daftar pustaka – Les Privat SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id Cara Mudah Masuk PTN Favorit Mon, 02 Oct 2023 09:48:24 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.1 https://lesprivatsbmptn.id/wp-content/uploads/2023/08/cropped-logo-fav-new-32x32.png daftar pustaka – Les Privat SBMPTN https://lesprivatsbmptn.id 32 32 Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Buku https://lesprivatsbmptn.id/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-buku/ https://lesprivatsbmptn.id/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-buku/#respond Mon, 05 Dec 2022 01:41:05 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3845 Hai sahabat Latis, sudah sampai manakah penulisan karya ilmiah kalian? Apakah sudah berada di fase daftar pustaka? Kalo iya maka pas banget nih soalnya mimin mau membagi tips cara menulis daftar pustaka dari buku. Daftar Pustaka Kembali lagi kita bahas, apa itu daftar pustaka? Daftar pustaka merupakan kumpulan referensi yang dirujuk untuk sebuah karya atau […]

The post Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Buku appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Hai sahabat Latis, sudah sampai manakah penulisan karya ilmiah kalian? Apakah sudah berada di fase daftar pustaka? Kalo iya maka pas banget nih soalnya mimin mau membagi tips cara menulis daftar pustaka dari buku.

Daftar Pustaka

cara menulis daftar pustaka dari buku
sumber Freepik

Kembali lagi kita bahas, apa itu daftar pustaka? Daftar pustaka merupakan kumpulan referensi yang dirujuk untuk sebuah karya atau tulisan yang dibuat.

Artinya, daftar pustaka harus ada ketika mengutip salah satu tulisan atau karya orang lain. Ketika melakukan pengutipan tandanya kalian juga harus membuat sebuah daftar yang berisi informasi mengenai siapa dan topik apa yang sedang dirujuk.

Nah, daftar pustaka ini juga sering dikenal juga sebagai referensi memberikan detail informasi kepada pembaca tentang sumber rujukan. Tujuannya agar setiap pembaca mendapatkan pemahaman tentang sumber tersebut.  Beberapa tujuan lainnya yaitu:

1. Menguatkan tulisan ilmiah

Supaya benar-benar kuat dasarnya, maka penting banget untuk mencantumkan dapus ya!

2. Untuk menghindari tuduhan plagiat

Ini erat kaitannya dengan menghargai penulis lain. Jadi plagiarisme adalah dosa besar kalau kalian tidak mencantumkan sumbernya ya!

3. Membantu pembaca lainnya mengetahui lebih dalam sumber kutipan karya ilmiah yang ditulis

Tidak semua pembaca hanya sekedar membaca. Ada juga yang ingin menelusuri informasi lebih lanjut mengenai sumber bacaan dari sebuah karya ilmiah.

Kalau kalian mencantumkan kalimat langsung atau menulis ulang lainnya, begini ya caranya!

Cara Menulis Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah mengutip tulisan dari sumber acuan tanpa merubah kalimat sang penulis. Gampangnya itu maksudnya copy-paste sebuah tulisan. Kalau kalian mengacu pada American Psychological Association atau APA, kutipan langsung terdiri dari dua jenis yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.

Kutipan langsung pendek maksudnya adalah mengutip sebuah tulisan tidak lebih dari 40 kata. Cara penulisan kutipan langsung pendek adalah dengan menulis menjadi satu paragraf dan akhiri dengan tanda kutip. Kok gitu? Iya untuk membedakan mana tulisan kalian dan yang mana kutipan dari orang lain. Baru kemudian tuliskan sumbernya.

Selanjutnya yaitu kutipan langsung panjang. Itu adalah kutipan yang lebih dari 40 kata atau biasa dikenal dengan block quote. Cara menulis kutipan langsung adalah dengan membuat paragraf baru dengan kalimat agak sedikit menjorok ke kanan tanpa tanda kutip dan tidak perlu membedakan jenis font nya. Perbedaan gaya tulisan itu untuk membedakan mana tulisan yang kalian kutip dan yang mana tulisan kalian sendiri.

Konsepnya begini ya, mengutip sebuah tulisan tidak hanya dilakukan untuk mendukung ide tulisan, tapi bisa juga digunakan untuk menunjukan bahwa ada beberapa penulis yang tidak setuju dengan ide kalian atau memiliki pandangan berbeda.

Contoh kutipan langsung:

“perempuan harus memiliki ruang dan uang untuk dirinya sendiri” (Hadid, 2002, h. 3)

Kutipan tidak langsung atau biasa disebut parafrasa, umumnya tidak perlu menuliskan nomor halaman dari sumber yang dikutip.

Tetapi American Psychological Association atau APA menganjurkan untuk menuliskan nomor halaman dari sumber yang menjadi acuan. Contoh lainnya begini:

Hal ini dikemukakan oleh Goffman (1951) yang berpendapat bahwa laki-laki cenderung memilih pasangan yang memiliki status sosial yang sama dengannya.

Atau bisa juga dengan cara : Pada tahun 1950, Goffman melakukan penelitian tentang keterkaitan antara laki-laki dengan status sosial.

Jadi, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka yaitu;

1. Daftar pustaka dengan penulis yang sama, diurutkan berdasarkan tanggal publikasi yang paling awal.

2. Daftar pustaka ditulis sesuai urutan abjad nama belakang sang penulis.

Selain poin-poin itu, ada beberapa elemen yang harus dituliskan dalam daftar pustaka: nama penulis, tahun publikasi / terbit, judul buku atau karya ilmiah, tempat terbit dan nama penerbit.

Secara umum berikut ini adalah format penulisan daftar pustaka dari buku:

  • Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit Buku.

Contoh Daftar Pustaka: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.

Jadi komponen-komponennya adalah:

a. Nama penulis

Kalian perlu menulis nama belakang penulis lebih dahulu baru disusul dengan tanda koma dan inisial nama depannya. Tapi apabila di dalam buku terdapat gelar-gelar penulis, maka gelar-gelar tersebut tidak perlu ditulis di dalam daftar pustaka.

Contoh:

Lestari, Dewi.

Jika ada dua atau lebih nama penulis yang tercantum di sumber acuan, hanya nama penulis pertama yang dibalik, sisanya tidak perlu. Tambahkan pula ‘dan’ di antara pengarang kedua dan ketiga.

Contoh: Lestari, Dewi dan Selo Soemardjan.

Lestari, Dewi. Marta Susilo., dan Selo Soemardjan.

Masih ada lagi aturan lainya. Jika penulis buku acuan yang kalian gunakan lebih dari tiga penulis, maka tulis nama pengarang pertama dengan dibalik, dan ditambah ‘dkk’ atau (dan kawan-kawan).

Contoh: Lestari, Dewi dkk.

b. Tahun terbit

Ini merupakan bagian kedua yang perlu ditulis. Tuliskan tahun terbit buku yang kalian jadikan sebagai acuan, diikuti dengan tanda buka kurung dan tutup kurung.

Contoh: Hirata, Andrea. (2006).

c. Judul buku

Setelah menuliskan nama penulis dan tahun terbit, kalian perlu menulis judul buku yang dipakai. Perlu diingat juga untuk menuliskan dengan tulisan miring atau italic.

d. Tempat terbit

Tuliskan tempat terbit buku yang kalian jadikan sebagai referensi lalu diikuti dengan tanda titik dua.

Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta:

e. Nama penerbit

Terakhir adalah nama penerbit.

Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.

Hal yang Dapat Terjadi dalam Penulisan Daftar Pustaka dari Buku

cara menulis daftar pustaka dari buku
sumber Frreepik

 

Tidak semua berjalan mulus. Ada pula beberapa kondisi yang mungkin bisa terjadi pada saat menulis daftar pustaka buku.

1) Daftar Pustaka dari Buku Yang Tidak ada Nama Penulis

Jika tidak terdapat nama penulis buku, maka hanya tuliskan judul buku, tahun terbit, dan lokasi terbit.

Contoh:

American Oxford Dictionary and Thesaurus. (2009). Heatherton, Victoria: Australia.

2) Terdapat Angka dalam Nama Penulis

Jika terdapat angka dalam nama penulis, tulislah angka setelah nama penulis.

Contoh:

Anderson, Michael., III. (1995). A Guide to Reptiles. New York: Doubleday.

3). Daftar Pustaka dari Banyak Buku Penulis Sama

Jika kalian menggunakan lebih dari satu buku dengan penulis yang sama, maka urutkan secara berurutan berdasarkan dari tahun terbit yang paling awal.

Contoh Daftar Pustaka dari Banyak Buku dengan Penulis yang Sama:

Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.

Willmott, W. (2006). Rocks and landscapes of the national parks of Central Australia. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.

4). Buku Ditulis oleh Sebuah Organisasi / Institusi

Ini juga banyak terjadi. Menggunakan buku referensi yang ditulis oleh sebuah organisasi atau institusi, tulis nama Organisasi, tahun terbit, Judul buku, Tempat terbit dan nama organisasi yang bertanggung jawab.

Contoh:

New York Health. (2002). Best practice guidelines for the management of type 2 diabetes in children and adolescents. New York, Qld.: New York Health.

5) Diambil dari Buku Yang diedit oleh Editor

Jika buku yang kamu gunakan merupakan buku yang diorganisir atau diedit oleh editor, maka tulis di daftar pustaka dengan urutan seperti berikut: Nama editor (Eds). (Tahun terbit). Judul buku. Tempat terbit: Penerbit.

Contoh:

Friedman, S. & Wachs, T.D. (Eds). (1999). Measuring environment across the lifespan: Emerging methods and the concepts. Washington, D.C.: American Psychology Association.

6). Daftar Pustaka dari Buku dengan Edisi

Jika buku yang digunakan terdapat beberapa edisi yang berbeda, maka dituliskan di daftar pustaka dengan urutan seperti berikut: Nama penulis, tahun terbit, judul buku (edisi ke), tempat Terbit dan Penerbit.

Contoh Daftar Pustaka dari Buku dengan Edisi:

Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.

7) Daftar Pustaka dari Buku Ber Seri

Jika mendapatkan kasus seperti ini, maka tulis di daftar pustaka dengan urutan: Nama belakang penulis, Inisial. (Tahun terbit). Judul buku. Nama Seri. Tempat publikasi:Penerbit.

Contoh:

Friedman, S. & Wachs, T.D. (Eds). (1999). Measuring environment across the lifespan: Emerging methods and the concepts. Series in affective science. Washington, D.C.: American Psychology Association.

8). Daftar Pustaka dari Ebook

Mirip dengan apa yang kita bahas di artikel sebelumnya, tuliskan: Nama belakang penulis, Inisial. (Tahun terbit). Judul buku. Tempat terbit: Penerbit. Tersedia dari nama database atau url.

Contoh:

Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division. Tersedia dari NetLibrary database.

Namun, jika link itu hanya mengarahkan, maka kalian perlu menulisnya “tersedia dalam”.

9). Daftar Pustaka dari Buku Terjemahan

Tuliskan nama pengarang asli. (Tahun terbit). Judul buku dan inisial penerjemah diikuti nama penerjemah. Tempat terbit: nama penerbit terjemahan.

Contoh:

Doe, John. (2006). Sistem Informasi dan Komunikasi. (M. Harianto, Terjemahan). Jakarta: Gramedia.

Gimana nih sahabat Latis sudah mulai berpusing-pusing ria? Sama dong! Biar ga pusing ayo segera kita cari guru privat. Kalo kalian di Jakarta, cari aja les privat Jakarta ya! Kalian juga harus makin rajin nih latihan soal-soal!

Referensi:

1. gramedia.com2

2. merdeka.com

Pecahan senilai

 

The post Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Buku appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-buku/feed/ 0
Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet https://lesprivatsbmptn.id/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet/ https://lesprivatsbmptn.id/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet/#respond Wed, 30 Nov 2022 01:10:31 +0000 https://lesprivatsbmptn.id/?p=3838 Sangat sulit rasanya untuk memisahkan suatu tulisan dengan daftar pustaka. Nah, jika sudah demikian maka memang sebaiknya kalian mempelajari cara menulis daftar pustaka dari internet. Kok gitu? Ya karena jaman sekarang akses internet sangat mudah dan update, bahkan lebih update dari buku. Apa itu Daftar Pustaka? Daftar Pustaka adalah kumpulan daftar referensi atau sumber yang […]

The post Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
Sangat sulit rasanya untuk memisahkan suatu tulisan dengan daftar pustaka. Nah, jika sudah demikian maka memang sebaiknya kalian mempelajari cara menulis daftar pustaka dari internet. Kok gitu? Ya karena jaman sekarang akses internet sangat mudah dan update, bahkan lebih update dari buku.

Apa itu Daftar Pustaka?

Cara menulis daftar pustaka dari internet
Sumber Freepik

Daftar Pustaka adalah kumpulan daftar referensi atau sumber yang digunakan dalam tulisan ilmiah. Referensi yang digunakan tersebut dapat berbagai macam bentuk, seperti buku, artikel di internet, jurnal, Koran, majalah, skripsi, disertasi, dan sumber lain yang sering digunakan dalam penelitian ilmiah. Daftar pustaka sering juga disebut dengan istilah rujukan, referensi, pranala, atau sumber pustaka. Biasanya daftar pustaka ini berada di paling akhir halaman sebuah karya ilmiah.

Kenapa harus menyantumkan daftar pustaka? Tentunya ini pasti bukan tanpa alasan dan manfaat di dalamnya. Daftar pustaka dapat menjadi petunjuk bahwa data yang diambil dalam dalam isi karya ilmiah tersebut dapat dipercaya karena berisi data yang benar. Ini juga memberikan kualitas  tersendiri dari sebuah tulisan lho!

Bukan hanya untuk penulis itu sendiri, melainkan mencantumkan daftar pustaka yang lengkap juga merupakan etika dalam penulisan karya ilmiah sebagai penanda terimakasih penulis dengan penulis yang karyanya dirujuk atau penelitian sebelumnya dengan mendukung ide-ide mereka untuk digunakan. Bukankah sesama penulis harus saling menghargai?

Tujuan ditulisnya daftar pustaka dalam karya ilmiah adalah menguatkan isi tulisan dan sebenarnya segala tulisan, namun yang paling sering adalah karya ilmiah.

Dari perkembangan ilmu yang pesat sekarang sangat mustahil jika kita tidak merujuk teori atau kajian ilmu sebelumnya. Walaupun kalian sedang dalam posisi membuat penemuan baru dalam sebuah penelitian pasti tetap memerlukan rujukan atau kajian ilmu yang pernah dilakukan sebelumnya. Intinya segala hal harus memiliki dasar dibalik perlakuan yang dilakukan saat ini.

Bagaimana jika tidak mencantumkannya dan ternyata ada beberapa paragraf yang sama dengan tulisan lain? Pencantuman daftar pustaka juga bertujuan agar terhindar dari tuduhan plagiat atau penjiplakan yang bisa saja terjadi jika kita mengambil sembarang ide seseorang dan menganggap seolah-olah itu adalah hasil pemikiran kita.

Tidak hanya itu, dari sini juga dapat membantu pembaca karya ilmiah kalian untuk mengetahui sumber apa saja yang digunakan sebagai referensi. Biasanya ada pembaca yang butuh menelusuri informasi lebih jauh lagi dari karya ilmiah yang sudah kita buat. Baik sebagai sumber bacaan atau bertujuan untuk mengembangkan penelitian tersebut.

Menulis Daftar Pustaka dari Internet

cara menulis daftar pustaka dari internet
Sumber freepik

Saat ini jaman sudah berkembang dan sekarang membuat sumber referensi juga bisa didapat dimana saja salah satunya dari internet yang sudah menjadi gudang informasi.

Nah berhubung dalam literasi dan penulisan yang namanya plagiarisme adalah sebuah dosa besar, jadi menulis daftar pustaka adalah bentuk tanggung jawab setiap penulis. Dari berkembangnya jaman ini, selain artikel cetak, tidak jarang penulis mengambil sumber tulisannya dari artikel-artikel di internet yang artinya dalam jaringan (daring) atau online. Untuk penulisan daftar pustaka dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:

1. Nama

Cara menulis daftar pustaka dari internet yang pertama adalah wajib mencantumkan nama. Nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku maupun artikel cetak.

2. Tahun Terbit

Tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut. Walaupun biasanya di internet akan selalu diupdate ulang, kalian bisa dengan jeli menemukan tanggal awal postingan tersebut.

3. Judul

Berbeda dengan penulisan judul daftar pustaka dari media cetak, judul artikel daring tidak ditulis secara italic, melainkan hanya diapit tanda kutip (“).

4. URL

URL adalah alamat situs yang kita gunakan sebagai acuan. Ingat ya, ini adalah alamat situs, bukan alamat search engine. Tidak bisa jika kalian menulisnya sebagai www.google.com karena tujuan penulisan ini adalah agar dapat diakses jika ada yang ingin membuktikan kesahihannya.

5. Waktu Pengambilan

Ini juga berbeda dengan media cetak. Pembaca wajib tau kapan kalian mengambil informasi untuk artikel kalian. Jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu secara lengkap, yakni tanggal dan jam saat kalian mengunduh ataupun menjadikannya referensi. Hal ini berguna bagi pembaca untuk mengetahui seberapa terkini nya tulisan kalian.

Selain urutan tersebut, ada pula tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet atau daring agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas hanya berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Mungkin kalian familiar dengan koma (,) pada penulisan dapus media cetak. Sementara itu, pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data berupa tanda koma (,). Bingung ga

Jenis Gaya Penulisan dari Internet

Harap maklum karena cara menulis daftar pustaka dari internet juga memiliki banyak aliran. Maksudnya seperti mahzab begitu kali ya! Jadi inilah gaya-gaya yang bisa kalian simak sebelum menulis dapus dari internet.

1. Daftar Pustaka Dengan ASA Style (American Social Association)

Kalau kalian mengacu pada gaya ini, maka daftar pustaka ini ditulis dengan susunan:

– Nama belakang penulis

– Nama depan penulis

– Tahun terbit

– Judul karya (ditulis italic atau miring)

– Nama media

– Tanggal terbit

Contoh penulisan daftar pustakanya:

Mahesti, Nurulia. 2020. Imajinasi dan Sastra. Linikampus.com. 1 Agustus 2020.

2. Daftar Pustaka Dengan APA Style (American Psychological Association)

Masih dengan gaya American, kali ini ada lagi yang disebut APA. Daftar pustaka ini ditulis dengan susunan:

– Nama website atau situs

– Tanggal artikel terbit

– Judul artikel

– Waktu mengakses artikel tersebut

– Alamat website (URL) lengkapnya.

Berikut ini contoh penulisan daftar pustakanya:

Gramedia.com. 19 Juli 2021. Biografi Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) dan Pemikirannya. Diakses pada 1 September 2021, dari https://www.gramedia.com/best-seller/biografi-gus-dur/

3. Daftar Pustaka Dengan MLA (Modern Language Association)

Beralih ke gaya modern, daftar pustaka ini ditulis dengan susunan:

– Judul Artikel

– Nama Website atau situs

– Tanggal artikel dibuat

– Waktu mengakses sumber tersebut

– Alamat website (URL) lengkapnya

Berikut ini contoh penulisan daftar pustakanya:

Apa Itu People Power? Ini Sejarah, Fakta, & Dampak People Power. Gramedia.com. 17 Agustus 2021. 1 September 2021. https://www.gramedia.com/best-seller/people-power/

4. Daftar Pustaka Dengan MHRA (Modern Humanities Research Association)

Daftar pustaka ini ditulis dengan susunan:

– Nama website atau situs

– “judul artikel”

– Deskripsi website (jika ada)

– Tanggal artikel terbit

– Alamat website atau URL lengkapnya

– Diakses pada waktu kapan

Kalian bisa mencari beberapa contohnya namun cukup gunakan dan acu pada satu gaya saja. Gunakan juga secara konsisten ya!

5. Daftar Pustaka Dengan CSE (Council Of Science Editors)

Daftar pustaka ini ditulis dengan susunan:

– Nama website atau situs

– Judul artikel

– Deskripsi website

– Tanggal artikel terbit

– [waktu mengakses artikel]

– Alamat website atau URL lengkapnya

Berikut ini contoh penulisan daftar pustakanya:

Gramedia.com. Budidaya Tanaman Sayuran: Tahapan, Manfaat & Peluang Usaha [internet]. Budidaya tanaman sayuran, 21 Agustus 2021, [diakses pada 1 september 2021]. https://www.gramedia.com/best-seller/budidaya-tanaman-sayuran/

6. Daftar Pustaka Dari Email

Daftar pustaka ini ditulis dengan susunan:

– Nama media

– Judul karya

– Alamat email

– (diakses pada waktu kapan)

Berikut ini contoh penulisan daftar pustakanya:

Gramedia.com. “Budidaya Tanaman Sayuran: Tahapan, Manfaat & Peluang Usaha “ customercare@gramedia.com (diakses pada 1 September 2021)

Hm, sebenarnya tidak selalu semua sesuai dengan teori ini. Kadang ada beberapa situs yang tidak mencantumkan nama penulisnya.

Untuk mengatasinya kalian bisa menggunakan tulisan “____” kemudian dilanjutkan dengan struktur penulisan daftar penulisan lainnya. Oke, jangan lupa juga untuk memastikan apakah URL yang kalian gunakan sudah sesuai dengan kriteria untuk dijadikan rujukan dalam penelitian.

Kita semua ketahui bahwa di internet siapa saja bisa menulis, sehingga kita perlu selektif memilih sumber penelitian di internet ya kan? Jadi kalian perlu memastikan beberapa hal ini:

– Untuk membedakan website yang bisa dijadikan referensi adalah melalui domainnya.

Jika domain atau alamatnya resmi maka sudah bisa dipastikan bisa dijadikan rujukan atau sumber dalam karya ilmiah.

Kalian bisa mengecek pemilik website sehingga tidak ada kekeliruan dengan informasi yang ada didalamnya dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahan datanya.

Kalau sudah, perhatikan juga beberapa website yang tidak bisa dijadikan sumber referensi seperti Wikipedia, dan blogspot.com atau wordpress.com yang tidak jelas kepemilikannya. Dalam kasus ini kita ketahui bahwa Wikipedia adalah website yang kemungkinan siapapun untuk mengedit informasinya, jadi tidak jelas keabsahan isinya.

Untuk blogspot dan wordpress.com tidak direkomendasikan untuk menjadi rujukan karena sifatnya sangat subjektif dan belum tentu pembuatnya memberikan identitas yang asli saat membuat konten di website tersebut.

Kecuali jika ia jelas identitasnya dan  membuat website maka boleh saja untuk dijadikan rujukan. Misalnya saja Prof. Zullies yang merupakan guru besar UGM. Beliau memiliki website mengenai obat-obatan (farmakoterapi). Nah itu boleh kalian jadikan rujukan ya!

Gimana nih sahabat Latis sudah mulai berpusing-pusing ria? Sama dong! Biar ga pusing ayo segera kita cari guru privat. Kalo kalian di Jakarta, cari aja les privat Jakarta ya! Kalian juga harus makin rajin nih latihan soal-soal!

Referensi

1. Buku Ajar SMK

2. gramedia.com

Pecahan senilai

The post Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet appeared first on Les Privat SBMPTN.

]]>
https://lesprivatsbmptn.id/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet/feed/ 0