekonominya.

Ciri-ciri sistem ekonomi syari’ah :
a. kerjasama
b. kebebasan individu dijamin
c. berbagai SDA dipandang sebagai pemberian Allah SWT.
d. negara diberi kewenangan dalam perekonomian.

Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi ini adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Arab Saudi, dan negara-negara Timur Tengah lainnya.

Nah, itu dia penjelasan mengenai Ilmu Ekonomi dan Sistem Ekonomi. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. lesprivatsbmptn.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

 

The post Ilmu Ekonomi dan Sistem Ekonomi: Soshum SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/ilmu-ekonomi-dan-sistem-ekonomi-soshum-sbmptn/feed/ 1
APBD, APBN, Pajak, dan Pendapatan Nasional: Soshum SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/apbd-apbn-pajak-dan-pendapatan-nasional-soshum-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/apbd-apbn-pajak-dan-pendapatan-nasional-soshum-sbmptn/#comments Sun, 20 Feb 2022 10:22:28 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3253 APBD singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sedangkan APBN adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ada dua pengertian yang bisa kita jadikan dasar untuk merumuskan pengertian APBN. 1. Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 23: Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka […]

The post APBD, APBN, Pajak, dan Pendapatan Nasional: Soshum SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
APBD singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sedangkan APBN adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ada dua pengertian yang bisa kita jadikan dasar untuk merumuskan pengertian APBN.

1. Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 23: Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara pasal 1: yang dimaksud dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, selanjutnya disebut APBN, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Fungsi dan Tujuan APBD APBN

APBD

Adapun beberapa fungsi dari anggaran-anggaran ini antara lain:

a. Fungsi Otorisasi

Inilah dasar untuk negara/daerah dalam pelaksanaan pendapatan dan pengeluaran pada tahun yang direncanakan.

b. Fungsi Perencanaan

Pembuatan kedua jenis rancangan ini adalah sebagai pedoman untuk merencanakan kegiatan pada tahun anggaran yang direncanakan.

c. Fungsi Pengawasan

Menjadi pedoman untuk menilai apakah penyelenggaraan kegiatan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan atau belum.

d. Fungsi Alokasi

Sebagai penyediaan barang publik (sektor pembangunan).

e. Fungsi Distribusi

Dana yang akan digunakan itu tidak boleh terpusat di satu sektor atau daerah saja.

f. Fungsi Stabilisasi

Contohnya ketika harga barang dan jasa naik, pemerintah akan menaikkan pajak. Dengan begitu jumlah uang yang beredar akan berkurang dan harga-harga bisa normal kembali.

Jadi apa sebenarnya pajak itu?

Pajak merupakan iuran wajib kepada negara.

Berdasarkan pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang. Dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Lalu siapakah wajib pajak itu? Pasal 1 angka 2 UU KUP menjelaskan bahwa wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Fungsi Pajak

Ada empat fungsi pajak yaitu:

1. Fungi anggaran

Salah satu penyumbang terbesar pemasukan negara adalah pajak. Di Indonesia, pajak merupakan kontributor terbesar pendapatan negara.

2. Fungsi mengatur

Maksudnya adalah pajak mengatur kebijakan negara.

3. Fungsi stabilitas

Memainkan peranan penting dalam keseimbangan perekonomian suatu negara seperti mengatasi inflasi maupun deflasi.

4. Redistribusi pendapatan

Pemanfaatan pajak untuk membuka lapangan pekerjaan. Dengan bertambahnya lapangan pekerjaan, maka semakin banyak pula penyerapan tenaga kerja sehingga pendapatan masyarakat pun dapat diperoleh secara merata.

Lalu tibalah saatnya kita mempelajari mengenai sumber pendapatan negara yang mana pajak menjadi salah satunya.

Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara disebutkan bahwa pendapatan negara adalah semua penerimaan yang berasal dari penerimaan perpajakan, penerimaan negara bukan pajak serta penerimaan hibah dari dalam dan luar negeri.

Sumber pendapatan negara yang berasal dari pajak dibagi dalam tujuh sektor yaitu Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Ekspor, Pajak Perdagangan Internasional serta Bea Masuk dan Cukai.

Besarannya sudah ditetapkan dalam undang-undang perpajakan. Kemudian jangan lupa juga bahwa masih ada sumber lain selain pajak seperti denda, harta liar yang tidak ada ahli warisnya, retribusi, aset negara yang disewakan pada swasta, hingga keuntungan dari perusahaan monopoli atau oligopoli seperti BUMN.

Nah, itu dia penjelasan mengenai APBD APBN, pajak, dan pendapatan nasional. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. lesprivatsbmptn.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

The post APBD, APBN, Pajak, dan Pendapatan Nasional: Soshum SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/apbd-apbn-pajak-dan-pendapatan-nasional-soshum-sbmptn/feed/ 3
Kebijakan Fiskal, Moneter, dan Perdagangan Internasional: Soshum SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/kebijakan-fiskal-moneter-dan-perdagangan-internasional-soshum-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/kebijakan-fiskal-moneter-dan-perdagangan-internasional-soshum-sbmptn/#respond Sun, 20 Feb 2022 07:13:29 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3247 Kebijakan Fiskal, Moneter, dan Perdagangan Internasional akan kita bahas satu per satu pada artikel ini. Siapkan catatan kalian! Kebijakan Fiskal Merupakan suatu strategi atau kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah demi menjaga pemasukan dan pengeluaran keuangan negara. Bagaimana cara mengaturnya? Untuk segi pemasukan, pemerintah mengaturnya dengan pajak. Sedangkan untuk segi pengeluaran, pemerintah mengaturnya melalui anggaran yang […]

The post Kebijakan Fiskal, Moneter, dan Perdagangan Internasional: Soshum SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Kebijakan Fiskal, Moneter, dan Perdagangan Internasional akan kita bahas satu per satu pada artikel ini. Siapkan catatan kalian!

Kebijakan Fiskal

Merupakan suatu strategi atau kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah demi menjaga pemasukan dan pengeluaran keuangan negara.

Bagaimana cara mengaturnya? Untuk segi pemasukan, pemerintah mengaturnya dengan pajak. Sedangkan untuk segi pengeluaran, pemerintah mengaturnya melalui anggaran yang dikeluarkan guna membantu program kerja pemerintah.

Di Indonesia, kebijakan fiskal ada pada kewenangan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan RI.

Tujuan Kebijakan Fiskal

Adapun tujuan kebijakan ini antara lain:

A. Meningkatkan potensi SDM

Dengan meningkatkan kualitas SDM, diharapkan tenaga kerja usia produktif memiliki keahlian dan kompetensi yang memadai serta mampu bersaing di dunia kerja baik nasional maupun internasional. Hal ini secara tidak langsung mampu menaikkan taraf ekonomi negara.

B. Menjaga stabilitas harga

Caranya dengan membasmi praktik-praktik kecurangan yang mengganggu stabilitas harga, sehingga komoditas tetap terjangkau bagi masyarakat.

C. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Harapannya kebijakan ini menghasilkan banyak inovasi baru dalam bidang perekonomian sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian dan juga memegang peranan selaku pemangku kebijakan.

D. Mendorong investasi

Dengan kebijakan ini maka para investor tidak ragu untuk menginvestasikan aset mereka.

E. Menciptakan keadilan sosial

Salah satu contohnya adalah Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang dicetuskan oleh Kementrian Keuangan agar masyarakat ekonomi bawah dan rentan, mampu bertahan dari dampak pandemi covid-19. Dengan demikian, kestabilan ekonomi tetap terjaga, dan masyarakat dapat merasakan dampaknya secara langsung.

Instrumen Kebijakan Fiskal

Berikut adalah beberapa instrumen yang mempengaruhi:.

A. Pengeluaran Belanja

Misal pendapatan keluarga menurun, tentunya kita akan berusaha untuk berhemat dan menekan pengeluaran agar terjadi keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran. Dalam konteks negara, nilai belanja negara dapat dikurangi atau ditambah sesuai kebutuhan. Apabila neraca pembayaran negara defisit, maka pemerintah bisa mengurangi pengeluaran belanjanya di sektor tertentu, misalnya penundaan pembayaran THR bagi PNS dan lainnya.

B. Pajak

Sektor penting dalam instrumen ini adalah pajak baik dari sektor domestik maupun luar negeri. Pemerintah dapat meningkatkan maupun menurunkan daya beli masyarakat melalui pajak. Contohnya jika pajak diturunkan, jumlah output barang dan jasa akan semakin meningkat sehingga meningkatkan daya beli masyarakat. Namun sebaliknya, jika pajak dinaikkan, akan menurunkan output barang dan jasa serta menurunkan daya beli masyarakat. Ini sangat berkaitan dengan kemajuan ekonomi bangsa.

C. Obligasi Publik

Yaitu tentang penerbitan obligasi atau surat utang bagi warga negara. Surat utang ini terkenal dalam bidang investasi. Rakyat yang memiliki dana ditawarkan untuk membeli surat utang dari negara dan negara akan mencicil hutang tersebut beserta bunga pinjaman.

Lantas apa kaitannya dengan moneter?

Kebijakan moneter adalah sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral. Bentuknya adalah pengaturan persediaan uang untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama dari kebijakan moneter adalah mencegah terjadinya peningkatan uang beredar secara berlebihan atau sangat kurang.

Kurang lebih tujuannya sama dengan kebijakan fiskal. Bahkan instrumennya pun sama.

Perdagangan Internasional

Kebijakan Fiskal

Diwujudkan melalui ekspor impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang/jasa ke luar negeri, sedangkan impor adalah kegiatan membeli barang/jasa dari luar negeri. Kegiatan ekspor dan impor akan memperluas lapangan kerja, menghasilkan devisa negara dan keuntungan lainnya dibidang politik, pertahanan dan sosial budaya.

Nah, itu dia penjelasan mengenai kebijakan fiskal, moneter, dan perdagangan Internasional. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. lesprivatsbmptn.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

The post Kebijakan Fiskal, Moneter, dan Perdagangan Internasional: Soshum SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/kebijakan-fiskal-moneter-dan-perdagangan-internasional-soshum-sbmptn/feed/ 0
Uang, Inflasi, dan Lembaga Keuangan: Soshum SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/uang-inflasi-dan-lembaga-keuangan-soshum-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/uang-inflasi-dan-lembaga-keuangan-soshum-sbmptn/#respond Sat, 19 Feb 2022 04:20:36 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3242 Uang, Inflasi, dan Lembaga Keuangan menjadi topik hangat yang akan kita bahas kali ini. Apa itu uang? Merupakan alat tukar yang disahkan untuk digunakan di seluruh dunia. Namun dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun dan syaratnya adalah harus dapat diterima […]

The post Uang, Inflasi, dan Lembaga Keuangan: Soshum SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Uang, Inflasi, dan Lembaga Keuangan menjadi topik hangat yang akan kita bahas kali ini.

Apa itu uang?

Merupakan alat tukar yang disahkan untuk digunakan di seluruh dunia. Namun dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun dan syaratnya adalah harus dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.

Berdasarkan Lembaga Keuangan yang menerbitkan, alat pembayaran ini terbagi atas:

A. Kartal

Diterbitkan langsung oleh Bank Indonesia dan dijamin oleh Undang-Undang.

B. Giral

Dibuat oleh Bank Umum contohnya cek, giro, kartu ATM, dan mobile banking.

Teori Uang

Uang

Berikut adalah beberapa teori dari para ahli:

A. Teori Logam/Katalistik dari Adam Smith

Uang berharga di mata masyarakat karena terbuat dari logam sehingga ada nilainya.

B. Teori Kuantitas dari David Ricardo

Perubahan nilai yang terjadi disebabkan oleh perubahan jumlahnya. Semakin banyak jumlahnya, maka nilainya semakin turun.

M= K x P

Keterangan:

M= Uang beredar

K= Konstanta

P= Harga barang

C. Teori Kuantitatif dari Irving Fisher

Tidak hanya berhubungan dengan tingkat harga, tetapi juga berhubungan dengan kecepatan perputaran dan jumlah barang yang diperjualbelikan.

M x V = P x T

Keterangan:

M= uang beredar

V= kecepatan uang beredar

P= harga

T= barang yang diperjualbelikan

D. Teori Pendapatan dari J. M. Keynes

M x V = P x T

Keterangan:

M= uang beredar

V= kecepatan pendapatan beredar

P= harga

T= barang yang diperjualbelikan

E. Teori Persediaan Kas dari Alfred Marshall

Tidak mempertimbangkan tentang velocity melainkan lebih mempertimbangkan pendapatan.

M= K x P x I

Keterangan:

M= uang beredar

K= konstanta

P= harga barang

I= Pendapatan

Apa Itu Inflasi?

Terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling mempengaruhi.

Dengan demikian nilai tukar rupiah kalian akan semakin susut seakan tidak berguna lagi.

Contohnya ketika jaman dulu dengan lima ribu rupiah kita sudah mendapat satu liter bensin, sekarang hal itu tidak terjadi lagi. Berlaku pula dengan bahan baku lainnya.

Namun harap tenang karena kenaikan inflasi biasanya diiringi dengan kenaikan pendapatan dan idealnya memang harus seperti itu. Jika tidak bagaimana kita akan memenuhi kebutuhan hidup?

Lembaga Keuangan

Dalam dunia keuangan, lembaga ini bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah.

Fungsinya:

a. Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) dengan menggunakan uang dan instrumen kredit.

b. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk pinjaman.

c. Memberikan pengetahuan dan informasi mengenai tugas lembaga keuangan sebagai pihak yang ahli dalam analisis ekonomi dan kredit untuk kepentingan pihak lain dan berkewajiban menyebarkan informasi dan kegiatan yang berguna dan menguntungkan bagi nasabahnya.

d. Memberikan jaminan hukum dan moral tentang keamanan dana masyarakat yang dipercayakan kepadanya.

e. Menciptakan dan memberikan likuiditas.

Di Indonesia, terdiri atas:

– Bank

– Non Bank

A. Bank sentral

Lembaga yang bertanggung jawab untuk menstabilkan harga maupun nilai mata uang yang berlaku di suatu negara. Di Indonesia posisi ini diisi oleh Bank Indonesia. Memiliki tujuan pokok untuk memelihara dan menstabilkan nilai mata uang rupiah yang meliputi kestabilan nilai uang terhadap barang maupun jasa yang diukur dengan inflasi dan kestabilan terhadap nilai tukar dengan mata uang asing.

B. Bank Umum

Merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah. Fungsinya adalah sebagai lembaga perantara keuangan.

C. Bank Perkreditan Rakyat

Merupakan lembaga keuangan  yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan.

Lembaga Non Bank contohnya:

– Koperasi

– Pegadaian

– Asuransi

Dan lain-lain.

Nah, itu dia penjelasan mengenai uang, inflasi, dan lembaga keuangan. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. lesprivatsbmptn.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

The post Uang, Inflasi, dan Lembaga Keuangan: Soshum SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/uang-inflasi-dan-lembaga-keuangan-soshum-sbmptn/feed/ 0
Tenaga Kerja, Pembangunan, dan Pertumbuhan Nasional: Soshum SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/tenaga-kerja-pembangunan-dan-pertumbuhan-nasional-soshum-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/tenaga-kerja-pembangunan-dan-pertumbuhan-nasional-soshum-sbmptn/#respond Wed, 16 Feb 2022 02:47:27 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3237 Tenaga Kerja, Pembangunan, dan Pertumbuhan Nasional adalah tiga hal yang saling berkaitan. Apa pengertian dari ketiga hal tersebut? Tenaga Kerja Merupakan setiap orang yang bekerja untuk menghasilkan produk maupun jasa yang berguna bagi masyarakat atau memenuhi kebutuhan masyarakat. Pembangunan Ekonomi Adam Smith mengungkapkan pembangunan ekonomi adalah proses perpaduan antara proses pertumbuhan penduduk dengan kemajuan teknologi. […]

The post Tenaga Kerja, Pembangunan, dan Pertumbuhan Nasional: Soshum SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Tenaga Kerja, Pembangunan, dan Pertumbuhan Nasional adalah tiga hal yang saling berkaitan. Apa pengertian dari ketiga hal tersebut?

Tenaga Kerja

Merupakan setiap orang yang bekerja untuk menghasilkan produk maupun jasa yang berguna bagi masyarakat atau memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pembangunan Ekonomi

Adam Smith mengungkapkan pembangunan ekonomi adalah proses perpaduan antara proses pertumbuhan penduduk dengan kemajuan teknologi. Sementara menurut Schumpeter, pembangunan ekonomi bukan merupakan proses yang harmonis dan gradual melainkan merupakan proses yang spontan dan tidak terputus-putus. Penyebab pembangunan ekonomi adalah perubahan terutama dalam lapangan industri dan perdagangan.

Pertumbuhan Nasional

Suatu negara dianggap berkembang atau mengalami peningkatan secara ekonomi apabila terjadi peningkatan pendapatan per kapita dalam kurun waktu tertentu atau dalam jangka panjang. Namun hal ini bukan berarti kenaikan pendapatan per kapita harus terjadi terus-menerus. Jika suatu negara atau daerah mengalami bencana alam biasanya pendapatan perkapitanya tentunya akan menurun namun hal ini merupakan kejadian tidak terduga yang sifatnya sementara. Bagi suatu negara yang terpenting adalah adanya peningkatan per kapita rata-rata dalam jangka waktu tertentu.

Di sinilah korelasi antara pembangunan dan pertumbuhan nasional terjadi. Dari uraian tersebut, adanya pembangunan ekonomi yang baik akan menghasilkan pertumbuhan nasional yang signifikan. Pembangunan juga akan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.

Apa Tujuan Pembangunan Ekonomi dan Kaitannya dengan Tenaga Kerja?

Pembangunan ekonomi suatu negara bertujuan menciptakan kesejahteraan masyarakat negara itu sendiri.

Salah satunya adalah meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat dalam suatu wilayah atau negara dengan pemerataan pendapatan.

Selain itu melakui pembangunan juga terjadi peningkatan kesempatan kerja atau mengurangi angka pengangguran dalam negara. Caranya dengan menambah lapangan pekerjaan yang bisa menyerap banyak tenaga kerja atau SDM.

Bahkan juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memperbaiki mutu pendidikannya. Dengan demikian terjadi peningkatan pemahaman dan juga sudut pandang masyarakat terhadap budaya nilai-nilai luhur suatu negara yaitu sosial, agama, dan kultur. Tujuannya agar tidak mudah terpengaruh dengan budaya luar yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku dalam suatu Negara.

Melalui pembangunan, negara dapat menghindari kemungkinan terjadinya inflasi seminim mungkin.

Faktor Yang Mempengaruhi Pembangunan

Tenaga kerja

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan:

A. Sumber Daya Alam

Apabila sumber daya alam (SDA) suatu negara atau wilayah itu terbatas, maka pemerintah harus mampu memanfaatkan sumber daya alam sebijaksana mungkin untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Jika diolah dengan tepat maka pembangunan dapat berkembang baik.

B. Modal

Untuk melaksanakan pemanfaatan pembangunan tentunya diperlukan modal. Modal dapat berupa barang-barang yang digunakan yang memproduksi output yaitu barang dan jasa. Modal bertujuan meningkatkan produksi baik barang dan jasa menunjukkan ekonomi yang sedang berkembang.

C. Tenaga Kerja Manusia

Selain itu juga dibutuhkan tenaga kerja atau sumber daya manusianya (SDM) dalam mengelola SDA maupun modal untuk menciptakan terjadinya pertumbuhan ekonomi suatu negara atau wilayah. Pertambahan SDM juga mempengaruhi meningkatkan jumlah produksi barang maupun jasa.

D. Teknologi

Supaya suatu usaha dapat berjalan atau dilaksanakan dengan efektif dan efisien, maka tentunya pemerintah juga menyediakan dan senantiasa berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi.  Selain itu kemajuan teknologi suatu negara atau wilayah juga mampu menimbulkan dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi yang membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih cepat.

E. Aspek Kehidupan

Adapun yang termasuk dalam aspek kehidupan adalah sosial, budaya, politik, ekonomi dan masyarakat. Dengan meningkatkan aspek kehidupan dapat menjadi suatu tanda atau bukti nyata bahwa sebuah negara atau wilayah sedang mengalami atau sudah mengalami pembangunan ekonomi.

Nah, itu dia penjelasan mengenai Tenaga Kerja, Pembangunan Ekonomi, dan Pertumbuhan Nasional. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. lesprivatsbmptn.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

The post Tenaga Kerja, Pembangunan, dan Pertumbuhan Nasional: Soshum SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/tenaga-kerja-pembangunan-dan-pertumbuhan-nasional-soshum-sbmptn/feed/ 0
Biaya Produksi: Ekonomi SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/biaya-produksi-ekonomi-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/biaya-produksi-ekonomi-sbmptn/#comments Fri, 11 Feb 2022 14:03:46 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3221 Biaya produksi merupakan komponen penting dalam pelaporan keuangan perusahaan. Cara perhitungan biaya ini juga harus diruntut secara detail demi menghasilkan laporan keuangan yang lebih baik dan terperinci. Pengertian Biaya Produksi Pada dasarnya setiap perusahaan akan memproses sesuatu untuk menghasilkan sesuatu. Dalam proses tersebut terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Apa saja biaya tersebut? a. Bahan baku […]

The post Biaya Produksi: Ekonomi SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Biaya produksi merupakan komponen penting dalam pelaporan keuangan perusahaan. Cara perhitungan biaya ini juga harus diruntut secara detail demi menghasilkan laporan keuangan yang lebih baik dan terperinci.

Pengertian Biaya Produksi

Pada dasarnya setiap perusahaan akan memproses sesuatu untuk menghasilkan sesuatu. Dalam proses tersebut terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Apa saja biaya tersebut?

a. Bahan baku langsung

b. Tenaga kerja langsung

c. Overhead pabrik

Dari ketiga jenis biaya tersebut, selanjutnya ketiganya masih terbagi lagi menjadi beberapa bagian.

a. Biaya Tetap atau fixed Cost

Merupakan pembiayaan dengan jumlah tetap serta tidak bergantung pada produksi yang didapatkan pada periode tertentu. Sebagai contoh, pajak perusahaan, sewa gedung, dan biaya administrasi lainnya.

b. Biaya Variabel atau Variable Cost

biaya produksi

Berbeda dengan biaya tetap, jenis biaya yang satu ini besarnya bisa berubah-ubah disesuaikan dengan hasil produksi. Hasil produksi yang semakin besar menyebabkan biaya variabel juga akan semakin besar. Contohnya adalah upah bagi pekerja dan biaya bahan baku yang digunakan sesuai dengan jumlah produksi.

c. Biaya Total atau Total Cost

Biaya total merupakan pengeluaran keseluruhan dari rangkaian proses hingga menjadi barang jadi.

d. Biaya Rata-rata atau Average Cost

Adanya production cost per unit yang dihasilkan oleh perusahaan yang menghasilkan barang produksi dalam jumlah banyak dan average cost ini dihitung melalui pembagian total biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan di perusahaan.

e. Biaya Produksi: Marginal Cost

Biaya marginal merupakan biaya tambahan yang dibutuhkan dalam menghasilkan unit barang yang sudah jadi. Marginal cost yang muncul saat adanya perluasan produksi pada saat akan menambah jumlah barang yang dihasilkan.

Dari rangkaian jenis biaya yang muncul selama proses produksi perusahaan hingga menghasilkan barang jadi, kalian dapat menyimpulkan rumusnya.

Rumus biaya produksi ini adalah dengan menggabungkan biaya a+b+c

Contoh Soal:

Sebuah PT XYZ adalah perusahaan dalam membuat sabun. Di awal Pebruari, PT ini memiliki laporan bisnis sebagai berikut:

– Persediaan bahan baku mentah Rp. 50.000.000

– Bahan baku setengah jadi, Rp 80.000.000

– Pembelian persediaan bahan baku, Rp. 700.000.000

– Biaya pengiriman Rp. 10.000.000.

– Biaya pemeliharaan mesin Rp 8.000.000

– Sisa penggunaan bahan baku serta sisa bahan setengah jadi, Rp. 50.000.000

– Sisa bahan baku setengah jadi, Rp. 10.000.000

Tahap 1 :

Bahan baku digunakan = saldo awal bahan baku + pembelian bahan baku- saldo akhir bahan baku

80.000.000 + ( 700.000.000 +10.000.000) – 50.000.000 = 740.000.000

Tahap 2 :

Total production cost = bahan baku digunakan + tenaga kerja langsung + overhead produksi

135.000.000+ (8.000.000) = 143.000.000

Tahap 3 :

Harga pokok produksi = total biaya + saldo awal persediaan – saldo akhir persediaan

143.000.000 + 80.000.000 – 10.000.000 = 213.000.000

Tahap 4 :

Harga pokok produksi = HPP + persediaan barang awal – persediaan barang akhir.

213.000.000 + 110.000.000 – 25.000.000 = 298.000.000

Jadi, harga pokok produksi bulan juli, Rp 298.000.000.

*Jika terdapat biaya sewa tempat ataupun lainnya, maka biaya yang dikeluarkan dalam setahun tersebut dibagi per bulan lalu ditambahkan dalam biaya per bulan.

Contoh yang lebih mudah pada perusahaan Industri Rumah Tangga Pembuatan Sambal Pecel.

Biaya untuk memproduksi 10 kg sambal meliputi:

– Pembelian kacang tanah / 280.000

– Bawang putih /100.000

– Gula, garam, kencur, cabai /250.000

– plastik dan lainnya /100.000

– Listrik dan gas / 50.000

Jadi biaya produksinya adalah: 280.000 + 100.000 + 250.000 + 100.000 + 50.000 = 780.000

Nah, itu dia Biaya Produksi. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. lesprivatsbmptn.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

 

The post Biaya Produksi: Ekonomi SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/biaya-produksi-ekonomi-sbmptn/feed/ 1
Perilaku Konsumen dan Produsen: Ekonomi SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id/perilaku-konsumen-dan-produsen-ekonomi-sbmptn/ https://lesprivatsbmptn.id/perilaku-konsumen-dan-produsen-ekonomi-sbmptn/#comments Wed, 09 Feb 2022 07:52:44 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3216 Perilaku konsumen dan produsen sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi. Dengan mengenalinya, pemerintah dapat mengambil kebijakan. Pola Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi   Penilaian seseorang terhadap suatu barang akan memengaruhi pola perilakunya dalam berkonsumsi. Kalian perlu menyimak apa itu konsumsi beserta tujuannya. a. Pengertian Konsumsi Secara ekonomi, konsumsi adalah  kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai […]

The post Perilaku Konsumen dan Produsen: Ekonomi SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Perilaku konsumen dan produsen sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi. Dengan mengenalinya, pemerintah dapat mengambil kebijakan.

Pola Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi

 

Penilaian seseorang terhadap suatu barang akan memengaruhi pola perilakunya dalam berkonsumsi. Kalian perlu menyimak apa itu konsumsi beserta tujuannya.

a. Pengertian Konsumsi

Secara ekonomi, konsumsi adalah  kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus. Pihak yang melakukan konsumsi disebut konsumen.

b. Tujuan Konsumsi

Tujuan konsumsi adalah memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya. Dengan demikian akan tercapai tingkat kemakmuran. Dengan adanya lapisan masyarakat yang berbeda-beda, tujuan konsumsi juga berbeda.

Dari tujuan itu muncullah perilaku konsumen yang terdiri atas:

Kepuasan Konsumen terhadap Produk

 Kepuasan total dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mencerminkan kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen yang dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi.

Dengan demikian, maka barang tersebut akan memiliki nilai tukar dan nilai pakai yang tinggi. Artinya, jika suatu barang dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen maka konsumen akan bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi

Menurut Vincent Gasperz, terdapat faktor-faktor yang memengaruhi penilaian dan dugaan/pengharapan (ekspektasi) konsumen terhadap suatu barang, yaitu sebagai berikut: 

1. Kebutuhan dan keinginan

Jika kebutuhan dan keinginan konsumen besar maka penilaian dan pengharapan konsumen juga besar, demikian pula sebaliknya. 

2. Pengalaman masa lalu

Pengalaman mengonsumsi produk yang sama atau produk lainnya yang sama fungsinya membuat konsumen berperilaku ya dan tidak terhadap suatu produk dan jasa.

3. Pengalaman dari teman

Teman ada yang pernah mengonsumsi suatu produk sebelum dan ia menceritakan. Kalian dapat menambah atau mengurangi penilaian dan pengharapan terhadap produk yang akan dikonsumsi.

4. Komunikasi iklan dan pemasar

Iklan dan pemasaran dapat mengubah pengharapan konsumen terhadap suatu barang. 

Karakteristik produk yang diinginkan konsumen

Konsumen biasanya menginginkan produk yang memiliki karakteristik lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik. 

Pengeluaran untuk konsumsi
Besar kecilnya konsumsi yang dilakukan oleh konsumen tergantung pada faktor-faktor berikut.

1. Selera

Selera adalah keinginan yang muncul dari dalam hati seseorang karena adanya daya tarik/rangsangan terhadap suatu benda atau jasa sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis konsumen. Jika selera rendah, konsumsi pun rendah, sebaliknya jika selera tinggi, jumlah konsumsi pun akan tinggi pula.

2. Tingkat pendapatan

Besar kecilnya tingkat pendapatan yang diterima oleh seseorang sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya pengeluaran untuk konsumsi.

3. Kebiasaan dan sikap hidup

Hal ini menyangkut perilaku yang sering muncul dan dilakukan oleh konsumen apakah boros atau hemat.

4. Lingkungan tempat tinggal

Manusia selalu hidup beradaptasi atau dipengaruhi oleh lingkungannya sehingga pola konsumsi pun dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

5. Alat distribusi

Semakin baik alat transportasi yang digunakan, semakin besar pengeluaran yang digunakan untuk konsumsi.

Menurut Engel semakin besar pendapatan seseorang semakin kecil bagian pendapatannya yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya. Jadi pola perilaku konsumen dan produsen pada dasarnya didasari oleh pendapatan konsumen dan selanjutnya mari membahas mengenai perilaku produsen.

Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi

Pengertian produksi mengacu pada dua hal, yaitu produksi yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga dapat menambah jumlah, mengubah bentuk, atau memperbesar ukurannya atau produksi yang diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau menambah daya guna suatu barang sehingga lebih bermanfaat.

Jadi secara keseluruhan pengertian produksi adalah setiap usaha atau kegiatan manusia untuk menciptakan atau menambah daya guna suatu benda/jasa bagi pemenuhan kebutuhan manusia.

Dengan memproduksi barang dan jasa akan terbuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan. Pendapatan yang meningkat mendorong pertumbuhan ekonomi yang akhirnya dapat meningkatkan kemakmuran.

Dapat disimpulkan tujuan produksi adalah:
1. memperbanyak jumlah barang/jasa
2. menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi
3. memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan serta perkembangan teknologi
4. mengganti barang yang rusak atau habis
5. memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah tangga
6. memenuhi pasar internasional
7. mendapatkan keuntungan
8. meningkatkan kemakmuran.

Perilaku Produsen

Perilaku konsumen dan produsen

Untuk menghasilkan produk dibutuhkan proses tertentu yang disebut proses produksi. Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat barang/jasa.

Hasil produksi dapat dibedakan atas:

Produk barang

Barang dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. barang konsumsi: barang-barang yang langsung dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Misalnya, beras, pakaian, alat tulis, dan perabot rumah tangga.

b. barang modal adalah barang-barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain atau barang yang digunakan dalam proses produksi selanjutnya. Misalnya, mesin pabrik, alat-alat produksi, bahan mentah, dan gedung.

Barang modal dapat digolongkan dalam dua macam, yaitu:
– Barang modal tahan lama yaitu barang modal yang tidak habis dipakai dalam satu kali proses produksi, seperti mesin-mesin, kendaraan, dan gedung;
– Barang modal tidak tahan lama yaitu barang modal yang habis dipakai dalam sekali proses produksi, seperti bahan baku, bahan pembantu, dan bahan bakar.

Produksi jasa

Produksi jasa dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. produksi jasa yang langsung dapat dinikmati/dirasakan misalnya hiburan, pengobatan, pendidikan, jasa pelayanan, dan jasa perias pengantin.

b. produksi jasa yang tidak langsung dapat dinikmati, misalnya asuransi, pergudangan, jasa perancang mode, pengubah lagu, pengarang buku pelajaran, dan sebagainya.

Produksi jasa ditinjau dari pelakunya dibedakan menjadi dua, yaitu

1. Jasa pribadi adalah jasa yang diselenggarakan oleh perseorangan, seperti dokter, guru, dan sopir;

2. Jasa kolektif adalah jasa yang disalurkan oleh masyarakat atau negara. Misalnya, jasa kolektif rumah sakit, sekolah, areal parkir, jalan, dan bendungan.

Proses produksi mempunyai tahapan-tahapan. Ada tahapan yang paling sederhana yaitu proses produksi langsung dan proses produksi tidak langsung. Proses produksi langsung menghasilkan barang-barang konsumsi, sedangkan proses produksi tidak langsung disebut oleh Von Bohm Bawerk sebagai proses produksi berputar.  Proses produksi berputar ini memakan waktu.

Nah, itu dia perilaku konsumen dan produsen. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. lesprivatsbmptn.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

The post Perilaku Konsumen dan Produsen: Ekonomi SBMPTN appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/perilaku-konsumen-dan-produsen-ekonomi-sbmptn/feed/ 1